EMPATPULUH SATU

329K 13.8K 254
                                    

Annyeonghaseyo🙌🙌🙌

Ini hari apa? Minggu

Jadi waktunya up, meskipun aku sangat-sangat sibuk, ini aja aku lagi nugas yang berjibun

Aku cuma mau bilang kalau kalian harus sabar nunggu sampai hari minggu tiba karena aku udah atur jadwal kalau minggu harus update

Terus aku minta tolong sama kalian, kalau sampai minggu aku nggak up, kalian bisa boom aku dengan comment supaya jadwal yang aku buat nggak ambrul-adul, berjalan lancar

Aku mau banget selesaiin cerita ini kurang dari satu tahun, tapi apalah aku yang nggak bisa seperti itu, aku pelajar dan kewajiban aku ya belajar, berkarya kayak gini cuma buat selingan, buat hiburan aja

Jadi mohon pengertiannya ya

Selamat membaca

💉💉💉

"Sikap kamu tuh bikin dia baper, dia nantinya makin suka sama kamu!" kata Arini membuat Revano tersenyum kecil.

"Aku sukanya sama kamu, gimana dong?!" tanya Revano membuat wajah Arini tiba-tiba memanas.

"Ap... apaan sih?!" teriak Arini dengan wajah bersemu merah, membuat Revano terkekeh kecil.

Revano mendekat ke arah Arini, melepaskan lipatan tangan gadis itu di dada dan menggenggam tangannya.

"Kalau kamu mikir aku ada apa-apa sama dia, percayalah kalau semua pemikiran kamu itu salah" kata Revano setelah mengecup kedua punggung tangan Arini.

"Kamu tau, aku ini tipe laki-laki yang susah jatuh cinta dan susah move on, walau terkadang aku nggak suka sama hal itu, tapi kadang aku bersyukur, aku jadi nggak suka mainin hati perempuan"

"Asal kamu tau, sejak kamu datang dan jadi istriku, berlahan namun pasti namanya mulai terhapus dari hati dan fikiranku, dan mungkin kini udah nggak ada, udah terhapus tanpa sisa, dan itu semua karena kamu"

"Aku nggak nyangka, hanya dalam waktu 3 bulan aku berhasil move on, padahal udah bertahun-tahun aku mencoba melupakannya, tapi dia tetap bertahta dengan sombongnya di hatiku"

"Aku mohon satu hal sama kamu, tolong percaya sama aku, karena sekarang.... aku mencintai kamu" lirih Revano di telinga Arini, membuat bulu kuduk gadis itu meremang.

"Kamu... kamu apa?" tanya Arini linglung, dia merasa pendengarannya sedang bermasalah.

"I love you, Arini Aida Nugraha" bisik Revano sebelum mengecup leher jenjang Arini, membuat sang istri bergidik.

"Jawab dong, i love you too gitu" kata Revano membuat Arini berdecak.

"Kok maksa!"

"I love you"

"Kok diulang!" kata Arini dengan wajah merah padam.

"Aku akan bilang ini sampai kamu balas cintaku. I love you"

"Ih udah!"

"I love you"

"Stop it!"

"I love you"

"Okay-okay!" teriak Arini seraya melepaskan pelukan Revano di tubuhnya.

Arini menangkup wajah Revano lalu mengecup bibirnya dengan mesra, hanya mengecup sekitar 5 detik.

"I love you more, my sexy doctor!" kata Arini membuat Revano tersenyum bahagia.

The Sexy Doctor Is Mine✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang