Sendiri tidak selalu tentang sepi. Kadang keramaian tidak selalu menjanjikan rasa nyaman.
Sepimu tercipta dari hatimu sendiri.⏮ April • Fiersa Besari ⏭
***
Ada yang mengganjal di pikiran Raja saat bertemu Ashley. Entah ini hanya Perasaannya saja atau memang benar Ashley menyembunyikan sesuatu dari Raja. Di tempat yang sama saat Raja memberitahu sosok Vira kepada Ashley, ia langsung membantu mencarinya.
"Gue udah ketemu siapa sosok cewek ini." Ashley menampilkan gambar yang ada di tangannya. "Semalem gue ketemu dia sama seorang cowok. Gue nggak tau siapa sosok cowok itu, tapi kayaknya sih-" Belum selesai berbicara Raja langsung merebut foto itu dari tangan Ashley.
"Sekarang tugas lo udah selesai. Gue nggak akan minta bantuan lo lagi." katanya.
Ashley menautkan alisnya saat melihat tingkah laku Raja yang mendadak aneh kepadanya. "Maksud lo? Ja, lo bilang gue harus cari tau siapa sosok cewek ini. Giliran gue udah ketemu sama dia terus sekarang lo malah nyuruh gue buat stop?" cerocos Ashley.
"Karena gue udah tau lo pasti bakalan kasih informasi yang fake sama gue. Jadi biar gue yang cari tau sendiri!"
Ashley menahan tangan Raja untuk tetap mendengarkan penjelasannya itu. "Tunggu dulu! Gue belum selesai ngomong sama lo, gue nggak pernah kasih info palsu sama lo. Yang gue bilang tadi itu emang beneran real!"
"Kalo gitu gue butuh bukti." Raja menantang ucapan Ashley.
Ashley langsung menunduk sambil diam. "Gue belum dapet bukti apapun."
"Dimana lo liat dia?" tanya Raja.
"Di lampu merah dia lagi naik mobil dan gue liat di sampingnya ada cowok. Kayaknya dia udah punya cowok." tebak Ashley.
Satu yang ada dikepala Raja bahwa ia mengingat seluruh anggota keluarga Vira.
"Tirta?" ucap Raja.
***
"Permisi,"
Vira berdiri di depan rumah Aska sambil membawa sesuatu. Ia tak sabar untuk bertemu dengan seorang Aska yang tiba-tiba saja membuka pintunya. Ekspresi wajah Aska terkejut melihat kedatangan gadis cantik di depan rumahnya itu.
"Ask-"
Drap!
Aska kembali menutup pintunya dengan cepat saat melihat Vira. Isi kepalanya tiba-tiba saja tak menentu saat memikirkan gadis itu. Untuk apa Vira datang ke rumahnya semalam ini? Tak pernah meminta Aska menyuruhnya untuk datang ke rumah.
"Eh, Aska kamu kenapa tutup pintunya? Mamah tadi denger ada yang datang." Maya berdiri sambil membawa beberapa baju yang akan di paketkan untuk butiknya.
"Itu cuma-"
Tok tok tok!!!
"ASKA KOK PINTUNYA DI TUTUP SIH?!" teriakan Vira membuat Maya menjadi sadar bahwa Aska sedang mengunci seorang gadis di depan rumahnya.
Aska kembali membuka pintunya dan menyambut gadis itu dengan hangat. "Silakan masuk!"
"Tante Maya? Aku bawa ini untuk Tante." Vira langsung masuk dan ngeloyor pergi menemui Maya yang berdiri di belakang Aska.
"Wah, apa ini? Kamu tau aja kalo Tante suka sama kue cupcake." ucapnya sambil tersenyum.
"Mamah aku bikin ini buat Tante." adu Vira.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sometimes
Novela Juvenil[SELESAI • BEBAS MEMBACA] "Demi kamu, aku rela mematahkan hati orang lain." Genre: Drama, Romance Copyright ©2017 Written by : firlanadini