The Sexy Doctor Is Mine✔

ENAMPULUH

Hi semuanya I'm back again today

Siapa yang kangen Michael? Udah lama ya ternyata dia nggak muncul di sini so comment dong supaya Mike terus muncul

So happy reading semuanya

💉💉💉

"Hallo"

"Mike"

"Arini, ada apa?"

"Boleh aku ke apartement kamu?"

"Of course. Aku tunggu kedatangan kamu"

Arini tersenyum setelah menutup sambungan telefonnya, laki-laki itu tetap mau menjadi sahabatnya meskipun dia telah menyakitinya berulang kali.

"Maaf, Mike, selamanya kamu akan menjadi kakak laki-laki buatku" suara itu terdengar di telinganya, membuat Arini tersenyum kecut.

Ya sebelum mereka berpisah beberapa tahun silam, Mike pernah menyatakan cinta kepadanya dan dia menolaknya dengan halus.

Tak lama setelahnya Arini sampai di apartement Mike dan di sana, Mike sudah menunggunya dengan senyum kecil di bibirnya.

"Mike, boleh aku pinjam uang? Aku nggak bawa uang" kata Arini dengan senyum malunya.

Mike mengangguk sebelum membayar ongkos taksi yang telah Arini naiki.

"Ayo masuk, di sini hujan, dingin" kata Mike mengajak Arini menuju apartementnya yang berada di lantai tiga.

"Jadi, bisa kamu jelasin kenapa kamu ke apartementku dengan baju kayak gini?" tanya Mike saat menyadari Arini hanya mengenakan dress satin tipis.

Arini pun menceritakan semuanya, dari dia dan Alvino yang memergoki Revano makan siang dengan Kyle sampai kejadian yang terjadi beberapa jam yang lalu.

"Brengsek!" umpatnya membuat Arini langsung memukul bibir Mike.

"Jangan mengumpat di depan anak aku" kata Arini kesal yang sukses membuat Mike membelalakkan matanya.

"Kamu udah hamil? Berapa bulan? Kok aku nggak tau!" tanya Mike bertubi-tubi membuat Arini berdecak.

"Iya aku hamil, tiga bulan" kata Arini membuat Mike langsung mendekatkan wajahnya ke perut Arini.

"Hi little baby, this is your uncle, your handsome uncle of course" kata Mike membuat Arini langsung menoyor kepalanya.

"Ganteng darimananya?!" kata Arini membuat Mike berdecak.

"Jadi malam ini kamu mau menginap di sini, Ari?" tanya Mike dan Arini mengangguk kecil.

"So, kamu harus ganti baju dulu soalnya bajumu itu basah" kata Mike yang kembali diangguki oleh Arini.

"Jangan diam aja, kemana Ari-ku yang cerewet dan berisik?" tanya Mike seraya mengusap puncak kepala Arini dengan sayang.

Arini mendongak, menatap Mike yang sedang melemparkan senyum tulus ke arahnya.

Dengan cepat Arini menubruk tubuh Mike, memeluk sosok sahabat dan kakak laki-lakinya itu dengan erat.

"Thanks for everything, Mike, and sorry for hurt you" bisik Arini dengan isakan kecilnya, yang membuat Mike tanpa sadar merasakan sakit di dadanya.

"It's okay, Dear" balasnya yang semakin membuat isakan Arini mengeras.

💉💉💉