DELAPANBELAS

371K 16.6K 871
                                    

Good night, selamat malam....

Maaf upnya sangat-sangat lama, bukan maksud hati buat ngegantung para readers, tapi bener-bener ide stuck

By the way adakah yang kangen authornya? Atau kangen sama Arini? Atau sama Abang Revano? Ya kan Revano beberapa part sebelumnya nggak ada nongol

Ataukah malah sudah pindah ke lain hati yaitu ke Akang Michael alias Mike?

Ah ya by the way ide stuck karena kepala punyeng banyak tugas juga mood agak down, tapi aku usahakan kedepannya upnya lancar dan ide mengalir

Kalau suka silakan tekan 🌟 dipojokan dan tinggalkan 🗒 kalau ada typo, kata-kata rancu, or something else...

Selamat membaca

💉💉💉

Sudah satu bulan berlalu dan Revano hanya bisa pasrah menerima perlakuan Mama, Papa, Adiknya -Amelia-, bahkan kedua sahabatnya -Alvino dan Andine-.

Millenia, sang Mama yang biasanya setiap saat menegurnya untuk makan atau pun tidur, sekarang tidak pernah lagi memperdulikannya.

Yohanes, sang Papa yang biasanya berkunjung ke apartementnya hanya untuk minum kopi bersama, kini tak pernah lagi muncul.

Amelia, sang adik yang selalu datang ke rumah sakit sepulang kuliah untuk mengajaknya makan es krim, kini pun tak pernah lagi datang.

Alvino, laki-laki yang biasanya mengajaknya makan siang atau lebih tepatnya memaksanya untuk makan siang, sekarang selalu menghidari pertemuan dengannya.

Andine, perempuan itu pun jarang datang ke pertemuan yang melibatkan dirinya, bahkan bertemu dan bertatap muka pun enggan.

Dan Arini, gadis cantik itu sama sekali tak mengganggunya lagi satu bulan ini.

Social media gadis itu yang dulu memfollow semua akun social medianya sudah diunfollow.

Nomor telefonnya juga sudah diblock oleh gadis yang selalu menemaninya dengan mulut cerewetnya yang tidak berhenti mengoceh ini itu, dari hal-hal yang penting hingga hal yang menurutnya tidak penting sama sekali.

Arini benar-benar menghilang satu bulan ini bagai ditelan bumi. Dan entah kenapa Revano jadi rindu dengan suara cempreng gadis cantik itu yang dulu dia anggap sebagai pencemar suara.

Revano yang sudah cukup lelah setelah menghadapi para pasiennya semakin lelah menerima penolakan dari sang adik yang sangat dia sayangi.

Revano yang bosan pun memutuskan untuk pergi ke kantin, dia butuh kopi untuk menghilangkan stressnya.

Setelah mendapatkan kopi di tangannya, Revano memutuskan untuk keluar mencari makan siang, karena di rumah sakit tak ada makanan yang ia inginkan.

💉💉💉

Revano sampai di sebuah restoran Jepang, entah kenapa dia sangat ingin makanan Jepang sekarang.

Revano duduk dan segera memesan makanan yang ingin ia makan siang ini.

Brakkk...

Revano menoleh saat mendengar suara benda jatuh, dan di ujung sana, Revano melihat Arini yang terduduk di lantai.

The Sexy Doctor Is Mine✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang