41. Liburan

575 68 0
                                    

Kita adalah dua manusia yang saling hidup dalam perasaanya masing-masing. Aku mungkin nyaman, tapi kamu tidak.

-Sometimes

[ Iya siap-siap baper. Jangan salah fokus! ]

🎤Foxes Ft. Zedd - Clarity🎤

***

3 bulan kemudian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

3 bulan kemudian ...

Vira berdiri di depan mading pengumuman hasil kelulusan ujiannya. Berdesakan dengan murid lainnya membuat ia tak peduli untuk melihat daftar nama yang sudah lulus dari SMU 7 Jakarta tersebut.

"Nama gue kok nggak ada?" Vira terus teliti mencari keberadaan namanya dengan salah satu jarinya.

Riuh suara murid yang sudah mendapatkan hasil membuat suasana semakin ramai dan Vira memilih untuk mundur dari mereka semua. Tiba-tiba saja ia menunduk sambil berjalan tak tentu arah.

Selama berbulan-bulan Vira sudah belajar dengan baik dan Aska juga mengajarinya dengan tekun, tetapi mengapa nama Vira tidak ada di daftar list pengumuman kelulusan mading sekolah? Tiba-tiba saja Aska merangkul pundak Vira secara spontan hingga membuat kekasihnya itu sedikit terkejut.

"Gimana? Kamu lulus nggak? Aku lulus dong." pamer Aska sambil menyengir lebar.

Vira masih terdiam dan melihat beberapa murid yang baru saja bergantian melihat nama mereka di mading sekolah.

"Vira?" panggil Aska seraya mempererat rangkulannya.

"Nama aku nggak ada di daftar list kelulusan. Apa aku nggak lulus sekolah, ya?"

Aska mengerutkan keningnya kemudian ia melepas tubuh Vira dan menyuruh beberapa murid untuk memberikan jalan untuk Vira melihat kembali namanya di daftar list kelulusan.

Bukan Vira yang mencari melainkan Aska yang menuturkan jarinya dari atas belum sempat sampai bawah Aska menemukan nama Vira Aurellianita yang mendapatkan nilai 90 bahkan 80 diatas rata-rata.

"Ini nama kamu ada di daftar list, kamu liatnya gimana sih?" celetuk Aska yang memandangi wajah Vira terlihat malu dan tak percaya.

"Eh? Tapi aku tadi liatnya bukan di sini tapi di mading sana." Vira menunjuk ke arah sebelah mading dan membuat Aska semakin kesal tak karuan.

"Itu mading anak kelas fisika, gimana nama kamu nggak ada kalo kamu aja nggak liat judulnya." ucap Aska agak jengkel.

Vira terkekeh saat mengetahui namanya sudah ada dalam daftar kelulusan. Perasaannya bercampur aduk antara senang, sedih, bahkan ia tak percaya bahwa nilai yang ia inginkan akhirnya berhasil di dapatkan.

Tiba-tiba saja semakin banyak orang yang ingin melihat daftar nama hasil kelulusannya. Salah satu orang sudah menyenggol tubuh Vira hingga hampir terjatuh dan membuat Aska segera membawa Vira keluar dari kerumunan orang itu.

SometimesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang