Selamat membaca 🤗
•Versi Baru•
****
Keesokan harinya, keluarga Wijaya, Utama, Pratama,dan Retha dan Brian, kecuali Andra dan Vanesa sedang duduk manis di kursi meja makan, ya mereka sedang sarapan.
Saat akan mulai sarapan terdengar salam dari luar.
“Assalamualaikum,” salam orang itu dan ternyata Andra dan Vanesa.
“Waalaikumussalam,” balas semua.
“Kok udah pulang masih jam tujuh lho?” tanya Karisna.
“Vanesa mau makan di rumah aja, Ma,” jawab Vanesa, setelah itu mereka duduk di kursi yang masih tersisa.
Tanpa bertanya-tanya lagi alias kepo mereka langsung menikmati makanan sarapan, kecuali Caca yang hanya makan roti dengan selai. Suatu kebiasaan yang sungguh biasa. Setelah sarapan mereka kembali bersantai duduk bersama di ruang keluarga.
"Andra, Vanesa, kalian mau liburan apa enggak?" tanya Putra.
"Kalau Andra sih terserah sama Vanesanya, Yah," jawab Andra.
"Vanesa mau, tapi tunggu dulu sampai Caca, Alvin, Retha sama Brian mau masuk kuliah," kata Vanesa.
"Loh kenapa?" tanya Beni.
"Katanya Caca, Alvin, dan Brian mau kuliah di luar negri dan Retha di luar kota, jadi hari-hari sebelum mereka pergi, mau Vanesa habisin buat kumpul sama mereka, takut kangen," jawab Vanesa dengan cengiran khasnya.
"Ya ampun Kak… Kak," kata Caca.
"Bener juga, Andra juga setuju sama Vanesa, Andra juga mau muasin ngusilin Caca dulu, sebelum dia pergi," kata Andra.
"Ye, enak dikakak, nggak enak diaku," balas Caca ketus.
Mendengar kata-kata Caca tadi membuat semua orang yang ada di situ tertawa. Dan mereka mulai membicarakan tentang kelulusan.
"Kelulusan seminggu lagi dan identitas kalian harus di buka," kata Putra sambil menatap Alvin dan Caca.
"Tapi, Yah..," belum sempat Caca menyelesaikan perkataannya, Putra sudah memotongnya.
"Enggak ada tapi-tapian," kata Putra tegas.
"Iya Alvin, Caca mau sampai kapan, kalian sembunyiin identitas kalian?" tanya Beni.
"Ya udah deh, Pa. Kalau itu keputusannya," jawab Alvin.
"Ya sudah kalau begitu, besok aku, Putra sama Budi yang memberi acara sambutan," kata Beni.
“Loh aku juga?, tahun-tahun sebelumnya aku nggak maju,” tanya Putra.
“Tahun lalu siapa yang nggak mau?” tanya balik Beni.
“Hahaha, bukannya nggak mau, Ben. Cuma kemarin ada tugas luar kota,” jawab Putra.
"Ya udah kita lakuin itu besok," kata Budi.

KAMU SEDANG MEMBACA
Alca || Selesai
Teen Fiction•Versi baru• Berawal dari ketidak sengajaan untuk saling mengenal satu sama lain. Kemudian terjadi suatu kesalah pahaman yang diciptakan oleh seseorang yang sangat membencinya, sampai dimana kenyataan menamparnya dan terbit suatu rasa asing yang men...