The Sexy Doctor Is Mine✔

TUJUHPULUH SATU

Hi I'm back🙋‍♀️

Karena part tadi pagi katanya gantung dan banyak yang minta next part hari ini jadi aku turuti kalian bosqueee. #AriVanoSquad memang the best

Dannnnn kalian banyak yang comment "Loh 5 tahun nggak kelamaan?". Coba deh kalian baca part ini dan juga jangan lupa baca author note di bawah, jangan dilompatin

Happy reading

💉💉💉

Revano tersadar dari lamunannya dan dengan segera mengejar wanita itu, wanitanya yang telah lama ia tunggu kehadirannya.

"ARINI!" teriaknya, namun wanita itu sudah melaju bersama dengan mobil pajero berwarna neon miliknya.

Revano berlari ke arah mobilnya dan dengan segera melajukan mobilnya menyusul mobil Arini yang melaju dengan cukup pelan.

Di lampu merah, Revano menghentikan mobilnya di sebelah mobil Arini dan segera keluar dari sana dan menghampiri mobil Arini lalu mengetuk pintunya.

Arini yang ada di dalam sana menatap tajam laki-laki yang mengetuk pintu mobilnya, wanita itu mengacuhkannya dan dengan segera melajukan mobilnya saat lampu sudah menjadi warna hijau.

"Sial!" umpat Revano sebelum kembali ke dalam mobilnya karena sudah banyak pengemudi yang telah mengumpatinya karena tidak segera melajukan mobilnya.

Revano menghentikan mobilnya di bahu jalan dan dengan segera mendial nomor Valerie.

Bukankah gadis itu telah menjadi kakak ipar Arini? Seharusnya ia tau bukan di mana Arini berada?!

"Mr. Utama speaking" Revano berdecak saat yang mengangkat panggilannya adalah Alvino, bukannya Valerie.

"Woi lo diem aja gue matiin nih" kata Alvino membuat Revano mendesah kesal, sahabatnya itu nampaknya tau siapa dirinya.

"Di mana Arini?" tanya Revano to the point.

"Paris" jawaban tak terduga Alvino membuat Revano segera menegakkan tubuhnya.

"Arini... di sini?" tanyanya membuat Alvino di ujung sana berdecak.

"Lo bego, goblok, apa tolol?! Gue udah jawab Paris kan tadi" katanya sebelum suara tangisan bayi terdengar dan sambungan pun terputus.

"I found you, Baby" lirihnya dengan senyum tipis di bibirnya.

💉💉💉

Revano menghentikan mobilnya di Hopital Europeen Georges-Pompidou, di mana dia sudah bekerja di sana sekitar satu tahun lebih.

Ya dia memang dipindah tugaskan ke rumah sakit itu oleh kepala rumah sakit, siapa lagi kalau bukan Robert.

"Good morning, Dokter Ilyas" sapaan seorang perawat hanya dijawab Revano dengan senyum kecil.

"Nick, lo mau ke mana?" tanya Revano kepada salah satu teman seprofesinya, Nickolas Pattison.

"Ke ruang anak, katanya ada dokter anak baru dari Inggris" jawabnya membuat Revano mengerutkan dahinya.

"Kenapa gue nggak tau?" tanya Revano mengikuti Nick ke arah ruangan spesialis anak.

"Lo kan bolos kemarin!" katanya membuat Revano menyengir tanpa dosa.

Revano dan Nick sampai di sana bersamaan dengan beberapa dokter dan perawat yang sepertinya juga baru datang.

"Good morning everyone. Hari ini kita kedatangan tiga dokter dari Inggris" kata seorang dokter senior di sana.