Dulu rindu ini nyata, dan semakin nyata semakin menyiksa. Tapi aku sadar bahwa yang aku rindu saat ini tidaklah nyata dan hanya angan semata.
-Sometimes-
***
Beberapa hari ini Vira tak menemui Raja, ia tahu kapan harus bertemu dengan sahabatnya itu. Raja hanya butuh istirahat sampai ia bisa memutuskan untuk berobat keluar negeri. Yang saat ini Vira pikirkan adalah keadaan Aska. Sudah beberapa hari belakangan ini ia tak melihat Aska bahkan berbicara dengannya.
Tiba-tiba saja Vira melihat Laura yang baru saja datang ke sekolah sambil mengunyah permen karetnya itu. Ia memilih berangkat sekolah sendiri tanpa bersama Aska. Ini salah satunya untuk Vira menanyakan mengenai Aska padanya.
"Laura!" panggil Vira.
Laura menoleh menatap Vira. "Kenapa?"
Vira memasukkan kedua tangannya ke dalam saku roknya sambil memandang Laura. "Gue mau nanya soal Aska. Dia beberapa hari ini kok nggak keliatan ya di sekolah?"
"Aska lagi ada masalah sama hatinya." jawab Laura.
"Maksudnya?"
"Kemarin gue sama Aska ikutin lo sampai rumah sakit, Aska penasaran siapa yang mau lo temui di rumah sakit itu. Ternyata lo lagi sama cowok yang-" Laura terhenti berbicara ketika ia menyadari bahwa Vira mengenali cowok menyebalkan itu.
"Maksudnya Raja? Itu sahabat gue, dia emang lagi sakit parah. Gue juga nggak bisa ninggalin dia dalam kondisinya sekarang!" ucap Vira.
"Raja? Gue sempet ketemu sama dia dan sekarang dia sekelas sama gue. Ternyata itu temen lo?"
"Apa Aska cemburu ya sama Raja?" pikir Vira.
Cemburu? Aska langsung datang memasuki kelasnya tanpa melihat keadaan Laura dan Vira yang sedang berbincang tak jauh dari jaraknya. Vira menyadari kehadiran Aska langsung menghampirinya.
"Hey, Aska tunggu!" Vira menarik tangan Aska.
Aska memandang gadis itu dengan sekilas. "Kenapa?"
"Aku mau jelasin ke kamu soal Raja."
"Bukannya lo udah bilang waktu itu sama gue?" Aska menautkan kedua alisnya dengan cepat.
"Kamu kenapa jadi dingin lagi sama aku? Kamu cemburu aku lebih perhatian ke Raja? Dia itu sedang sakit dan aku harus ada disampingnya." jelas Vira.
"Gue tau itu, lo sahabatnya dan seorang sahabat harus setia nemenin sahabatnya. Jadi lo urusin dia aja, gue permisi!" Ketika Aska pergi Vira justru menahannya lagi. Ia menarik tangan Aska untuk mendengarkan penjelasannya.
"Aku mohon kamu bisa mengerti kalau aku sama Raja hanya sebatas sahabat. Aku nggak akan anggap dia lebih dari semua itu."
Apakah Aska bisa meyakinkan bahwa hubungan seorang sahabat antara lawan jenis tak akan ada yang jatuh cinta? Aska sudah pernah merasakan itu dahulu bersama dengan Kanya. Ia yang awalnya hanya menganggap Kanya seorang sahabat kini rasanya Aska ingin melebihi sebuah kata dari seorang sahabat.
"Gue bisa ngerti kok, Raja lebih membutuhkan lo." ujar Aska yang langsung masuk ke dalam kelasnya.
Beberapa menit kemudian Laura sudah mendapatkan apa yang terjadi antara ketiganya itu. Raja, Vira dan Aska merupakan ilustrasi dalam hubungannya dahulu bersama dengan Kanya. Bagaimana jika Laura berpikir bahwa salah satu diantara mereka ada yang akan hancur? Laura langsung pergi keluar sekolah dan menemui seseorang yang akan menjelaskan semuanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sometimes
Novela Juvenil[SELESAI • BEBAS MEMBACA] "Demi kamu, aku rela mematahkan hati orang lain." Genre: Drama, Romance Copyright ©2017 Written by : firlanadini