Sejak Jihoon tau Nari akan pergi. Jihoon jadi menempel terus pada Nari. Kemana-mana slalu bersama Nari, menemani Nari, melindungi gadis itu sambil terus menerus menggenggam tangannya. Rasa-rasanya Nari seperti suatu barang langka nan berharga sampai-sampai harus di lindungi mati-matian seperti itu.Dan sekarang, Jihoon bahkan membolos bekerja dengan alasan tidak enak badan. Padahal ia ada syuting iklan malam ini, tapi lelaki itu malah menemani Nari belajar di perpustakaan mini yang buka 24 jam. Sekarang sudah pukul sebelas malam dan keduanya belum berfikir untuk beranjak pergi. Nari masih sibuk dengan buku-buku tebalnya, dengan kaca mata yang ia kenakan semakin memperjelas bahwa gadis itu benar-benar berusaha untuk mendapat nilai terbaik. Sedangkan Jihoon yang seharusnya juga belajar untuk ujian malah enak-enakan meminum coklat panas yang baru ia pesan dua menit yang lalu.
Mata Ji-hoon masih menatap gadis dihadapannya, walaupun sebenarnya ia tak nyaman dengan masker dan syal tebal ini, tapi, bagaimana pun juga, Jihoon harus memanfaatkan waktu-waktu akhir mereka dengan baik,
"Sudah selesai?" Jihoon langsung berujar kala Nari menutup salah satu buku tebal nya.
Sayangnya gadis itu menggeleng, dan tanpa sepatah kata apapun lagi, Nari kembali fokus pada buku tebal yang satunya lagi. Hal ini sontak membuat Jihoon mengacak-acak rambutnya, kebosanan ini seakan membunuh nya. Jujur saja, Jihoon bukan tipikal orang yang bisa berdiam lama-lama.
Karena bosan, akhirnya Jihoon meraih ponsel Nari yang tergeletak di atas meja, ia meminjam ponsel itu sejenak sambil membuka-buka fitur disana. Jihoon asyik membuka galeri dan melihat foto-foto cantik Nari,
"Haish.. narsis sekali dia" Jihoon berkomentar kecil sambil tersenyum kaku.
Hal ini sontak membuat Nari langsung menatap kearahnya,
"Jangan buka yang aneh-aneh!" Ujar Nari memperingatkan.Jihoon menggeleng, "tidak kok" balasnya sambil terus men-scroll foto-foto Nari.
"Kiyowo~" Jihoon berkomentar lagi, kali ini ia berbisik sambil menahan senyum seperti orang gila.
Setelah beberapa kali men-scroll, akhirnya Jihoon menemukan sebuah foto yang terlihat apik di matanya, lantas pria itu langsung menunjukkan foto itu pada Nari,
KAMU SEDANG MEMBACA
AT WANNA ONE'S DORM | PJH💣 #COMPLETE#
Fanfictionbagaimana jadinya jika aku menjadi pembantu di dorm Wanna one? apakah kehidupanku akan baik-baik saja bersama sebelas pria super tampan tersebut atau malah sebaliknya? huft.. kurasa ini tidak akan mudah. Ahn Nari, fighting! ⚠SATU CHAPTER ISINYA PEND...