[38] Where's My Mommy?

13.2K 658 106
                                    

Vote sebelum membaca komen pas lg baca oghey 😘😚😙

Author's POV

"Aunty pergi kerja dulu, okay?" Ujar Alleshia setelah menyuapi Darcy sarapan. Dia mengacungkan jari kelingkingnya pada Darcy dan Balita itu terkikik sambil menyambut Jari kelingking Alleshia dengan jari kelingking mungil miliknya.

"Okay, Aunty. Kau berjanji-kan akan pulang cepat?" Tanya Darcy.

Alleshia menunjukan tautan jari Kelingling mereka berdua sambil tersenyum.

Darcy yang seolah-olah memiliki Ikatan batin dengan Alleshia tersenyum dan mengangguk mengetahui apa arti tautan itu.

"Ayolah." Alleshia memutar kedua bola matanya saat mendengar suara Harry yang duduk di Sofa dengan Jas yang melekat pada tubuhnya. "Nanti kita terlambat."

"Ayahmu yang gila itu sudah berkokok. Berjanjilah kau akan sembuh ketika aku pulang kerja sore nanti." Bisik Alleshia. Darcy tertawa kencang lalu mengangguk.

"Baiklah. Bye, Aunty. Ajarkan aku cara memutar bola mata saat kau pulang nanti, ya?" Tanya-nya dan disambut oleh anggukan Alleshia.

"Baiklah, bye."

------

Camille telah menyelesaikan Tugas-nya dan sekarang, dia harus mengumpulkan Tugas itu pada Alleshia lagi.

Dia berjalan kearah Meja Alleshia berada dan terlihat-lah Alleshia sedang mengotak-ngatik Laptop Pribadi miliknya.

"Ini Kantor, bukan Rumah. Seharusnya kau memakai Aset Kantor ini, bukan Laptop-mu." Ujar Camille sambil menaruh berkas itu di Meja Alleshia.

Alleshia menggeram mendengarnya, "diam, atau Tugas-mu aku tambah? Se-sassy-sassy-nya aku, aku tidak pernah mengurus hidup orang lain dan mengomentari apa yang orang lain lakukan. Hidup-mu saja belum beres. Sana, urusi dulu Make Up-mu yang belepotan itu. B*tch" Ujar Alleshia sambil menyorotkan mata tajam-nya pada sosok Camille yang ada didepannya.

Tatapan tajam milik Alleshia itu membuatnya takut, dia segera menaruh Berkasnya dengan rapi dan kembali ketempat duduknya semula tanpa berbicara apapun lagi pada Alleshia.

Menggeram di Meja-nya, dia kembali menoleh ke Brit-teman dekat Alleshia yang malah terkekeh melihat kejadian itu.

----

"Selamat Pagi, Honey." Sapa Dokter berambut cokelat dibawah bahu itu kepada Darcy. "Kau harus meminum Jus-mu dan memakan camilanmu, empat jam lagi kau akan makan siang." Ujar Dokter itu memberi Darcy Camilan sehat dari Rumah Sakit dan Jus Mangga. Sedangkan Rose yang bertugas menjaga Darcy memerhatikan mereka berdua.

"Apakah itu enak?" Tanya Darcy menunjuk biskuit. Dokter itu mengangguk dan tersenyum. "Makanan di sini tidak ada rasa."

"Biskuit ini enak, ayo makan, ya?" Tanya Dokter itu.

Darcy mengangguk dan Dokter itu menyodorkan Piring yang berisi-kan Biskuit rasa Susu.

Darcy memakan Biskuit itu dengan perlahan dan memerhatikan mata Dokter yang sedang menjaga-nya itu.

"Siapa nama-mu, Dokter?" Tanya Darcy dengan cadel khas bayi miliknya.

Dokter itu terkekeh setelah mendengar Balita yang penasaran itu, "panggil aku Ms.Jhonson." ujar Dokter itu disambut dengan Anggukan dari Darcy.

"Ms.Jhonson, matamu sama seperti milik-ku. Lihat ini," ujar Darcy lalu melebarkan matanya dan menunjukan kearah Dokter itu.

Dokter itu terkekeh dan mengangguk, "mata yang indah, eh? Tapi, kau memiliki sedikit ke-hijau-hijauan,-- siapa namamu?" Ujar Dokter itu.

Hard [H.S]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang