Astagfirullah.... hamil online gue
Vote sebelum membaca 😘😘
Author's POV
"Baiklah, terima kasih." Gadis berambut pirang itu benar-benar risih dengan Rok pensil yang ia pakai, Alleshia.
Dia keluar dari Mobil milik Hunter dan berdiri didepan Gedung besar itu.
"Bagaimana Pomerian itu bisa memiliki Kantor sebesar dan semegah ini? Bahkan, kudengar dia memiliki cabang di Negara besar lainnya." Gumam Alleshia, dia melangkah kan kakinya memasuki Kantor milik Harry itu.
Ini adalah hari pertamanya menjalani Professional Placement atau bisa di sebut PKL. Dia telah lulus wawancara di Perusahaan ini, dan jika ia mengundurkan diri, belum tentu dia lulus di perusahaan lain, bukan?
"Aku harus rajin-rajin datang ke Gereja setiap hari-nya ketika aku mulai bekerja disini." Ujar Alleshia membenarkan rok-nya yang sangat menyebalkan.
"Demi Tuhan, aku lebih rela mengurus Tokek Hunter yang kerjanya loncat-loncat dari pada bekerja disini." Gerutunya lagi.
Dia memasuki ruangan dingin itu, dan menghampiri Resepsionis yang dengan sopan menyatukan kedua telapak tangannya dan mengucapkan Selamat pagi.
"Aku, Alleshia Baxter, yang kemarin lulus wawancara PKL----"
"Oh ya, mari ikut saya."
---
Alleshia's POVKu do'akan Resepsionis ini cepat-cepat di pecat oleh Harry. Aku baru saja berbicara dan dia langsung menarikku menuju Lift. Kami berdua pun masuk kedalam lift ini.
"Eh, maaf Miss. Saya diperintahkan Tuan Harry untuk membawa anak-anak PKL yang lulus untuk masuk keruangan-nya." Aku mengangguk dan tersenyum.
"Tidak apa-apa." Aku menjawab-nya, "aku ingin bertanya."
"Menanyakan apa?" Duh, kenapa sia sopan sekali.
"Apakah, uhm, Isteri Harry- eh maksudku Mr.Styles sering datang kesini?"
"Kau tau CEO perusahaan ini bernama Harry?" Mati aku.
"Eh, l-lupakan saja."
"Baiklah."
Ting!
Kami berdua keluar dari Lift, dan Resepsionis tadi menunjukan dimana Ruangan tempat aku bekerja.
"Jika ada apa-apa, anda bisa menghubungi saya, tau kan nomor Resepsionis?" Aku mengangguk dan tersenyum.
"Terima kasih sekali lagi."
Aku masuk kedalam Ruangan itu 'Divisi Pemasaran'.
Melihat nama-nya saja sudah membuatku muak.
Aku memasuki Ruangan itu tanpa mengetuk pintu, dan aku disambut oleh beberapa pasang mata, ada sebagian yang tersenyum pada-ku.
"Masuk." Aku mengangguk dan masuk kedalam Ruangan ini.
Perempuan bermata biru dan berambut pirang, lebih pendek sedikit daripada aku menyambut. Dia mengisyaratkan jika aku harus datang kepadanya.
"Kau Alleshia Baxter?" Tanyanya, lipstick merah-nya sangat tebal, duh.
"Seperti yang kau lihat." Aku menunjukan Nickname yang tertempel di kemejaku.
Dia sedikit mendecak dan mengangguk lalu menuliskan sesuatu di Kertas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hard [H.S]
أدب الهواةRahim adalah salah satu organ spesial dan salah satu organ penting bagi wanita, Wanita diberikan kelebihan itu dan patut nya di jaga dengan sangat baik. Tuhan sangat memberkati makhluk yang bernama Wanita, makhluk kuat dengan kelebihan-kelebihan nya...