Versi baru
Kita Sahabat bukan untuk sesaat,tapi untuk selamanya
***
Mobil yang ditumpangi Andra Akhirnya keluar meninggalkan lingkungan SMA Upra.Kini Vanesa dan Caca jalan bersama untuk memasuki Sekolah, saat berjalan bersama mereka bercanda tawa bersama.
"Ca, kamu tadi diantar siapa?" tanya Vanesa.
"Aku tadi diantar kakak," jawab Caca.
"Ooo," balas Vanesa.
"Emang kenapa, Kak?" tanya Caca.
"Nggak papa, Ca," jawab Vanesa.
"Beneranni nggak papa?" goda Caca.
"iya Caca sayangku," balas Vanesa.
"Oh Caca yang disayang, nggak kakaknya Caca ni?" goda Caca lagi.
"Tau ah gelap, Ca," balas Vanesa.
Tidak disangka mereka sudah sampai di depan ruang kantor guru dan mereka berpisah di situ.
"Ya udah,Ca. Kakak masuk ya, belajar yang bener, inget kata kakak kemarin, kalau ada apa-apa bilang sama kakak, hari ini nggak ada jadwal kakak di kelas kamu," kata Vanesa.
"Siap, Kak. Laksanakan," balas Caca dengan semangat dan tidak lupa memberi hormat.
"Ya udah, daaa Ca," pamit Vanesa sambil masuk ke ruang guru.
"Dada, Kak," balas Caca dengan melanjutkan perjalanannya menuju kelas.
Seperti biasa banyak banget murid-murid yang ngeliatin dia dengan tatapan tidak suka dan ada juga yang berbisik-bisik membicarakannya.
Sampai di kelas suasan hati Caca berubah karena teman-temannya menyapa dengan hangatnya.
"Woi, Lo berdua pacaran mulu," kata Caca.
"Apan sih, Ca, orang gue sama Brian nggak pacaran kita cuma nunggu, Lo dateng tahu nggak," balas Retha.
"Iya, kita tungguin dari tadi nggak nongol-nongol," sambung Brian.
"Tumben, Lo berdua nunggu gue, emang ada apa?" tanya Caca.
"Ca, kita mau bicara sesuatu yang serius sama, Lo," jawab Retha dengan wajah serius.
"Serius, apa?" tanya Caca.
"Iya serius, lebih baik, Lo duduk sini deh!" perintah Brian dengan menunjuk kursi yang tadi ia dudukki.
"Apa sih?, gue jadi kepo," balas Caca.
"Jadi gini gue tahu kalau, Lo dibenci sama anak-anak, tapi asal, Lo tahu gue sama Brian akan selalu ada di samping dan inget gue sama Brian bakal berusaha ngelindungi, Lo dari Talia," kata Retha dengan nada serius.
"Yap bener, Ca, gue sama Retha bakal berusaha ngelindungi Lo dari Talia, ya gue tahu kalau, Lo itu cewek yang kuat, tapi gue sama Retha bakal tetap berusaha," lanjut Brian.
"ini ada apa sih?, kok tiba-tiba,Lo berdua kayak gini?" tanya Caca.
"Kita udah tahu, Ca,kalau, Lo dulu hampir mati gara-gara Talia," jawab Retha.
"Hah? jadi kalian udah tahu," kata Caca dengan muka kaget.
"Ya lebih tepatnya Retha yang tahu, terus dia cerita sama gue," jelas Brian.
"Maaf ya, Ca. Gue udah lancang, tapi gue nggak sengaja denger gumaman Lo dulu waktu Talia pertama masuk sini," kata Retha.
"Nggak papa Reth, gue malah seneng, jadi gue gak usah susah-susah cerita sama, Lo",balas Caca dengan kekehannya.
![](https://img.wattpad.com/cover/146201067-288-k574752.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Alca || Selesai
Teen Fiction•Versi baru• Berawal dari ketidak sengajaan untuk saling mengenal satu sama lain. Kemudian terjadi suatu kesalah pahaman yang diciptakan oleh seseorang yang sangat membencinya, sampai dimana kenyataan menamparnya dan terbit suatu rasa asing yang men...