Vote sebelum membacaa😄😉 komen setelah membacaaa
Alleshia's POV
Aku masih dihantui,
Dihantui rasa bersalah dan takut.
Rasa bersalah karena aku tidak bisa melindungi Abigail dari Bajingan itu.
Seharusnya kemarin kami berdua pergi, aku terlalu egois, aku tau itu. Tapi, aku juga memikirkan masa depanku.
Aku tak mau bajingan sejenis Harry dapat menghancuri masa depanku. Tak akan dan tak mungkin.
"Kemana ya cincin aku?" Aku memutar bola mataku mendengar ucapan Hunter.
"Itulah kau, kau terlalu coroboh. Liat cincin aku, sudah pernah ku lempar ke lantai secara sengaja saja tidak hilang." Aku menunjukan cincin yang ada dijari tengah ditangan kananku.
"Untuk apa kau melempar cincin itu secara sengaja? Kau mau cincin itu hilang, huh?" Tanya Hunter menatap aku aneh.
Andaikan kau tau, Hunter Sialan. Aku sedang ketakutan dan dengan terpaksa aku harus beralasan cincinku hilang agar bajingan Harry itu percaya.
"Eh? Tidak, heehhe. Hanya iseng." Hunter menyentil dahiku.
Aku ingin menelfon Abigail, tapi masalahnya aku tak tau berapa nomornya dan kurasa nomor Abigail telah diubah kembali. Karena kartunya selama ia tinggal disini sudah tidak aktif, pasti ini karena di Brengsek itu.
---
Abigail's POV
Aku sendiri hari ini, tidak ada siapa-siapa dirumah ini.
Thomas sedang pergi ke Skotlandia dan katanya ia akan pulang.
Anne dan Merlin sedang ke Holmes Chapel. Merlin kembali ke Kampung Halaman nya itu untuk menjenguk anaknya. Aku tersenyum kecut mengingat ucapan Harry beberapa waktu lalu yang bilang jika aku adalah anak Merlin, sungguh menyakitkan. Sedangkan Anne untuk mengunjungi Rumahnya dan Kakak Harry yang berada disana.
Sedangkan Harry, dia sedang bekerja, dia berkata jika kedepannya ia akan lebih sibuk dan selalu pulang lebih malam.
Aku sendiri disini kesepian.
Aku menunduk melihat perutku. Hanya kau yang sedang menemaniku, Nak.
Aku tersenyum melihat ia bergerak-gerak didalam sana, aku bisa merasakannya. Harry bahkan belum tau dia sudah bisa bergerak, dan juga dia belum merasakannya.
Aku harap, setelah kejadian aku kabur itu, Harry bisa lebih baik.
Tadi malam dia menyuapiku, dan dia tidur sambil memelukku dari belakang.
Biasanya dia sangat tidak peduli padaku, dia hanya menyuruhku makan tanpa melakukan apa-apa, dia menyuruhku tidur tanpa melakukan apa-apa dan malah memainkan ponselnya sambil tersenyum-senyum.
Aku sakit hati? Ya.
Aku sakit hati jika ia tidak memperhatikanku, tapi tidak terlalu.
Yang lebih menyakitkannya lagi adalah, dia memiliki wanita selain aku.
Aku tau aku bukan wanitanya, tapi aku sangat sakit ketika dia memperlakukan wanita lain dengan baik.
Aku tau aku tidak berhak cemburu padanya, tapi aku cinta. Mustahilkan jika seseorang yang mencintai laki-laki dan tidak cemburu jika laki-laki itu bersama wanita lain?
Kalian pasti juga pernah merasakannya.
Tapi toh, tak ada juga gunanya aku cinta kepada Harry.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hard [H.S]
FanfictionRahim adalah salah satu organ spesial dan salah satu organ penting bagi wanita, Wanita diberikan kelebihan itu dan patut nya di jaga dengan sangat baik. Tuhan sangat memberkati makhluk yang bernama Wanita, makhluk kuat dengan kelebihan-kelebihan nya...