Part 41

2.1K 101 0
                                    

Happy reading

Author pov

Setelah sahabat Jimin dan Jiyeon keluar dari ruang tata rias Jiyeon. Mereka menuju ke ruang Jimin

"Whooahh.. Kau sangat tampan hyung. Jiyeon noona juga sangat cantik." kata Jungkook kepada Jimin.

"Gomawo." ujar Jimin sambil tersenyum manis memperlihatkan eye smile nya.

Semua memberi selamat kepada Jimin.

"Kau mendahului hyung mu Jimin ah." kata Jin kepada Jimin. Jimin hanya terkekeh menanggapi perkataan hyung nya itu.

Jimin mengedarkan pandangannya. Dan tidak sengaja beradu pandang dengan seorang gadis.

Jimin mengerutkan keningnya dan bertanya sambil menunjuk gadis itu.

"Siapa dia?"

Semua orang melihat arah jari telunjuk Jimin.

"Ahh... Dia teman kecil ku dan Jiyeon." jawab Heera

"Aku tidak pernah melihatnya. Kau mengenalnya hyung?" tanya Jimin

"Yaish... Apa kau di butakan dengan ketertarikan mu kepada Jiyeon sampai kau tidak mengenalnya? Dia Nara, Jung Nara." kata Namjoon

"Kau kenal, Namjoon ah?" tanya Yoongi, sedari tadi juga bingung.

Walau mereka melihat Nara begitu akrab dengan Jiyeon dan Heera. Mereka juga bingung, mengapa Namjoon bisa mengenal gadis asing itu.

"Kenapa melihatku begitu? Aku teman sekampusnya" kata Namjoon

"Lebih tepatnya kekasihnya." ucap Heera, santai.

"Ba...."

"Aku teman Nara. Tentu saja aku tahu." potong Heera

"Sejak kapan hyung?" tanya Taehyung

"Apa maksud mu?" tanya Namjoon, bingung

"Bukankah kau tidak tertarik dengan yeoja?" tanya Yoongi.

"Yak.. Kalian pikir aku gay? Aku masih normal tau." ujar Namjoon kesal

"Haha.. Mhian. Mhian. Maksud ku. Bukankah kau..."

"Jimin ah." panggil seseorang dari arah pintu, memotong ucapan Yoongi.

Seketika semua menoleh kearah pintu untuk mengetahui siapa yang memangil Jimin.

Ternyata dia adalah tuan Park. Ayah Jimin

Tuan Park menghampiri Jimin dengan senyuman merekah di bibirnya.

"Aigoo... Ternyata Jimin kecil appa sudah besar. Kau sangat tampan, nak." ujarnya kepada Jimin masih dengan senyumannya.

"Gomawo appa." kaya Jimin

Tuan Park memegang pundak Jimin dan berkata

"Setelah ini, tanggung jawab mu lebih besar. Kau akan mengurus rumah tanggamu sendiri. Jangan sakiti dia. Dia gadis yang baik. Appa percaya pada mu." kata nya sambil menatap kedalam manik mata Jimin

"Ne appa. Aku akan menjaganya. Gomawo" kata Jimin, sambil memeluk tubuh ayahnya.

"Namjoon ah. Kau bisa kan menjadi wakil dari Jiyeon. Dia tidak memiliki orang tua."
Kata ayah Jimin, lirih saat mengatakan 'tidak memiliki orang tua'

"Ne ahjussi." ucap Namjoon

.
.

"Jiyeon ah. Kau sudah siap?" tanya Namjoon, saat dia sudah memasuki ruang ganti Jiyeon.

My Byuntae Boss [Park Jimin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang