LIMAPULUH SEMBILAN

238K 11.5K 1.6K
                                    

Hi I'm back

Aku up lagi hari ini semoga suka

By the way part kemarin gimana menurut kalian?

Tanpa banyak omong, selamat membaca

💉💉💉

Arini dan Revano kini dalam perjalanan pulang ke rumah ditemani hujan yang telah mengguyur bumi sejak beberapa menit yang lalu.

Setelah makan siang, mereka memutuskan untuk berjalan-jalan ke mall guna mencari hadiah untuk Amelia yang akan mengadakan acara tujuh bulanan besok, setelahnya mereka pun memutuskan untuk dinner di luar.

"Kamu tau, kamu itu seperti hujan" kata Arini tiba-tiba yang membuat Revano melihat sekilas sang istri.

"Hujan?" tanya Revano dan Arini mengangguk dengan senyum tipis.

"Dingin, namun entah mengapa dapat membuat aku nyaman dikala beristirahat, ya beristirahat, karena kamu rumahku, tempat aku pulang" kata Arini membuat Revano terkekeh.

"Kamu ngegombal?!" katanya membuat Arini berdecak kesal.

"Terserah!" kata Arini mengalihkan pandangannya ke arah luar cendela.

Revano tersenyum kecil, mengulurkan tangannya untuk membelai pipi Arini saat mobil berhenti karena lampu lalu lintas sedang berwarna merah.

"Kamu pun seperti hujan, Sayang" kata Revano setelah berhasil membuat Arini menatapnya.

"Kamu tau kan hujan itu jatuh?" tanyanya, yang dijawab anggukan oleh Arini.

"Jatuh bukankah sakit?"

"Ya sakitlah" kata Arini membuat Revano melemparkan senyum lembut kepada sang istri.

"Kamu itu seperti hujan, meskipun jutaan kali kamu jatuh, kamu tetap kuat dan terus berusaha untuk menggapai aku dan sekarang... you win" katanya membuat Arini melebarkan senyumnya.

"Sejak kapan kamu romantis begini?" tanya Arini menangkup wajah Revano sebelum mengecup bibirnya singkat.

"Aku belajar dari Alvino, anak itu jadi suka marah gara-gara masalah kemarin" kata Revano kembali melajukan mobilnya.

Arini menghela nafasnya, sampai saat ini keluarga besar mereka belum tau masalah dia yang memergoki Revano pergi makan siang dengan Kyle, yang tau hanya Alvino dan Amelia.

Sejak kejadian tersebut Alvino menjadi suka marah kepada Revano tanpa alasan, ya mungkin karena laki-laki itu tak suka jika Arini disakiti oleh laki-laki yang merupakan suaminya itu.

💉💉💉

Arini bernyanyi mengikuti irama musik, sudah satu jam lebih dia dan Revano terjebak macet, padahal rumah mereka sudah cukup dekat.

"Hit you with that ddu-du ddu-du" suara Arini yang lucu itu membuat Revano terkekeh.

Revano menatap geli Arini yang sedang menyanyi seraya menatapnya dengan tatapan menggoda.

"Ngapain kamu lihatin aku kayak gitu?" tanya Revano yang diacuhkan oleh Arini, wanita itu malah mendekatkan wajahnya ke wajah sang suami.

"Mau cium" kata Arini membuat Revano gemas dan langsung menyambar bibir ranum Arini yang entah sejak kapan sungguh menggoda imannya.

Ciuman mereka berlangsung cukup lama hingga ekor mata Revano menatap suatu pemandangan yang membuatnya langsung mendorong tubuh Arini menjauhinya.

Arini yang kepo pun menolehkan kepalanya mengikuti arah pandang sang suami, dan di sana, dia menemukan Kyle yang sedang duduk di teras sebuah toko yang sudah tutup dengan keadaan tubuh basah.

The Sexy Doctor Is Mine✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang