Hallo aku balik lagi :)
Maaf ya baru bisa update
Jika ada typo boleh coment 🤗Selamat membaca
Versi baru
***
Disisi lain
Retha dan Brian berjalan menuju kantin, begitu pula dengan Talia dan Vita.
Terlihat di kantin sudah banyak orang dan meja yang tersisa hanya tinggal satu.
Retha bergerak cepat duduk di kursi itu, tapi saat dia duduk berbarengan juga dengan Talia.
“Heh, gue duluan,” kata Talia.
“Bodo,” balas Retha.
“His, pergi sana,” usir Talia.
“Udahlah, mending bareng aja, mejanya juga udah pada penuh,” lerai Brian.
Akhirnya mereka berempat duduk di meja kantin yang sama. Brian pergi untuk memesan makanan, begitu pula dengan Talia dan Vita.
Brian kembali dengan dua piring yang berisi somai, dia duduk di samping Retha.
"Heh, jauh-jauh dari cowok gue," kata Vita kepada Retha setelah kembali dari memesan makanan.
"Hah apa cowok?,cowok Lo di sini siapa?" tanya Retha dengan nada santai.
"Cowok gue itu Brian, udah deh, pergi aja," usir Vita.
"Gue?, gue cowok Lo sejak kapan?" tanya Brian,yang dari tadi cuma diem.
"Kan aku udah bilang sejak kelas 10 dulu," jawab Vita dengan nada di sedih-sedihin.
"Ogah gue punya cewek kayak, Lo," kata Brian.
"Hahahaha," tawa Retha yang udah gak bisa ditahan lagi.
"His," desis Vita dengan duduk di bangku kosong depan Retha.
Tidak lama Talia datang dengan makanan yang dipesannya.
"Reth, kita panas-panasin dia yuk," bisik Brian kepada Retha.
"Boleh, kayaknya asik deh," balas Retha dengan berbisik juga.
“Bri, lo masih inget nggak, cerita orang yang nggak ada malunya?” tanya Retha.
“Cerita mana sih, Reth. Kok gue lupa ya,” jawab Brian.
“Itu lho, cerita si tuan putri meninggalkan pangerannya, terus tiba-tiba dia datang lagi dan mengusik kehidupan pangeran bersama kekasihnya,” kata Retha.
“Oo yang kemarin kita tonton itu,” balas Brian.
“Iya, Lo tahu nggak sih, gue itu rasanya pengen banget bejek-bejek itu tuan putri, cewek kok nggak punya harga diri,” kata Retha.
“Kalau gue jadi pangerannya, udah gue tolak mentah-mentah, Reth. Gue usir sampai hilang lagi,” balas Brian.
"O iya, dia juga udah mau membunuh temannya sendiri lho, Bri. Serem nggak tu,” kata Retha.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alca || Selesai
Novela Juvenil•Versi baru• Berawal dari ketidak sengajaan untuk saling mengenal satu sama lain. Kemudian terjadi suatu kesalah pahaman yang diciptakan oleh seseorang yang sangat membencinya, sampai dimana kenyataan menamparnya dan terbit suatu rasa asing yang men...