Selamat membaca 🤗
****
Hari ini adalah H-1 dari acara kelulusan untuk siswa-siswi kelas 12 di SMA Upra.
Persiapan semua sudah selesai tinggal menunggu hari esok.Di sini, disebuah cafe untuk keluarga, berkumpullah tiga keluarga dan sahabat anak mereka. Mereka adalah keluarga Pratama, Utama, dan Wijaya, ditambah lagi Brian dan Retha.
"Ada apa, Put. Nyuruh kita kumpul kayak gini?" tanya Beni kepada Putra.
"Jadi gini, kemarin itu aku, Putri, Andra, Vanesa, dan Caca punya rencana," jawab Putra.
"Rencana apa, Mas Put?" tanya Risa.
"Jadi kita punya rencana setelah acara kelulusan, kita liburan ke daerah pegunungan," jawab Putra.
"Wah boleh juga," kata Beni.
"Wah bener itu, Mas. Gimana sama semua setuju enggak kalau habis kelulusan anak-anak kita liburan ke Tawangmangu?" tanya Risa.
"Setuju," jawab mereka.
Sedangkan para anak-anak, berkumpul di samping meja orang tua mereka. Mereka membahas hal yang sering dibahas anak muda.
"Bentar lagi kelulusan, terus kuliah lain negara dan kota, LDR dong," kata Brian dengan muka sedihnya.
"Pliss deh, Bri. Kalau lagi seneng-seneng gini jangan bahas kayak gitu," balas Retha.
"Kayak nggak ada topik yang lain aja," sambung Caca dengan muka betenya.
"Ya maafkan diriku, lha kalian nggak ada yang buka suara, ya udah dipikiran gue adanya itu," kata Brian.
"Ya udah, maunya bahas apa?" tanya Brian.
"Bahas yang asik aja," jawab Retha.
"Besok pas kelulusan pakai kebaya ya?" tanya Caca.
"Iya kayak SMP dulu," jawab Retha.
"Kalau SMP dulu nggak pakai gituan, yang orang tua pakai batik dan murid-muridnya pakai seragam batik sekolah," kata Caca.
"Simple dong, dulu kita bertiga masih bocil-bocil pakai pakaian ribet, dahlah males kalau bayangin waktu itu," balas Retha.
"Yang buat ribet ya siapa, gue sama Alvin b aja," kata Brian.
"Taulah," balas Retha.
Alvin sendari tadi hanya diam, dia tidak tahu apa yang harus dia katakan dan dia balas.
"Vin, apakah dirimu galau?" tanya Retha yang melihat diamnya Alvin.
"Mungkin aja, kan mau pisah sama yang beb," bukan Alvin yang menjawab melainkan Brian dengan nada mengejekmya.
"Yang beb siapa dah?, gue cuma bingung gimana nibrungnya," kata Alvin.
"Nimbrung tinggal nimbrung terserah mau ngomong apa, jangan kayak diwawancarai," balas Retha.
"Eh, Ca. Kamu mau pakai kebaya kayak gimana?" tanya Retha.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alca || Selesai
Teen Fiction•Versi baru• Berawal dari ketidak sengajaan untuk saling mengenal satu sama lain. Kemudian terjadi suatu kesalah pahaman yang diciptakan oleh seseorang yang sangat membencinya, sampai dimana kenyataan menamparnya dan terbit suatu rasa asing yang men...