Part 43

2.3K 100 0
                                    

Happy reading

Tak sabar, akhirnya Jimin memutar tubuhnya menghadap Jiyeon.

Yang membuat pergerakan Jiyeon berhenti.

"Oh... Baby. Kau benar benar mau menggodaku? Lihatlah piyama mu. Kau sangat sexy." bisik Jimin sansual.

Mengambil alih kerjaan Jiyeon. Jimin melingkarkan tangannya di pinggul Jiyeon.

Meraup bibir sexy nya. Mengangkat Jiyeon dan melingkarkan kaki Jiyeon di pinggulnya. Yang mengakibatkan organ intim mereka bergesekan.

Dengan senang hati Jiyeon membalas ciuman Jimin, dan melingkarkan lengannya di leher Jimin.

Mendapat balasan.

Jimin membawa Jiyeon kesamping hingga punggung Jiyeon menyentuh dinding.

Jimin semakin memperdalam ciumannya dan menekan tubuh Jiyeon kedinding. Yang mengakibatkan sesuatu di bawah sana bersentuhan dan saling menekan.

Jimin apartemen
08.15

Sinar matahati masuk melalui tirai putih yang memiliki cela.

Jimin mengerjapkan matanya berkali kali untuk membiasakan cahaya yang masuk ke retinanya.

Dia bangun terlambat hari ini karena malam panjang mereka. Mengakibatkan dia kelelahan dan tertidur pulas sehingga tidak sadar akan Jiyeon yang tidak ada di sampingnya.

Setelah matanya terbuka sempurna, dia mengedarkan pandangan kepenjuru ruangan. Mencari keberadaan Jiyeon, yang tidak tertangkap oleh matanya.

Menyerah.
Dia berjalan ke kamar mandi dan menyelesaikan rutinitasnya di pagi hari.

.
.

Usai mandi dan mengenakan pakaian santai. Dia berjalan keluar dari kamar. Menuju ke satu-satu nya tempat untuk menemukan keberadaan Jiyeon, dapur.

"Oh. Kau sudah bangun, oppa?" tanya Jiyeon sesaat setelah Jimin sampai di dapur.

Jimin hanya membalas dengan gumaman. Dan memeluk istrinya dari belakang. Rutinitasnya setiap pagi.

"Duduklah oppa. Aku membuat sup untuk mu, dan ini panas. Aku akan mengambilkan untuk mu." kata Jiyeon lembut.

Jimin melepas pelukannya, dan secepat kilat mengecup bibir Jiyeon.

"Morning kiss, baby." ujarnya sambil mengerling.

Jiyeon hanya merotasikan bola matanya melihat tingkah Jimin.

.
.

Usai sarapan, mereka bersantai di ruang tengah.

Jimin berbaring di samping Jiyeon, dengan berbantalkan paha Jiyeon.

Sedangkan Jiyeon, dia sibuk mengutak atik remote tv untuk mencari channel yang menarik sambil memilin surai blonde Jimin.

Hingga suara bel menghentikan kegiatan mereka. Tanda bahwa ada seseorang yang bertamu.

Mereka beradu pandang, hingga Jiyeon membuka suara

"Biar aku lihat, oppa." ujarnya.

Jiyeon melangkah membuka pintu apartemen untuk melihat siapa yang bertamu di kediamannya sepagi ini.

"Ahh... Ternyata kalian. Masuklah." ujar Jiyeon mempersilahkan tamunya masuk, ke ruang tengah. Dimana disana juga terdapat Jimin yang masih sibuk berbaring sambil menonton sebuah acara variety show di tv.

My Byuntae Boss [Park Jimin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang