Vote sebelum membaca 😉
Abigail's POV
Aku sedang memakan Sarapanku, Harry sudah berangkat kerja, Anne sedang Jogging, Merlin sedang merumput di Taman belakang. Dan, Thomas-sepupu Harry sedang menonton diruang TV.
Mungkin aku lebih baik bersama Merlin, tak enak jika aku hanya berdua dengan Thomas di ruang Televisi, kan?
Saat suapan kelima, aku mendengar suara Decitan dari Kursi.
"Hai, Abby." Aku menoleh dan menemukan Thomas dengan senyumnya yang manis.
Aku yakin, pasti Thomas sangat jauh berbeda dengan Harry.
Thomas memiliki senyum yang indah dan lebar.
Harry memiliki senyum yang sangat tipis, itu saja sangat jarang.
Thomas ramah. Harry tidak.Walaupun mereka mirip, Thomas lebih Baik sifatnya dari pada Harry.
Entah kenapa tapi, aku lebih mencintai Harry. Bodoh. Aku memang bodoh.
"Hai, Thomas." Aku membalas ucapannya setelah kunyahan ku selesai.
"Kau isterinya Harry, ya?" Thomas bertanya, aku mengangguk dengan ragu. "Maaf tidak datang kepesta kalian. Harry menghubungiku lewat Telfon."
"Y-ya, tak apa." Aku tersenyum dan mengangguk.
Semuanya fake.
Pernikahan Palsu.
Cinta palsu.
Semuanya palsu.
Dunia sungguh kejam---
Harry belum pulang, padahal ini sudah jam 11 malam. Dan, saat aku melihat iklan McDonald di Televisi, aku jadi ingin memakan Beef burgernya. Dan juga, aku ingin Moca Float dari KFC. Padahal tadi aku sudah makan makanan buatan Merlin.
Aku ingin menelfon Harry. Tapi, ia pasti akan sangat marah. Jadi, aku urungkan niatku. Biarkan saja, aku tidak memakan itu, asalkan aku tidak membuat Harry marah.
Thomas-pun belum pulang, dia bilang, dia ada urusan.
Sedangkan Merlin sudah tidur, aku tidak mau mengganggunya. Dan Anne, dia menemani Harry.
Aku mengganti-ganti Chanel, lagi. Untunglah tidak ada Harry, jika ada, pasti dia sudah marah kembali.
"Abby!!" Aku terkejut karena teriakan itu. Aku-pun menoleh dan menemukan Thomas yang sedang terkikik disana. Huh.
"Thomas?"
"Hallo, kau belum tidur?" Aku menggeleng, bagaimana aku bisa tidur sedangkan aku menginginkan sesuatu.
Dia duduk disampingku, dan mengeluarkan isi dari Kantung yang ia bawa.
"Aku membawa McDonald untuk mu. Aku tadi tak sempat makan malam disini, ku pikir makanan disini sudah habis, jadi aku membeli ini." Ucap Thomas.
Aku menggeleng, "Makanan masih banyak, Thomas. Harry dan Anne sedang keluar." Thomas mengangguk.
"Tak apa, ini aku membawa satu porsi lebih. Aku hanya iseng membawakan lebih, dan kebetulan kau belum tidur. Ini untukmu saja, sayang tak dimakan."
Dia memberiku satu Beef burger. Bagaimana ia tahu aku sedang menginginkan Beef Burger ini?
Dan ia memberikan ku, Mango Float. Tak apa walaupun bukan Moca, aku sedang ingin yang dingin-dingin.
"Kenapa kau belum tidur?" Tanyanya setelah mengunyah Burger miliknya.
Aku menggeleng kembali, "Aku tidak mengantuk."
"Tidurlah setelah ini, Harry akan marah." Aku hanya mengangguk menanggapinya.
Dia sangat perhatian.
Dia yang memberiku hal yang aku inginkan.
Jika orang awam lihat, pasti mereka mengira aku hamil anak Thomas, bukan anak Harry. Agak miris memang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hard [H.S]
FanfictionRahim adalah salah satu organ spesial dan salah satu organ penting bagi wanita, Wanita diberikan kelebihan itu dan patut nya di jaga dengan sangat baik. Tuhan sangat memberkati makhluk yang bernama Wanita, makhluk kuat dengan kelebihan-kelebihan nya...