Part 35

2.2K 106 0
                                    

Happy reading

Jimin apartemen

"Hfffff.... Akhirnya sampai.. Aku sangat lelah" kata Jiyeon sambil memasuki apartemen Jimin.

Saat mereka masuk kedalam apartemen.

Tiba tiba...

"KYAAAAAA............

"NEO???" ujar Jiyeon dan Jimin bersamaan

"Yaishh... Biasa saja. Kalian membuat ku kaget." kata Hoseok santai

Yaa... Saat Jiyeon dan Jimin tiba di apartemen, tiba tiba Hoseok sudah berdiri di depan pintu dengan cengiran khasnya.

"Ba.. Bagaimana bisa kau disini oppa?" tanya Jiyeon, yang masih menetralkan deru jantungnya akibat terkejut.

"Ckk.. Tentu saja aku bisa kesini. Jimin sahabat ku. Dan aku juga mengetahuinya password apartemennya." jawab Hoseok santai

"Bukan itu maksudku. Bagaimana kau bisa datang kesini? Secepat ini? Bukan kah kita pulang bersamaan?" tanya Jiyeon

"Perasaan mu!" jawab Hoseok dengan nada meledek.

Jiyeon hanya mempoutkan bibirnya menggapi perkataan Hoseok. Sedangkan Hoseok terkekeh melihat wajah lucu Jiyeon.

"Lalu. Ada apa kau datang kesini tanpa memberitahu ku? Tidak biasanya." tanya Jimin, yang akhirnya bersuara setelah lama terdiam untuk menangkan jantungnya yang berdegub kencang.

Walau terlihat biasa, Jimin juga sama terkejut nya dengan Jiyeon. Akibat kehadiran Hoseok yang tiba tiba. Bagai tamu tak di undang.

"Aku ingin mengambil rekaman yang kau bawa beberapa bulan yang lalu. Aku ingin mengoreksi nya untuk persiapan comeback ku bulan depan." ujar Hoseok dengan wajah secerah matahari.

Jimin nampak berpikir.

"Ahh.... Ne... Yaishh... Bagaimana bisa aku lupa. Bukan kah itu lagu yang kita buat bersama? Sebelum Namjoon hyung kembali ke Amerika?" tanya Jimin

"Tepat!" ucap Hoseok sambil menjentikkan jarinya.

"Cakkaman, hyung. Aku akan mengambilnya." kata Jimin yang langsung melenggang pergi.

"Kau membuat lagu untuk comeback bersama yang lain oppa?"  tanya Jiyeon penasaran, saat Jimin sudah pergi dari hadapan mereka

Hoseok mengangguk

"Kami membuatnya. Sengaja. Tapi, mereka tidak tau jika aku akan menyanyikan lagu itu untuk comeback." kata Hoseok sambil tersenyum manis.

"Tapi, Jimin oppa kan sudah tau." kata Jiyeon

"Yaishh... Aku keceplosan. Bagaimana bisa.."
"Yakk... Kau meledekku?" tanya Hoseok

Jiyeon hanya terkekeh mendengar perkataan Hoseok. Satu sama batin Jiyeon

Tak lama Jimin datang membawa apa yang Hoseok minta.

"Gomawo Jimin ah.." kata Hoseok.
"Kau orang pertama yang tau. Jadi jangan beri tau yang lain kalau lagu kita akan aku nyanyikan saat comeback nanti. Arra?" lanjut Hoseok

"Ne hyung. Whoaahhh.... Hoseok hyung akan menyanyikannya? Jinjjayo?? Daebak. Aku akan merahasiakannya hyung. Biar mereka kaget mendengar nya saat kau menyanyi nanti" ujar Jimin tak percaya.

Setelah berbincang sebentar. Hoseok pamit.

Sedangkan Jimin dan Jiyeon memutuskan untuk membersihkan diri dan beristirahat.

.
.
.

Jimin, Jiyeon, Heera, GeongMin, dan para sahabat Jimin menjalankan aktivitas seperti biasa.

Hingga saat yang di tunggu tunggu mereka tiba.

.
.

Kim Namjoon Apartemen
12 september

Jungkook pov

Whooahhhhh.... Daebakkkk...

Kami semua sudah berada di Amerika. Tepatnya di apartemen Namjoon hyung. Kami sibuk membuat kejutan untuk Namjoon hyung.

GeongMin lah yang membantu kami semua agar bisa masuk ke apartemen Namjoon hyung

Karena, GeongMin sering mengunjungi Namjoon hyung di sini. Itu sebabnya, dia mengetahui password apartemen milik oppanya.

Sedangkan sang pemilik apartemen, Namjoon hyung? Dia masih berada di kampus untuk mencari ilmu.

Jika di perkirakan. Dia akan pulang sekitar pukul 18.30

.
.

GeongMin, Jiyeon, dan Heera sedang menyiapkan makanan untuk pesta kecil yang kami buat ini. Setelah itu mereka juga menyiapkan kue tart berbentuk ryan yang sudah mereka pesan dari beberapa minggu yang lalu.

Ne.. Namjoon hyung sangat menyukai karakter ryan.

Sedangkan,  aku, Jimin hyung dan yang lainnya. Kami, para namja sibuk mendekorasi apartemen Namjoon.

Kami membuat dekorasi yang bergaya klasik di tambah sedikit romantik. Sangat bagus.

Tidak usah bertanya, apa kami tidak lelah setelah lepas landas tadi dan kami langsung mengerjakan ini semua?

Tentu saja kami sangat lelah. Tapi. Rasa lelah kami tergantikan oleh rasa bahagia yang besar. Sehingga kami tidak merasa kelelahan. Melainkan bersemangat untuk mengerjakan kejutan ini secepat mungkin.

Kami sudah menantikan hari ini sedari dulu. Walau beberapa hari yang lalu. Mereka juga membuat kejutan ulang tahun untukku.

Mereka sangat menyayangiku. Mereka membuat kejutan yang sangat spesial untuk ku. Walau Namjoon hyung tidak datang. Tapi dia tetap mengucapkan dan memberiku hadiah ulang tahun.

Tapi, hari ini aku sangat bahagia. Melebihi rasa bahagia ku saat ulang tahun ku. Karena, kami akan membuat kejutan untuk Namjoon hyung.

Namjoon hyung sangat dekat dengan ku. Aku orang yang sangat terbuka dengan Namjoom hyung. Walau terkadang bersama yang lain aku juga terbuka.

Namun, Namjoon hyung berbeda. Dia sudah seperti hyung sekaligus appa bagiku. Dia sangat cerdas dan dewasa.

"Kookie ah."

"Ne?" aku tersadar dari lamunanku saat seseorang memanggil nama ku.

Author pov

Jungkook tersadari dari lamunannya saat Jimin memanggilnya

"Gwenchana?" tanya Jimin dengan raut wajah khawatir

Jungkook mengangguk sebagai jawaban.
Bahwa dia baik baik saja.
.
.
.

Mereka sudah menyelesaikan pekerjaannya masing masing.

Sekarang mereka tinggal menunggu pemilik apartemen tiba di kediamannya.

Tak lama.

Clik

Pintu berhasil terbuka saat pemilik apartemen sukses menekan digit password apartemennya.

Apartemen sangat gelap. Begitu pikir sang pemilik apartemen tersebut.

Hingga Namjoon berjalan mencari sebuah remote untuk menghidupkan lampu apartemennya.

Yaa... Namjoon lah sang pemilik apartemen itu.

Belum sempat dia mendapatkan remotenya.

Tiba tiba lampu apartemennya menyala.

Dia tersentak dan mengerjab.

Hingga..

Dorrr

TBC

Sorry. Typo bertebaran.

Maaf kalau gak jelas dan membosankan
Semoga terhibur.

Dan lupa untuk vote dan komen

My Byuntae Boss [Park Jimin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang