(3) Nginap?

4.4K 147 5
                                    

Selamat pagi, siang, sore, malam guys
Aku kembali, hehehe
Maaf ya kalau part ini banyak typo, tapi aku tetap berusaha untuk tidak ada typo :)
Lansung aja kelanjutan ceritanya.....

Versi baru

***

Autor Pov

"Pa?, Ma?, Vin?" sapa seseorang dari bawah dan tidak lain adalah....

Kelvin Wida Pratama, kakak dari Alvin, dia ke sini juga sama istrinya dan anaknya.

Di atas Alvin dan Caca mendengar teriakan itu dan bergegas turun, untuk melihat siapa yang datang.

"Kenapa sih Kak?, teriak-teriak kayak gitu," gerutu Alvin, Caca hanya bisa diam dan mengikuti Alvin dari belakang.

"Gue kira nggak ada orang, Vin. Pintu depan nggak dikunci, rumah sepi, terus mama mana?" tanya Kelvin.

Kelvin belum menyadari kalau ada orang asing yang berdiri di belakang Alvin.

"Mama tadi pamit keluar, Kak Dewi sama Vania mana?" tanya Alvin.

Belum sempat Kelvin menjawab Dewi dan Vania sudah masuk.

"Assalamu'allaikum," salam Dewi

"Wa'alaikumussalam," balas semua

"Om," teriak anak kecil umurnya sekitar 3 tahun langsung memeluk kaki Alvin.

"Vin, itu siapa?" tanya Dewi sambil menunjuk Caca yang baru sadar kalau ada orang asing dirumah ini.

"Oh ini Caca, Kak. Teman Alvin," jelas Alvin.

"Temen apa temen," goda Kelvin.

"Sejak kapan, kamu bawa teman kecuali Brian dan Retha ke rumah?" tanya Dewi.

Caca yang mendengar itu hanya bingung sendiri.

"Caca kamu tahu nggak, Alvin itu nggak suka bawa teman ke rumah kecuali Brian dan Retha dan tumben dia mau ajak kamu ke sini, " kata Dewi.

"Masak sih, Kak?" tanya Caca.

"Iya," jawab Dewi.

"Kakak itu siapa?" tanya Vania dengan logat khas anak 3 tahun sambil menunjuk Caca.

"Kakak itu, temannya Om kamu," bukan Alvin yang menjawab, tapi Kelvin yang menjawab.

"Ooo.. kakak cantik, pasti Om Al suka," balas Vania.
Dewi dan Kelvin hanya bisa tertawa,sedangkan Alvin hanya memasang muka datarnya.

Kelvin Pov

Gue sama Dewi sudah punya rencana mau ke rumah bonyok gue, tapi belum ada waktu, dan ya lagi kali ini jadwal gue longgar.

Dan hari ini akhirnya gue dan keluarga kecil gue bisa berkunjung.

Saat sampai rumah, gue lihat rumah sepi dan pintu depan nggak dikunci, gue udah berpikir yang nggak-nggak.

Gue teriak dan ternyata ada Alvin di rumah, tapi dia tidak sendiri, dia besama temannya cewek lagi. Saat gue perhatiin wajahnya kok kayak nggak asing ya, kayak pernah ketemu tapi siapa. Dan yang lucunya adalah saat Vania anak gue bilang kalau Caca temannya omnya cantik dan pasti omnya akan suka.

Alca || SelesaiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang