no relationship is all sunshine, but two people can share one umbrella and survive the storm together
✿ㅡ✿
sm's building 2018
SEHUN MELIRIK MELALUI bahuku namun itu sudah bukan rahasia lagi kalau aku masih suka menstalk akun Soojung. Kadang sampai tak bisa dihitung berapa kali aku melakukannya dalam sehari. Bahkan ada saat dimana aku harus merefresh halamannya siapa tau bakal ada foto baru lagi. Itu menyedihkan jika melihat dimana posisiku sekarang, padahal dulu akulah yang mengambil sebagian besar foto yang ada di galerinya.
"Sampai kapan kau akan menstalk akunnya seperti itu?" Tegur Sehun akhirnya. "Man up, Jongin. Dia tidak akan kembali padamu jika kau hanya mengaguminya lewat instagram."
Aku mendesah. Kadang itu lebih sulit dilakukan daripada sekedar dikatakan.
Menyodorkan ponselku kearahnya, Sehun mencondongkan kepala ke belakang untuk melihat dengan jelas.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Liked by oohsehun, real__pcy, and 1,632,476 others
"Menurutmu siapa yang mengambil foto ini?" Sarat sendu terdengar jelas di suaraku. "Kelihatannya Soojung sedang travelling. Tidak mungkin dia pergi seorang diri, kan?"
Kemudian tatapan Sehun teralih kearahku. Alisnya menyatu, pada detik ini aku yakin ia sudah menganggapku gila.
"Apa menurutmu dia sudah menemukan pria lain?" Tanyaku, meski bisa dibilang takut dengan jawaban yang bakal kudapat.
"Kenapa tidak kau tanya sendiri saja ke orangnya?"
Sehun bukanlah pemberi nasihat yang buruk, harus kuakui itu, tapi itu memang nyaliku saja yang kurang sesuai dengan semua saran yang ia berikan.
Bukannya aku tidak ingin bicara padanya. Hanya saja, aku tidak tahu bagaimana harus memulai. Meskipun kami sudah membicarakannya baik-baik dan setuju bahwa itu akan lebih baik jika kami memiliki waktu untuk diri kami sendiri, aku masih belum menemukan kesempatan yang tepat untuk mengajaknya bicara lagi. Andai ia ikut ke Dubai, aku mungkin sudah mengambil kesempatanku dan setidaknya menyapanya.
Lagipula saat kami setuju untuk berpisah, jenis perpisahan yang kami maksud sebenarnya hanya perpisahan sementara, jenis perpisahan yang kau butuhkan untuk sama-sama menjadi dewasa, namun entah bagaimana itu malah berakhir dengan kami tidak berkomunikasi selamaㅡberapa lama? Sudah hampir setahun sekarang. Mungkin itu karna jadwal kami yang sama-sama padat, tapi tidak benar juga jika dibilang perasaanku padanya sudah berkurang.