(34) Baik baik Saja?

2.4K 70 3
                                        

Selamat membaca

•Versi Baru•

***

"Se...sak,Vi..n,huk..huk..huk,se...sak",kata Caca lirih sambil menahan sesak dan memukul-mukul dadanya

Langsung saja Alvin menggendong Caca dan berlari menuju depan

Sampai di depan terlihat Brian, Retha, Andra, dan Vanesa tengah bingung mencari Caca dengan wajah panik

"Kak, Bri, Reth Caca udah ketemu,dia sesak nafas,buruan kita bawa kerumah sakit," teriak Alvin yang mampu didengar mereka berempat

Mereka berempat lari menuju Alvin yang sedang menggendong Caca di dekat mobilnya Andra. Andra buru-buru membuka kunci mobilnya. Alvin langsung memasukan Caca ke dalam mobil Andra, Andra langsung masuk diikuti Vanesa dan Alvin untuk membawa Caca ke rumah sakit.

Sedangkan Brian dan Retha lari keparkiran untuk mengambil motornya Brian, setelah itu Brian melajukan motornya mengikuti mobil Andra, tak lupa untuk Retha mengabari untuk tidak dijemput.

Tidak lama sampailah mereka di rumah sakit Utama Family, Caca langsung masuk IGD dan ditangani dokter, saat itu pula ayah Caca sedang bertugas dan melihat mereka.

"Andra ada apa kok panik gitu?" tanya Putra.

"Yah, maafin Andra, Andra nggak bisa jaga Caca," jawab Andra.

"Caca?, Caca kenapa?" tanya Putra yang masih bingung.

"Caca sesaknya kambuh lagi yah, gara-gara ngehirup asap yang lumayan banyak," jawab Andra.

"Ya ampun Caca," panik Putra sambil berlari masuk ke IGD untuk memeriksa anaknya, ya karena dia adalah dokter spesialis paru-paru.

"Kak, Caca sering ya sesak kayak gitu?" tanya Alvin.

"Ya lumayan, Vin. Kalau Caca sesak itu pasti penyebabnya asap,entah itu asap apa aja,apa lagi asap pembakaran," jawab Andra.

"Jadi kalau seumpamanya lari nggak sesak?" tanya Alvin.

"Ya tergantung, kadang kalau Caca kecapekan juga sesak," jawab Andra yang dibalas anggukan kepala oleh Alvin.

"Kira-kira siapa yang buat Caca kayak gini?" tanya Retha.

"Talia, pasti dia orangnya, shit...cewek sialan," kata Alvin.

"Kenapa, Lo bisa berpikir kalau Talia dalangnya?" tanya Brian

"Coba lo pikir, mobil Talia keluar saat Caca masih di kelas, kita keluar dari kelas udah sepi, kita nunggu Caca sekolah juga udah sepi," jawab Brian.

"Masuk akal," kata Andra.

Tidak lama Putra keluar dari IGD.

"Yah, gimana keadaan Caca?" tanya Andra.

"Dia nggak papa,biasa cukup dikasih oksigen udah pulih," jawab Putra.

"Alhamdulillah," kata mereka kompak.

"Ndra, bawa pulang Caca dan suruh dia istirahat,beri tahu bunda keadaan Caca," perintah Putra.

"Iya,Yah," balas Andra.

Setelah itu mereka masuk keruangan Caca.

"Ca lo nggak kenapa-napakan?" tanya Retha.

"Gue nggak papa kok," jawab Caca.

"Kak, gue mau pulang, bodo amat sama keadaan," kata Caca.

"Iya, yaudah yuk," kata Andra.

Setelah itu Retha dan Vanesa menuntun Caca keluar dari rumah sakit dan masuk kedalam mobil seperti tadi, mobil Andra dan Brian melaju membelah jalan kota Bandung untuk menuju rumah Caca.

Sampainya di rumah Caca sudah kuat untuk berjalan sediri.

"Assallamuallaikum," salam mereka.

"Waalaikumsallam," balas dari dalam di iringi pintu terbuka.

"Loh kalian, ada apa?" tanya Putri.

"Kita nganterin Caca, Tan," jawab Retha.

"Emang Caca kenapa?" tanya Putri.

"Suruh masuk dululah, Bun," kata Andra.

"Oh iya, ya udah masuk dulu yuk," balas Putri.

Setelah itu, mereka semua masuk dan duduk diruang tamu.

"Jadi ini kenapa?" tanya Putri.

"Bun, tadi Caca sesaknya kambuh," jawab Andra.

"Kok bisa?, sekarang keadaan Caca gimana?" tanya Putri.

"Kalau itu nggak tahu, Bun. yang pasti dia sesak karena banyak ngehirup asap dan kata Ayah keadaan Caca udah baikan," jawab Andra.

"Syukurlah," kata Putri.

Setelah itu mereka mengobrol,cukup lama mereka mengobrol, akhirnya Alvin, Brian, dan Retha izin pulang.

Memang terkadang orang berani melakukan segala cara untuk mendapatkan apa yang dia ingingkan. Tidak hanya mencelakai saja, bahkan ada yang sampai berani untuk membunuh. Walau apa yang dia inginkan itu adalah hal kecil.

***

Halo semua, maaf ya baru bisa up :)
Karena sebuah alasan yang tidak bisa autor katakan, asek.

Oh iya, jangan lupa vote dan coment ya...

Terima kasih

Sukoharjo

Revisi : 25/08/2020

Alca || SelesaiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang