(6) Balikankah?

3.3K 117 3
                                    

Halo semua :)
Selamat membaca, semoga suka.

Versi baru

***

Apakah gue salah bertepi di pelabuhan itu-Cafina Putri Utama

Autor Pov

"Gue jawab, kalau gue... hmm mau kembali kayak dulu lagi sama, Lo. Tapi maaf itu keputusan awal gue dan setelah gue pikir-pikir nggak ada gunanya juga gue balikan sama, Lo. Nggak akan ada kesempatan buat, Lo, Tal. Setelah apa yang, Lo. lakuin ke gue dulu,” jawab Alvin panjang lebar dan mantap, dia juga langsung meninggalkan Talia begitu saja.

“Semoga keputusan ini memang yang terbaik buat gue,” batin Alvin.

“Tapi, Vin. ALVIN…” teriak Talia.

Alvin sama sekali tidak menggubris teriakan Talia, dia lebih memilih melanjutkan langkahnya menuju parkiran motor.

Talia Pov

Hari ini gue pindah ke SMA Upra, gue sengaja pindah ke situ karena di situ ada Alvin dan sekalian ada Caca juga, gue mau ngancurin kehidupannya Caca lagi.

Kenapa gue mau ngancurin kehidupan Caca karena gue benci dia, di SMA Mulia dulu dia udah ambil semua yang gue punya di SMA itu, kayak gue tersingkirkan dari primadona di SMA itu. Padahal dia sama sekali nggak cantik, walau memang gue cuma pindahan di situ, tapi pada awalnya gue selalu diperhatiin, tapi semua itu lenyap setelah Caca merubah penampilannya.

Gue juga mau ketemu sama orang yang dulu dekat sama gue dan gue mau ngerebut hatinya lagi.

Hahaha, kalau kalian bilang gue jahat, ya emang jahat. Inilah gue Talia Viania, seorang gadis penuh dengan ambisi dan keras kepala.

Autor Pov

Alvin meninggalkan Talia sendiri di taman sekolah. Setelah Alvin tidak terlihat, Talia marah besar.

“Ini nggak boleh dibiarin, gue harus nyusun rencana,” kata Talia.

Alvin pergi meninggalkan sekolah dengan motornya, di depan sekolah dia melihat Caca yang sedang duduk di halte bus, dia melihat kepala Caca menunduk dan terlihat tangan Caca mengelap pipinya.

“Dia nangis?” batin Alvin.

Alvin memilih untuk mengabaikan itu, mungkin dia hanya kelilipan. Itulah yang dipikiran Alvin.

Caca Pov

Saat bel sekolah udah bunyi gue kembali ke kelas untuk ngambil tas gue karena setelah istirahat kedua gue lebih memilih untuk ke UKS, gue malas di kelas karena ada dia, setelah itu gue memutuskan untuk ke taman samping sekolah dulu, sambil nunggu Kak Andra jemput gue. Saat gue hampir duduk di salah satu bangku taman, tidak sengaja gue melihat Alvin dan Talia sedang berbincang.

“Mereka saling kenal? Dan apa yang mereka bicarakan?” pertanyaan gue.

Gue dengerin kata yang terucap oleh Alvin, gue mendengar kalau Alvin mau kayak dulu lagi sama Talia, tanpa melanjutkan menguping, gue lebih memilih meninggalkan taman karena entah mengapa dada gue berdenyut sakit saat tahu itu.

Alca || SelesaiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang