34. Egois

650 80 3
                                    

Demi aku yang pernah ada di hatimu, pergi saja dengan kebahagiaan mu yang baru.

-Sometimes-

⏩Maudy Ayunda - Tahu Diri⏪

"Nak," suara itu membuat Vira menoleh ke belakang sambil tersenyum tipis. "Sudah malam kamu belum juga tidur? Memangnya besok nggak ke sekolah?" tanya Luna sambil mengelus punggung putrinya tersebut.

"Aku cuma lagi butuh ketenangan aja kok. Sebentar lagi Vira tidur." jawab Vira.

"Kamu ada masalah sama Aska? Atau sama Raja?"

Vira tak menjawabnya justru ia terbangun dari tempat duduknya dan menuju kamarnya. "Aku lagi nggak mau bahas mereka. Aku mau tidur duluan ya, besok pagi aku dianterin sama Abang aja." ucap Vira yang menghalang pembicaraan Ibunya.

Luna mengangguk paham dan membiarkan Vira masuk ke dalam kamarnya. Sementara Luna melihat ponsel Vira yang tertinggal di sofa dengan beberapa panggilan tak terjawab dari Aska.

____

Keesokan harinya, Raja memberanikan diri untuk masuk sekolah dan ditemani oleh Farel yang menuntunnya ke ruang kelas. Farel melihat beberapa murid yang sudah memerhatikan kedatangan Raja. Terlihat aneh akhirnya Farel membuat pandangan tajam seolah ia tak ingin ada yang mengganggu kakaknya itu.

"Mereka semua kenapa liatin gue?" tanya Raja pada Farel.

"Lo lupa? Gue itu cowok paling ganteng di sekolah ini, jadi karena gue ganteng ya lo juga ikutan ganteng terus di perhatikan sama mereka semua." ucap Farel yang ngawur.

"Lo ngomong apaan sih? Pertanyaan sama jawaban yang lo omongin tuh beda!" ucap Raja.

"Gue tau."

Vira baru saja datang dan keluar dari mobil Abangnya itu. Ia melihat sisi kanan semua murid sudah berlarian untuk masuk gerbang sekolah. Sementara matanya masih fokus mencari keberadaan Aska yang belum juga datang. Seharusnya Aska sudah hadir dimana Vira selalu menunggunya di depan gerbang.

Akhirnya Vira memutuskan untuk memasuki sekolah sendirian dan tak sengaja melihat kehadiran Raja di hadapannya.

"Raja?" panggil Vira.

Raja menoleh saat seseorang sudah memanggil namanya. Ia mengenali suara itu dan melihat keberadaan Vira.

"Vira?" batin Raja.

Refleks Vira langsung berlari dan menghampiri Raja. Kerinduannya dengan Raja sudah cukup lama Vira rasakan. Kini ia berhasil memeluk tubuh Raja dengan erat dan tak ingin melepaskannya. Raja tak berani membalas pelukan itu. Kedua tangannya terdiam di tempat dan tatapannya kosong.

"Aku kangen banget sama kamu. Kenapa kamu selama ini nggak kasih tau kalau kamu udah pulang dari Italia?" tanya Vira.

Tak ada yang menggubris. Semua hening dan Farel menggeram saat melihat aksi Vira dengan Raja. Seolah Farel ingin memisahkan mereka tapi salah satu tangan Raja mengisyaratkan untuk tidak melakukannya.

"Raja kenapa kamu tiba-tiba dateng ke sekolah? Memangnya kamu sudah sembuh?" tanya Vira sambil melepaskan pelukannya dari Raja.

SometimesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang