The Sexy Doctor Is Mine✔

EMPATPULUH TIGA

Holla i'm back🙌🙌🙌

Terima kasih buat kalian yang masih setia nunggu Arivano update🙏🙏🙏

Ini aku lagi nugas, buat ppt gitu, eh buka laptop jadi inget sama kalian para readers tercinta, jadinya ya diselipin nulis gitu *janganditiru😁

Give me 300+ votes and 50+ comments guyss dan yang paling penting doakan semoga aku nggak sibuk jadi aku bisa update setiap minggu atau bagusnya seminggu 2 kali

Happy Reading

💉💉💉

"I love you, my sexy doctor" bisik Arini dengan riang gembira.

Kalau biasanya tubuh Revano akan menegang, kali ini dia malah tersenyum, sudah terlalu sering dia mendengar pernyataan cinta dari gadis di pelukannya yang merupakan istrinya itu.

"I love you too, my aggressive wifey" balas Revano yang membuat Arini melebarkan senyumnya.

"Aku mau tau, sejak kapan kamu suka sama aku? Kamu pernah bilang loh kalau aku ini sama sekali bukan tipe kamu" tanya Arini setelah menjauhkan sedikit tubuhnya dari sang suami.

"Aku nggak tahu sejak kapan, tapi yang aku tahu sekarang, aku sangat-sangat mencintai kamu, istriku, ibu dari anak-anakku" ucap Revano menatap dalam manik hitam Arini.

Arini belum yakin dengan apa yang didengarnya, oleh karena itu ia mencoba mencari kebohongan dari mata itu, mata milik laki-laki yang sudah menawan hatinya, namun yang ada hanya kejujuran.

"Aku berhasil membuat kamu mencintai aku? Secepat ini?" tanya Arini dan Revano menganggukkan kepalanya pelan.

Arini melebarkan senyumnya sebelum memekik dan memeluk Revano hingga Revano yang sebelumnya berjongkok di depannya terhempas dan terlentang di lantai dengan Arini di atasnya.

"Slowly, Babe" kata Revano dengan kekehan gelinya melihat tingkah Arini.

"Aku bahagia banget, akhirnya cinta aku terbalaskan" kata Arini tanpa melepaskan pelukannya.

"Aku udah pernah bilang kalau aku cinta sama kamu, kan? Di taman?!" kata Revano membuat Arini berdecak.

"Kamu pikir aku akan semudah itu percaya? Impossible buat kamu mencintai aku mengingat kamu pernah nolak aku" katanya membuat Revano menghela nafasnya.

Revano mendudukkan tubuhnya dengan Arini yang masih bergelayut manja di dadanya.

"Ingat janji kamu?!" tanya Revano membuat Arini menjauhkan tubuhnya.

"Janji apa?" tanya Arini dengan kening berkerut.

"Aku sudah jatuh untuk kamu, jadi jangan pernah tinggalkan aku" kata Revano membuat Arini terkekeh.

"Gimana bisa aku ninggalin kamu saat kamu udah menjadi nafasku?!" ucap Arini membuat Revano segera mencium bibir manis istrinya.

"I love you" bisik Revano membuat wajah Arini memerah.

"I love you too" balas Arini malu-malu karena Revano mengucapkan kalimat yang selalu ia ucapkan lebih dulu.

💉💉💉

Arini bersenandung kecil dengan tangan yang sibuk meracik nasi goreng untuk sarapan pagi ini.

"Morning" sapaan itu disusul sepasang lengan yang melingkari pinggang Arini.