Vote sebelum membaca 😘😙😘😙
Author's POV
Alleshia sedang mengendap-ngendap memasuki Kamar Harry, dia berdo'a agar tidak ada seorang-pun yang tau dia memasuki Kamar Harry, kecuali Darcy.
Saat berhasil masuk, dia terkekeh kecil. "Akhirnya." Gumamnya.
Dia duduk didepan Televisi Kamar Harry, yang dibawahnya ada Bupet. Di Bupet itu, ada DVD Player dan koleksi CD Film milik Harry.
Dia memilah dan memilih mana Film yang cocok untuk di Tonton oleh Abigail dan Harry nanti malam. Karena, dari hasil menguping, Gadis itu dengar jika Harry dan Abigail akan Movie marathon malam ini.
"Film yang berunsur dewasa. Ahhahaha." Ucap gadis itu Jahat. Dia tertawa bak nenek sihir di Film anak-anak.
Dia memasukkan Film bergendre Action dan Comedy milik Harry kedalam Paper Bag yang sengaja sudah dia sediakan dan hanya menyisakan Cd film bergendre Romantis dikamar Harry.
"Makan Film itu sampai Adik Darcy jadi. Hahaha." Ujar Gadis itu dengan licik sambil membereskan lagi ulah yang sudah ia buat tadi, dan seolah-olah tidak ada apa-apa yang terjadi didalam Kamar itu. "Dasar mesum, koleksi-nya film Dewasa." Gumamnya lagin
Dia-pun keluar dari kamar itu dengan hati-hati lagi.
Setelah berhasil keluar, dia melompat-lompat bahagia sambil tertawa dan membawa Paper Bag yang berisi CD film-film itu. Ada beberapa Film anak-anak milik Darcy juga.
"Berhasil." Gumamnya sambil tertawa lagi.
Dia akhirnya masuk kedalam Kamar-nya dan ternyata, disana sudah ada Darcy yang sedang bermain dengan Tokek miliknya didalam Akuarium kecil khusus untuk Tokek.
"Hello, Aunty." Sapa Darcy sambil menyentuh Tokek Alleshia yang berwarna hijau. "Aunty sudah selesai menjalani misi kita? Katanya Aunty akan membantuku mendapatkan Adik." Ujar Darcy lagi.
Alleshia terkekeh, dan mengangguk, "aku baru saja menyelesaikannya. Jangan bilang Siapa-siapa, Okay? Apalagi Ibu-mu."
Darcy mengangguk dan mengacungkan jempolnya, "baiklah. Tapi, aku ingin mainan Katak Baru."
"Okay. Nanti kita beli, tapi ingat janji kita."
------
Alleshia's POV
Aku menyembunyikan CD Film dibawah Kasur kamarku, diselipkan antara Ranjang dan Kasur. Aku tak mau Harry akan mencari CD film itu dan ketemu. Biarkan mereka menonton Adegan Dewasa, lagipula mereka kerdua sudah Dewasa. Hahaha.
Biarkan saja nanti malam Darcy bersama-ku dan dia akan cepat kutidurkan agar tidak mengganggu Abigail dan Harry.
Aku tau ada yang Aneh dari Harry beberapa bulan belakangan, aku mendengar dan mengintipnya saat sebelum aku di Serang oleh Camille kemarin. Dan juga, aku tau Cincin-ku dan Hunter sebagai tanda persahabatan kami ada pada Harry. Aku juga tak tau kenapa Harry bisa mendapatkan itu semua. Dia sangat aneh.
Aku bisa saja menikah dengan Harry. Tapi, hell aku masih memikirkan Abigail. Aku juga tak Cinta pada Harry. Bukan karena aku sudah tinggal bersamanya satu atap selama empat tahun aku bisa jatuh Cinta padanya, aku tidak.
Dia-pun juga gila, sempat-sempatnya dia melamar aku. Dia tak memikir jika aku Adik dari Abigail sendiri? Dan anehnya juga, dia masih saja membayangkan sesuatu pada Cincin itu, jelas-jelas itu waktunya saat Abby sudah kembali.
Tapi aku tau, Harry masih Cinta pada Abigail, itu salah satu alasan aku tidak menerimanya juga. Aku tak bisa membayangkan lagi saat tiga tahun lalu, dimana Abigail meninggalkan kami semua, Harry bahkan tampak lebih hancur daripada aku sendiri. Aku juga Hancur, aku berusaha melupakanya, aku harus fokus pada Darcy saat itu dan juga Urusan pendidikanku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hard [H.S]
FanfictionRahim adalah salah satu organ spesial dan salah satu organ penting bagi wanita, Wanita diberikan kelebihan itu dan patut nya di jaga dengan sangat baik. Tuhan sangat memberkati makhluk yang bernama Wanita, makhluk kuat dengan kelebihan-kelebihan nya...