40. Kuat

658 70 0
                                    

Jangan jadikan aku alasan mencintaimu dengan kekurangan, sebab aku mencintaimu melengkapi kekurangan dan dijadikan sebagai kelebihannya.

Sometimes.

⏮ Manusia Bodoh • Ada Band ⏭

***

Vira menunggu Aska di kantin bersama dengan Raja dan Laura. Perkataan Sania mengenai Kanya membuat Laura muak berurusan dengan Sania. Sejak dulu Sania memang selalu menginginkan agar Aska menjadi kekasihnya. Sania akan melakukan apapun untuk mendapatkan keinginannya. Tidak peduli sebanyak orang yang terluka karena perbuatannya itu.

Aska datang tergesa-gesa saat bergabung dengan Laura, Raja dan Vira di kantin. Ia mengatur napasnya dan merebut minuman yang ada di tangan Raja. Tiba-tiba saja Vira memerhatikan ada yang berbeda dari raut kekasihnya itu. Tidak seperti biasanya Vira melihat wajah Aska yang ketakutan dan gelisah saat berhadapan dengan Sania.

Vira memandang Aska sekilas dan melirik Laura dengan Raja yang juga memerhatikan tingkah Aska aneh. "Sebenernya kamu kenapa sih? Kok kayaknya nggak tenang gitu habis ketemu Sania?" tanya Vira yang sudah penasaran.

"Hm." Aska bergumam, tatapannya tak karuan saat ingin berbicara.

"Kayaknya cewek uler itu harus gue kasih pelajaran!" Laura sudah mengambil ancang-ancang untuk menemui Sania. Tetapi Raja menahan salah satu tangannya untuk tetap kembali berada di posisinya.

"Kita dengerin dulu penjelasan Aska setelah ketemu sama Sania. Mungkin ada sesuatu yang Sania ceritakan sama Aska." ucap Raja yang membuat Laura cukup tenang.

Brak!

Aska menggebrak meja kantin menggunakan tangan satunya. Gebrakan Aska membuat ketiga orang di hadapannya terkejut. Saking kesalnya Aska sudah menahan emosinya untuk tidak menggunakan kekerasan berbicara dengan Sania.

"Gue nggak habis pikir sama Sania! Dia udah gila, kenapa dia masih dendam sama gue sampai sekarang?" oceh Aska.

Vira, Raja dan Laura tampak bingung dengan penjelasan Aska barusan. Mereka bahkan tak mengerti bagaimana cara menanggapi perkataan Aska.

"Maksud kamu?" tanya Vira.

"Dia nggak akan pernah bisa liat gue bahagia sama siapapun. Apalagi setelah gue kehilangan Kanya dan sekarang gue punya Vira, Sania masih tetap ingin balas dendam!" jelas Aska.

"Balas dendam? Udah jelas banget kalo dia belum bisa move on dari lo! Kalo gitu biar gue kasih tau dia gimana caranya move on." Laura bergegas pergi menemui Sania.

Kali ini Raja gagal menahannya. Pergerakan Laura cukup cepat saat mendengar semua cerita Aska. Tiba-tiba saja Aska memandang wajah Vira yang ketakutan karena ucapan Sania membuat Vira merasa kepikiran.

Aska menyentuh tangan Vira yang berada di atas meja kantin. "Kamu nggak usah khawatir, Sania nggak akan bisa merusak hubungan kita." ucap Aska.

"Kenapa aku harus takut jika seseorang berniat merebutmu apalagi menghancurkan hubungan kita?" batin Vira.

"Nggak ada satu orang pun yang bisa menghancurkan hubungan kita. Aku akan tetap menjaganya agar semuanya baik-baik aja." lanjut Aska.

SometimesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang