Tentang rindu dan rasa yang tak pernah terbalas ini biarkan menjadi urusanku, karena waktu takkan mampu menyapu namamu di dalam hatiku.
-Sometimes-
⏮ Kerispatih • Lagu Rindu ⏭
Setelah kejadian di sekolah pikiran Vira semakin bingung untuk melakukan sesuatu. Bisa diibaratkan wajahnya seperti orang tak berekspresi sama sekali. Seperti biasa, Vira berjalan masuk kantin dan membawa nampan makanannya. Mencari-cari satu meja makan yang kosong sepertinya itu tidak mudah untuk Vira bisa melepaskan rasa laparnya sedikit.
Langkah kakinya terhenti saat Vira melihat seorang cowok yang asik duduk tenang sendiri di kantin. Vira mencuri kesempatan untuk bisa menarik perhatian Aska untuk menawarkan duduk dengannya. Namun, Aska tidak menghiraukan apa yang dilakukan oleh gadis itu saat berusaha mendekatinya.
Akhirnya Vira memberanikan diri untuk menaruh makanannya di atas meja dekat buku pelajarannya Aska. Ia tersenyum tipis sambil memandang wajah Aska yang tidak bereaksi terhadap apa yang ia lakukan.
"Aska, aku boleh duduk sini?" tanya Vira dengan nada suaranya terdengar lembut.
Aska tiba-tiba menghentikan kegiatannya dan membuka kedua earphone nya. Vira bingung karena sikap Aska masih seperti biasa tak peduli dengan gadis itu terhadapnya. Rupanya pikiran Vira yang sudah dipenuhi oleh rasa percaya diri menganggap Aska akan membuka luang pertemanan untuk dirinya itu salah besar.
Vira takut salah ingin bertanya lagi, lalu pikirannya terlintas untuk meninggalkan Aska sendirian di kantin.
"Duduk."
Vira terpekik saat mendengar ucapan yang keluar dari mulut Aska. Meskipun hanya satu kata itu sudah membuat Vira senang dan tak menunggu lama Vira langsung mengikuti apa yang Aska minta.
"Aska," panggil Vira.
Aska masih diam tak menjawab apapun.
"Aku sebenarnya mau minta maaf sama kamu soal kemarin malam. Aku tau kalo niat kamu buat nolongin aku dari cowok itu tapi cara kamu yang salah. Aku kesel aja karena kamu kasih uang apalagi motor kamu sama cowok itu." jelas Vira dengan perlahan.
Vira memang bodoh, mana mungkin Aska akan mendengarkan apa yang ia katakan barusan. Jelas saja Aska sedang menikmati musiknya sendiri itu.
"Aska, kamu dengerin aku nggak, sih?" tanya Vira yang sudah jengkel.
Aska berdecak kesal. Kenapa gadis itu selalu menganggu Aska sekarang?
KAMU SEDANG MEMBACA
Sometimes
Teen Fiction[SELESAI • BEBAS MEMBACA] "Demi kamu, aku rela mematahkan hati orang lain." Genre: Drama, Romance Copyright ©2017 Written by : firlanadini