Untuk semua, terima kasih sudah memberi banyak warna dalam hidupku. Terima kasih untuk semua kenangan yang telah kita ukir bersama entah sengaja ataupun tidak.
Manis, pahit, asam semua rasa mendapingi perjalanan kita yang tidak terduga ini.
Untukmu Alvin,
Terima kasih sudah menjadi alasan untuk aku tetap menjadi diri sendiri, kisah kita memang tidak semudah yang dibayangkan, tapi akhirnya kita membuktikan jika kita bisa.
Aku bingung kata mana yang harus aku katakan untukmu. Sebegitu banyaknya kata yang ingin 'ku sampaikan untukmu.
Mungkin kata ini yang sedikit bisa aku ungkapkan
Kau adalah pangeran yang Tuhan berikan untukku, kau adalah lelaki ketiga yang sangat spesial setelah ayah dan Kak Andra.
Kamu adalah kepingan krayon warna-warni yang digoreskan untuk menyempurnakan hidupku.
Terima kasih....terima kasih...... Semoga kita selalu bisa bersama. Aamiin.
Untukmu Brian dan Retha
Terima kasih sudah menjadi pelengkap dari semua kebahagiaanku, terima kasih sudah mau bertahan walau masalahku sungguh rumit. Terima kasih....terima kasih, aku harap kita masih bisa terus berkumpul.
Dan untuk kalian semua yang sudah baca kisahku dengan Alvin, terima kasih. Hidup ini memang tidak semudah membalikkan halaman buku dan semulus kertas baru. Aku hanya ingin mengatakan "Jika kalian lelah, istirahatlah!, jangan dipaksa!, itu tidak baik. Dan jika sudah, jangan sampai terlena!, bangkitlah lagi dan mulai semua dengan semangat baru!, buatlah banyak kenang-kenangan dengan orang yang kalian sayang! Ok?!
Jika ada masalah selesaikan baik-baik, jangan sampai merusak tali silaturahmi karena itu tidak baik. Dari pada berlomba-lomba lebih kaya dan pintar, lebih baik berlomba-lomba menjadi orang baik yang tentu saja berhati iklas,"
Hahaha terima kasih semua, sampai jumpa lagi, jika memang masih ada kesempatan.
Dariku ini saja, nanti akan dilanjutkan oleh Bapak Alvin yang terhornat
Terima kasih, dada....
Alvin POv
Hai semua, aku nggak akan banyak berkata di sini. Aku hanya ingi mengucapkan terima kasih untuk semua yang sudah membaca ceritaku bersana dengan orang-orang yang aku sayangi.
Tanpa kalian urutan angka tidak akan tercipta disetiap part kepingan ceritaku ini.
Untuk Caca, perempuan terbaik dan tehebat setelah mamahku, terima kasih....
Untuk Bunda Putri, terima kasih sudah melahirkan sosok gadis lucu yang sangat aku sayangi.
Dan untuk-Mu Sang Pencipta, terima kasih untuk semua jalan terbaik yang Engkau berikan kepadaku.
Dan untuk semua keluargaku, sahabat-sahabatku, teman-temanku, dll. "Jangan terlalu bosan dengan hidup kalian, walau mungkin terkesan pahit. Tapi ingatlah ini, 'Jangan menyerah ya!, carilah gula untuk memudarkan rasa pahit yang terasa'."
Sekali lagi terima kasih......
***
Terima kasih semua yang sudah menunggu dan membaca serta mengevote cerita ini, maaf jika memang ceritanya terkesan biasa saja, dan maaf jika lambat updatenya....
Terima kasih, terima kasih, dan terima kasih...
Salam hangat dariku untuk kalian, jangan pernah bosan untuk baca di akun ini :), nantikan cerita-cerita lainnya....
Salam, Autor pamit
Sukoharjo
18 Juli 2021
KAMU SEDANG MEMBACA
Alca || Selesai
Teen Fiction•Versi baru• Berawal dari ketidak sengajaan untuk saling mengenal satu sama lain. Kemudian terjadi suatu kesalah pahaman yang diciptakan oleh seseorang yang sangat membencinya, sampai dimana kenyataan menamparnya dan terbit suatu rasa asing yang men...
