Vote sebelum membaca 😚😚
Author's POV
Alleshia mengambil dua surat itu. Air matanya kembali bercucuran dan ia menggeleng.
"Tidak mungkin...." lirihnya. Dia membaca surat yang bertuliskan For Alleshia.
Hei, Alle.
Maaf-kan aku menjadi Kakak tidak berguna bagi-mu. Maafkan aku juga selalu merepotkan-mu mulai dari Aku kabur dari Harry, dan sekarang? Aku tambah membuatmu repot, bukan?Aku hanya ingin memberutahumu sesuatu,
Tolong jaga anak-ku. Jaga Darcy, ya? Jujur, aku tidak mau melihat wajahnya nanti setelah aku melahirkan. Karena apa? Aku takut semakin sedih dan merindukan dia. Aku tak bisa begini terus, Alleshia.Aku harus menemukan kehidupanku sendiri, aku tak mau bergantung pada Orang lain lagi.
Aku sangat kecewa pada Harry, karena dia pasti berbuat sesuatu pada seorang Gadis dikantornya, kan?
Aku juga sedikit kecewa padamu, kau membantu Harry untuk menutupi itu semua dari aku? Tak apa.
Aku tau, aku Ibu terbejat di Dunia karena menelantarkan Anaknya yang butuh Asi, butuh semuanya dariku.
Aku hanya ingin kau menjaga anakku, kau bisa menjadi Ibu pengganti baginya kelak. Tolong ajari anakku, bantulah anakku tumbuh, Alleshia. Kau pasti bisa. Aku serahkan semuanya padamu.
Aku tak mau terus-terusan terpuruk karena Harry. Aku sudah berjanji pada kesepakatan awak bersam Harry jika aku akan pergi dari Kehidupannya dan anakku saat anakku ini lahir.
Tolong jaga Anakku. Ajari dia tata krama, ajari dia berjalan, jadilah Ibu yang sempurna untuknya.
Dan, jaga Harry. Dia Cinta pertamaku yang benar-benar serius, bukan Cinta palsu anak muda seperti dulu. Aku mencintainya, sangat. Jaga dia.
Kuharap, kau bisa mengubah sifat dia, aku tak mau ada Wanita yang menjadi Korban setelah aku. Dia berhak bahagia bersama Anaknya. Tolong jaga dia, Alle.
Jaga kedua Malaikatku, komohon.
-Love, Abby x
Alleshia merosot di Dinding setelah membaca itu, dia menangis sangat kencang hingga suaranya terdengar sampai luar. Dia meremas Surat dari Abigail itu.
Dia menyembunyikan wajahnya diantara kedua lututnya.
Hunter dan Harry yang mendengar suara isakan itu buru-buru berlari kedalam Ruangan itu.
Mereka bingung ketika Ranjang Abigail kosong, Box bayi yang berisi Bayi mereka sedang tertidur, dan Alleshia yang menangis di Pojok Ruangan.
Hunter segera memeluk Alleshia, dan Harry sangat bingung dengan keadaan Ruangan tersebut.
Anne, Merlin dan Gemma yang masuk kedalam ruangan itupun sangat bingung apa yang terjadi.
"Shh, mana Abigail, Alle?" Tanya Hunter pelan sambil memeluk Alleshia.
Alleshia memberikan surat For Harry ke Hunter dan Hunter langsung memberi surat itu ke Harry. Harry sangat bingung, tapi dia menerima surat itu.
Harry membuka surat itu dengan Jantung yang berdegup kencang, dia khawatir.
Hei, Harry.
Terima Kasih sudah menampungku di Rumahmu selama 11 bulan ini. Tak terasa, ya kita kenal sudah hampir 1 tahun? Aku masih ingat saat aku ketakutan karena kau marah kepada anak buahmu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hard [H.S]
FanficRahim adalah salah satu organ spesial dan salah satu organ penting bagi wanita, Wanita diberikan kelebihan itu dan patut nya di jaga dengan sangat baik. Tuhan sangat memberkati makhluk yang bernama Wanita, makhluk kuat dengan kelebihan-kelebihan nya...