2. Rayuan Maut Abay

3.1K 338 68
                                    

Darimu aku mengerti bahwa mereka yang jatuh cinta seharusnya sadar bahwa sesuatu akan membuat kita lebih sadar akan pentingnya dimiliki.

Vira Aurellianita.

⏭ Lost Stars • Adam Levine ⏮

••

Bandung, 21 Mei 2017

"Please, buka pintunya dong, Pak! Saya kan baru telat dua menit." Keluhan Vira tak henti-hentinya meminta kepada satpam yang tengah asik menikmati secangkir kopi di posnya.

Kedua telapak tangannya sudah menggenggam cukup kuat besi gerbang sekolah itu. Berharap bahwa satpamnya akan luluh mendengarkan permintaan dari Vira. Tapi yang terjadi adalah Vira masih tetap menunggu sampai jam pelajaran pertama selesai.

Memilih untuk menjauhi gerbang sekolahnya itu, langkah kaki Vira hendak pergi untuk kembali pulang ke rumah. Tapi salah satu pergelangan tangannya sudah ditarik oleh seseorang. Si cowok bermata cokelat itu sudah membawa Vira ke tempat belakang sekolah. Tentu saja Raja mempunyai banyak kemampuan untuk menerobos masuk ke dalam sekolahnya itu. Vira yang terkejut karena mendapati Raja yang sudah menyiapkan sebuah tangga kayu di dekat tembok belakang sekolah.

"Lo ngapain sih bawa gue ke sini? Ja, terakhir gue diajakin ke sini gue bukannya masuk kelas tapi masuk ruang BP tau nggak!"

"Shuttt! Gue pastiin kali ini kita aman." ucap Raja yang begitu yakin.

"Yaudah, terus gue masuknya lewat mana?"

Kedua mata Raja melirik ke arah tangga kayu yang ada di sampingnya. Vira pun terkejut karena melihat tangga kayu yang sudah hampir rapuh. Vira menggeleng cepat sambil memandang wajah Raja yang tersenyum menggoda.

"Ooohhh..., nggak mau, Ja! Gue nggak mau naik tangga ini. Kalo tangganya patah gimana?"

"Wah, berarti kalo sampe tangganya patah badan lo udah mulai gemuk tuh!" ledek Raja.

"Iihhh, kok lo malah ngatain gue gemuk sih? Badan gue segini masih stabil aja." balas Vira yang tak mau kalah.

"Mau naik nggak? Kalo enggak, yaudah gue aja yang naik dan kita nanti ketemu di kelas ya!" Satu langkah Raja sudah menginjak tangga kayu itu.

Sementara Vira hanya menelan ludah dan berharap bahwa yang ada dipikirannya tidak akan terjadi. Beberapa saat kemudian Raja kembali turun dan menyuruh Vira untuk naik terlebih dahulu.

"Lo duluan aja yang naik. Gue bakalan jagain di bawah," ucap Raja.

Tak ada pilihan lain lagi menurut Vira. Jika dia tidak naik mungkin saja yang terjadi dia akan berakhir di tengah lapangan.

Dan pada akhirnya Vira berhasil menerobos masuk lingkungan sekolah melewati jalan belakang sekolah.

***

Suasana kantin sekolah hari ini tidak begitu ramai. Vira yang terlebih dahulu datang dan menikmati kentang goreng kesukaannya itu sudah asik memakan sejak tadi. Raja memasuki kantin dengan terburu-buru, mencari satu gadis cantik yang memiliki rambut panjang keriting bawah dan mata hazel. Tidak menunggu lama Raja menemukan gadis cantik itu.

Kebiasaan konyolnya Raja selalu mengejutkan Vira dari belakang. Hingga Vira tersedak kentang yang hampir dia kunyah.

"Nih, minum dulu." Raja menyodorkan minuman pada Vira. "Maaf deh, gue nggak tau kalo lo lagi makan." lanjutnya.

Vira membuang wajahnya dan tidak menjawab perkataan dari Raja. Dia hanya sibuk memakan dan sesekali batuk-batuk.

"Vir, sumpah deh,"

SometimesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang