28. Peduli

685 91 4
                                    

Yang aku takutkan adalah ketika seseorang pergi siapa yang akan menjaga kamu selain aku?

Laura Angelivia.

⏮ You don't know • Katelyn Tarver ⏭

***

Sudah beberapa minggu Vira tak lagi berkomunikasi dengan Raja. Ia sesekali berusaha untuk menghubungi nomor telepon Raja, namun tak ada jawaban sama sekali. Vira selalu berkunjung ke rumah sakit namun ia mengetahui kabar bahwa Raja sudah pulang ke rumahnya. Kondisi terakhir yang Vira ketahui Raja sangat drop.

Vira selalu senang bila bersama dengan Raja, apalagi ia mengingat masa-masa dimana dirinya selalu kompak dalam sebuah hubungan bersama Raja. Tapi itu semua telah berubah seiring berjalannya waktu. Tangan kiri Vira masih menggenggam ponsel dan berharap agar ponselnya berdering dan menerima panggilan dari Raja.

"Vira?" panggil Aska yang duduk di samping Vira.

Vira kini menatap lurus ke depan, ia tak menanggapi panggilan Aska sama sekali. Pikirannya masih belum bisa lepas dari pengaruh Raja. Tiba-tiba saja Vira meneteskan air matanya dengan cepat.

"Aku nggak tau kondisi Raja di sana bagaimana, bahkan mereka nggak izinin aku buat ketemu sama Raja." ucap Vira yang mengadu kepada Aska.

Aska hanya diam bahkan ia tak tahu harus menjawab apa dari keluhan Vira tersebut.

"Aku nggak akan tenang kalau belum ketemu sama Raja."

"Gimana kalau nanti pulang sekolah lo ke rumahnya Raja." saran Aska.

Vira menoleh pada Aska, menaikan satu alisnya lalu mengusap air matanya. "Aku udah ngelakuin itu beberapa kali. Tapi nggak ada yang berhasil, mereka semua nggak mau aku buat ketemu sama Raja!" jelas Vira.

"Tapi seenggaknya hari ini adalah keberuntungan buat lo? Siapa tau mereka mengizinkan lo buat ketemu sama Raja?" balas Aska.

"Aku akan coba nanti."

"Walaupun lo sekarang sibuk buat cari tau kondisi Raja tapi lo juga harus jaga kesehatan ya, gue ngerasa akhir-akhir ini lo kurang tidur?" ujar Aska seraya menyentuh tangan Vira.

Tidak hanya bersama dengan Raja saja Vira merasa tenang tetapi saat ia sudah diperhatikan oleh Aska maka semuanya menjadi berubah. Vira jadi lebih tenang bahkan ia tak gelisah lagi.

"Gue nggak mau sampai lo sakit." kata Aska.

"Makasih kamu udah perhatian sama aku, setelah ini aku janji kalau semuanya akan selesai. Aku akan secepatnya mengurusi Raja."

Aska menggeleng kepalanya dengan perlahan sambil melepaskan sentuhan tangan Vira. "Lo nggak perlu kasih tau itu sama gue. Semua yang lo lakuin buat Raja itu pasti cuma sekedar kasihan, iyakan?"

"Aku sama Raja udah temenan dari kecil, aku tau semuanya tentang Raja. Sekarang Raja sedang sekarat aku harus ada didekatnya." ucap Vira.

"Raja saat ini membutuhkan lo, gue akan tunggu sampai semuanya selesai." Aska meninggalkan Vira yang duduk di halaman sekolah usai mengatakan semua itu.

Vira hanya diam dan terpaku atas ucapan Aska barusan. Penantian apa yang akan Aska lakukan? Vira bahkan tak ingin membuat Aska menunggu atau mungkin ia bisa menunggu lebih lama lagi.

Kebahagiaan Vira memang ada di Aska tetapi kekuatan sahabatnya berada di Raja. Vira tak bisa berpisah dari keduanya.

***

SometimesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang