Part 38

2K 106 0
                                    

Happy reading

Sedangkan di ruang tengah. Anna, masih belum ke meja makan. Bergabung dengan yang lainnya.

Karena, dia akan mengambil sesuatu di kamarnya.

Saat dia melewati kamar Namjoon, Jimin keluar dari kamar.

Anna hanya tersenyum dan Jimin membalas senyumannya.

Anna mulai melangkah. Tapi, tiba-tiba dia terpeleset. Karena, lantai depan kamar Namjoon basah.

Refleks Jimin meraih pinggang Anna. Dan untuk sesaat, mereka beradu pandang.

"Oppa.." lirih seseorang.

Jimin yang mendengar sebuah suara yang sangat familiar langsung melepaskan kontak mata dengan Anna. Dan membantu Anna berdiri.

Jimin membalikan badannya agar bisa melihat pemilik suara tersebut. Ternyata benar dugaannya. Dia adalah Jiyeon. Tunangannya.

"Cha..."

"Oppa. Anna. Sarapan sudah siap. Yang lain juga sudah menunggu." kata Jiyeon, dingin. Memotong perkataan Jimin.

Setelah mengatakan itu, Jiyeon meninggalkan Anna dan Jimin.

.
.

Mereka tidak menyadari, bahwa sedari tadi ada yang memperhatikan Jiyeon, Jimin, dan Anna. Dia adalah Max. Saat itu Max ingin mengambil ponselnya yang tertinggal di ruang tengah.

.
.

"Apa Jimin sudah bangun?" tanya Namjoon kepada Jiyeon. Saat Jiyeon sudah duduk di meja makan.

Jiyeon hanya bergumam menjawab pertanyaan Namjoon.

Namjoon menyadari ada yang tidak beres antara Jiyeon dan Jimin.

Tapi, Namjoon cepat-cepat membuang fikiran negatif nya.

Tak lama setelah Jiyeon duduk. Max juga bergabung di meja makan dengan yang lain.

Setelah itu, Jimin dan Anna juga bergabung. Anna duduk tepat di depan Jiyeon. Sedangkan Jimin duduk di samping Anna.

Acara makan pun dimulai.

Seketika keadaan menjadi canggung. Tidak ada yang memulai pembicaraan. Semua diam.

"Aku selesai." kata Jiyeon memecah keheningan.

"Kau belum makan banyak. Kau hanya makan lima suap. Habiskan makanan mu." kata Jimin.

Menyadari bahwa Jiyeon hanya makan sedikit.

"Aku sudah kenyang." kata Jiyeon.

Jiyeon langsung meninggalkan meja makan. Dia menuju ke balkon kamar yang di tempatinya tidur semalam.

Melihat Jiyeon meninggalkan meja makan. Jimin juga meninggalkan meja makan dan menghampiri Jiyeon.

Semua yang berada di ruang makan tersebut bingung. Tidak mengerti apa yang terjadi.

Hingga Max membuka suara.

"Jelaskan kepada kami. Apa yang terjadi Anna."

Semua orang langsung memperhatikan Max dan Anna bergantian. Semakin bingung dengan situasi saat ini.

Anna menunduk. Kemudian menghela nafas sebentar.

"Sorry guys. Ini semua salah paham. Jujur saja. Aku memang menyukai Jimin. Tapi aku tidak bermaksud untuk menjadi orang ketiga dalam hubungan mereka." kata Anna.

Seketika orang orang disana tersentak atas ucapan Anna. Bahkan Jungkook, Namjoon, Jin, dan Hoseok tersedak karena perkataan Anna.

"Dan tadi. Sebelum sarapan. Aku tidak langsung kesini. Tapi, aku kekamar terlebih dahulu. Karena barangku tertinggal di kamar. Dan aku tidak sengaja bertemu dengan Jimin. Saat itu Jimin keluar dari kamarnya. Aku hanya tersenyum sekilas kepada Jimin. Dan Jimin juga membalasnya." lanjut Anna.

My Byuntae Boss [Park Jimin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang