Happy reading
Suasana mendadak tegang.
"Katakan oppa!! Dia siapa?" kata Jiyeon menaikkan sedikit suaranya.
"Dia.." Yoongi menggantung perkataannya, lagi.
Membuat Jiyeon menunggunya tidak sabar.
1 menit
2 menit
5 menit
10 menit
Yoongi masih terdiam, menggantung ucapannya. Membuat Jiyeon semakin penasaran. Ternyata, bukan hanya Jiyeon yang penasaran. Jimin pun penasaran. Namun, dia memilih bungkam untuk mengetahui maksud dari perkataan Yoongi. Karena, dia tidak ingin terlihat sangat penasaran di depan Jiyeon dan teman-temannya.
"Jangan membuatku penasaran oppa. Dia siapa?" tanya Jiyeon, lagi
Jiyeon benar-benar penasaran dengan ucapan Yoongi 'dia kembali'
Dapat terdengar Yoongi mengambil napas dalam dan menghembuskannya perlahan.
"Dia adalah......"
"DIA SIAPA OPPA?? KAU MEMBUAT KU TEGANG!!!" kata Jiyeon dengan nada yang cukup tinggi.
Jimin, Jin, Namjoon, dan Yoongi terperanjat akibat teriakan Jiyeon.
Jiyeon benar-benar merasa kesal kepada semua orang. Apa lagi dia seorang yang sedang hamil yang memiliki mood berubah-ubah.
"Di..."
Ucapan Namjoon terhenti akibat suara bel apartemen Jimin.Jiyeon baru saja akan beranjak dari duduknya, namun tiba tiba ada seorang perempuan masuk keruang tengah.
"Oppaaa....." panggil perempuan itu dengan berlari kearah Jimin dan memeluknya.
"Oppa. Bogoshipda" kata perempuan itu
Semua orang tercengang melihat itu. Begitupun dengan Jimin, dia sangat syok.
Jimin langsung melepas pelukan perempuan itu sepihak.
"Kenapa kau melepasnya oppa? Apa kau tidak merindukan ku?" tanyanya.
"Apa yang kau lakukan disini? Kenapa kau harus kembali?" tanya Jimin geram.
"Siapa dia, oppa?" tanya Jiyeon, bingung.
"Apa kau tidak tau? Aku kekasih Jimin oppa dari junior high school." ucap perempuan itu angkuh.
Jiyeon terbelalak kaget, begitupun dengan yang lainnya. Bagaimana bisa?
"Jangan bercanda. Jimin suami ku." kata Jiyeon.
"MWO???" perempuan itu syok.
"Ne. Dia istriku. Seulgi ah." kata Jimin.
"Jinjjayo, oppa? Kau sudah memiliki seorang istri?" tanya perempuan itu, yang bernama Seulgi.
"Ne. Dan dia sedang mengandung anak ku." kata Jimin.
Seulgi langsung terbelalak saat mendengar bahwa Jiyeon mengandung anak Jimin. Dan mendadak ekspresinya berubah.
"Ahh.. Mhiane. Aku harap kalian bahagia." kata Seulgi sambil menunduk.
"Ada apa dengan mu Seulgi? Kau berubah." kata Jin, curiga
"Kemana saja kau? Kenapa kau kembali? Aku sudah tidak memiliki perasaan terhadapku." kata Jimin marah.
"Mhian."
"Mhiane. Aku bertahun-tahun tinggal di sebuah desa kecil. Aku tidak tahu kenapa eomma dan appa melakukan itu. Itu sebabnya aku pergi dari kehidupan kalian. Dan sekarang aku tahu kenapa orang tua ku membawa ku kesana. Agar aku tahu, bagaimana kejamnya kehidupan. Mhian." ujar Seulgi sambil menunduk.
"Memangnya kamu dulu bagaimana?" tanya Jiyeon, penasaran.
"Aku dulu adalah seorang yeoja yang sangat angkuh, keras kepala, suka membuli, mengandalkan harta orang tua, dan semua hal buruk ada pada diri ku. Tapi, setelah aku bertemu dengan Jimin oppa. Kami menjalin hubungan. Namun, aku menyakiti nya. Dan setelah itu kami lost contack." ucap Seulgi
"Aku menyesal telah menyia-nyiakan mu oppa." lanjutnya sambil menundukkan kepala.
Amarah Jimin mulai hilang. Dia memandang Seulgi prihatin.
"Tidak apa. Syukurlah kamu sudah berubah. Aku sudah memaafkanmu." kata Jimin
Seulgi tersenyum tipis. "Gomawo oppa. Sebaiknya aku pergi. Aku memutuskan hubungan oppa. Karena saat itu aku tidak sempat memutuskan. Aku pergi. Annyeong." Katanya langsung beranjak pergi.
"Tunggu!" teriak Jin
Seulgi berhenti dan memutar badannya.
"Pulanglah bersama kami, kami pergi dulu Jimin ah. Annyeong." kata Jin dan beranjak pergi. Diikuti Yoongi dan Namjoon.
.
.Setelah mereka semua pergi, Jimin dan Jiyeon diam di sofa.
"Kau bisa menjelaskannya oppa." kata Jiyeon memecah keheningan
"Arra. Saat itu aku masih tinggat satu di Hannyoung High School dan Seulgi sudah tingkat akhir di junior high school. Kami sudah menjalankan hubungan 5 bulan. Tapi saat dia akan kelulusan dia mengkhianati ku. Dia berkencan dengan namja lain. Dan dia lebih memilih namja itu dibanding aku. Setelah itu, aku berubah. Aku yang dulu adalah seorang namja yang baik hati, penurut, dan memikirkan perasaan orang lain. Menjadi namja yang angkuh, nakal, dan suka mempermainkan perasaan orang. Aku selalu mengajak Namjoon dan yang lainnya keluar masuk bar. Walau mereka tidak sesering diri ku. Dan saat aku melihatmu. Kau berbeda, aku ingin menjadikan mu target selanjutnya. Namun, Tuhan berkehendak lain. Aku terjerat oleh tergetku sendiri, yaitu CINTA. aku jatuh cinta kepada mu. Sampai aku terus-terusan berusaha untuk mendapatkanmu." kata Jimin
"Gwenchana oppa. Aku memaafkanmu. Kau adalah suami ku. Aku akan berfikiran dewasa. Karena aku, akan menjadi seorang ibu." kata Jiyeon sambil tersenyum manis.
Mendengar itu Jimin langsung sumringah dan matanya berbinar. Dia langsung mendekap tubuh Jiyeon dan mengecup lembut bibir Jiyeon.
"Baby." panggil Jimin sansual
"Ne oppa." jawab Jiyeon.
"Bagaimana kalau kita lanjutkan kegiatan kita semalam." kata Jimin
Jiyeon yang mendengarnya langsung terbelalak. Dan dia dapat merasakan sesuatu keras dibawah sana, yang tak lain adalah junior milik Jimin.
Jiyeon langsung mendorong tubuh Jimin.
"DASAR NAMJA BYUNTAEEE....." teriak Jiyeon sambil melempar bantal sofa dan lari dari hadapan Jimin.
"HAHAHAHAA......"
TBC
Maaf kalau kurang menarik. Semoga suka.
Jangan lupa, vomment.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Byuntae Boss [Park Jimin]
RomanceKisah seorang anak yang dipaksa ayahnya untuk menggantikan posisinya. Sedangkan sang anak sangat menyukai musik dibandingkan posisi ayahnya. Bagaimana kah kisah selanjutnya? Dan adakah seorang wanita yang dapat mencuri hatinya? Sedangkan dia adalah...