The Sexy Doctor Is Mine✔

ENAMPULUH DELAPAN

Hi guyss I'm back

Sorry ya updatenya molor, soalnya semalam wattpadnya error nggak bisa publish cerita entah mengapa dan sejak pagi aku belum buka wattpad

Selamat membaca semua

💉💉💉

Revano masih setia menatap gundukan tanah yang sudah mulai mengering di hadapannya, makam Angel, anaknya yang bahkan belum memiliki tangan dan kaki dengan sempurna.

"Sayang, kalau kamu lihat Papa di sana, Papa mohon maafkan Papa" lirihnya entah untuk yang ke berapa kalinya.

"Mau sampai kapan Abang di sini?" tanya Amelia membuat Revano menghela nafasnya.

"Kamu balik aja, udara malam nggak baik buat anak kamu" jawab Revano tanpa membalik badannya.

"Kalau lo tau, kenapa lo masih di sini? Lo mau buat anak gue mati juga kayak anak lo?!" suara dingin itu membuat Revano menunduk dalam.

"Kamu ya mulutnya!" kesal Amelia kepada sang suami, Naufal yang memang sejak beberapa jam lalu memeluknya dari belakang, melindunginya dari dinginnya malam.

"Kamu juga, kenapa nungguin dia? Dia udah tua, bisa jaga diri!" lanjutnya membuat Amelia langsung mencubit pinggang Naufal.

"Kamu mau Bang Revan pingsan lagi?! Kalau kamu nggak mau nungguin yaudah sih pulang aja sana! Aku nggak nyuruh kamu nungguin aku!" kesal Amelia menepis tangan Naufal yang memeluknya.

"Udah stop! Ayo kita pulang" kata Revano seraya menggandeng tangan adiknya untuk berlalu sebelum adu mulut terjadi di pemakaman yang gelap itu.

"Kalau sampai anak gue...."

"DIEM!" teriak Amelia menghentikan ucapan Naufal.

"Tau ah aku ngambek sama kamu!" kesal Naufal sebelum berjalan cepat mendahului keduanya.

"Maaf ya, Bang" kata Amelia membuat Revano tersenyum maklum, adik iparnya itu memang sangat sensitif semenjak kehamilan Amelia.

💉💉💉

Revano duduk terpaku di kursi tunggu yang berada di bandara, dia sedang menunggu Mama dan Papanya yang baru kembali dari Bali, honeymoon entah untuk yang keberapa kalinya.

Terkadang Revano berfikir, bagaimana bisa orang tuanya yang merupakan korban perjodohan bisa hidup bahagia seperti sekarang?

"Kuncinya saling percaya, mencoba saling mencintai" itulah jawaban Papanya saat ia bertanya beberapa hari lalu.

Ya dia dengar jika sebelum dijodohkan dengan Mamanya, Papanya sudah mempunyai pacar bahkan Papanya sudah akan melamarnya.

"Kamu kenapa ngelamun?" suara itu membuat Revano mendongak dan menemukan Mamanya di sana, perempuan yang amat dia sayangai.

"Nggak papa. Papa mana, Ma?" tanya Revano mencari keberadaan sang Papa yang biasanya selalu mengekori Mamanya itu.

"Tadi ketemu teman bisnis, ngobrolnya lama jadinya ditinggal aja" kata sang Mama bersungut-sungut kesal, membuat Revano terkekeh.

"Amelia mana?" lanjutnya mencari putri bungsunya.

"AMELIA DI SINI!" teriakan itu membuat beberapa orang menatap ke arah mereka.

"Kamu itu mulutnya dijaga!" omel Naufal membuat Amelia cemberut.

"Revano? Long time no see" suara itu membuat Revano, Amelia, Naufal, dan Millenia menatap gadis cantik itu.