Happy reading
Tak lama bel apartemen Namjoon berbunyi.
Namjoon membuka pintu apartemennya, dan mempersilahkan dokter tersebut masuk kedalam kamar Jiyeon.
Dokter mulai memeriksa keadaan Jiyeon.
"Bagaimana keadaannya dok?" tanya Jimin saat dokter selesai memeriksa keadaan Jiyeon.
"Emm.... Dia tidak apa apa. Ada yang mau saya katakan kepada kalian semua." ujar dokter tersebut
"Katakan saja dok." ujar Jimin.
"Dia......
Selamat! Dia hamil. Umur kandungannya sudah satu minggu." ujar dokter tersebut.
Sontak semua orang yang berada di sana terkejut. Dan sedetik kemudian tersenyum.
Mata Jimin berbinar mendengar perkataan dokter tersebut.
"Jin. Jinjja??" tanya Jimin. Yang masih belum percaya
Dokter tersebut hanya menganggukkan kepala sebagai jawaban
Seketika Jimin langsung memeluk tubuh dokter tersebut.
Dokter yang mendapat pelukan mendadak tersebut tidak bereaksi sama sekali. Hingga Jimin melepaskan pelukannya.
Mata Jimin berbinar binar. Jimin langsung saja memeluk Jiyeon dan mengecup dahinya berkali kali.
"Gomawo. Gomawo. Kau sudah memberiku kebahagiaan yang tak terhingga." ucapnya saat dia melepas pelukannya dari tubuh Jiyeon.
Jiyeon dapat melihat ketulusan di mata Jimin.
"Ne, oppa. Aku juga sangat bahagia. Jinjja ya." ujar Jiyeon.
"Tunggu!" ujar Jungkook yang membuat mereka semua menatapnya.
"Apa dokter bisa.."
"Ne. Saya dari Ilsan." kata dokter tersebut memotong ucapan Jungkook.
"Mwo? Jinjja? Kau satu..."
"Ne. Namjoon dan aku keluarga. Appa Namjoon dan eomma ku bersaudara." kata dokter tersebut memotong kembali ucapan Jungkook.
"Whooaahh... Daebakk... Jadi kau bekerja disini?" tanya Hoseok tidak percaya.
Dokter tersebut mengangguk.
"Kalau begitu aku permisi. Emm.... Neo. Emm.."
"Jimin. Park Jimin." ujar Jimin yang mengerti bahwa dokter tersebut bingung.
"Ahh.. Ne. Park Jimin ssi. Tolong jaga Jiyeon. Kandungannya masih sangat muda. Dan Namjoon. Aku permisi." ujar dokter itu dan meninggalkan kamar Jiyeon.
Namjoon mengantarnya sampai kedepan pintu apartemennya.
Setelah dokter itu pergi dari apartemennya. Namjoon kembali ke kamar Jiyeon.
Semua masih berkumpul disana untuk memberinya selamat. Sedangkan Jimin tak henti hentinya mengucapkan terimakasih kepada Jiyeon.
Namjoon masuk kedalam Jiyeon.
"Jiyeon ah. Jimin ah. Chukkhae.." ujarnya sambil tersenyum manis, memperlihatkan dimple nya yang selalu membuat para wanita menjerit histeris, antara tampan dan manis bercampur menjadi satu.
"Gomawo hyung."
"Gomawo oppa." kata Jimin dan Jiyeon kepada Namjoon."Dan ya. Cepat resmikan Jiyeon. Jangan membuatnya menunggu terlalu lama." kata Namjoon serius.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Byuntae Boss [Park Jimin]
RomanceKisah seorang anak yang dipaksa ayahnya untuk menggantikan posisinya. Sedangkan sang anak sangat menyukai musik dibandingkan posisi ayahnya. Bagaimana kah kisah selanjutnya? Dan adakah seorang wanita yang dapat mencuri hatinya? Sedangkan dia adalah...