biasa, kalo manjanya lagi kambuh emang begini bentukannya
✿ㅡ✿
gimpo airport to osaka 180727
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Itu Jongin kenapa?" Tanya Chanyeol, yang akan sesekali mendongak dari kopernya untuk melirik Jongin.
Beberapa meter di seberang mereka, yang dibicarakan malah sengaja menundukkan kepalanya makin rendah lagi. Orang-orang mungkin akan mengira kalau dia kurang tidur, padahal sebenarnya mah emang lagi galau aja.
"Hah? Kenapa emangnya?" Sahut Sehun sambil mengikuti arah pandang Chanyeol.
"Aneh aja," Chanyeol membuat suara geraman rendah saat dia mengangkut kopernya ke atas troli. "Biasanya dia nggak pernah liat kondisi kalo main hpㅡmau di airport kek, toilet kek; hp mulu yang diliat."
"Ketinggalan kali, hp nya?"
"Mana ketinggalan?" Chanyeol bersikeras sambil menunjuk Jongin dengan dagunya. "Noh, keliatan di kantong celana."
"Oh, iya, ya," Sehun jadi ikutan bingung. "Perasaan dia nggak pernah nggak chatan sama Soojung, ya?"
"Apa lagi berantem?" Chanyeol melirik Jongin sekali lagi sebelum kemudian menyenggol Sehun dengan sikunya.
Yang lebih muda malah makin mendramatisir dengan menambahkan, "Putus, jangan-jangan?"
Junmyeon, yang kebetulan memang berjalan tidak terlalu jauh di belakang mereka, langsung memukul pelan keduanya tepat di belakang kepala. "Heh, ngaco! Kalo ngomong tuh yang bener! Ya kali, bucin kaya mereka gitu bisa putus."
Membuat jalan bagi Junmyeon untuk menempati tempat kosong di antara mereka, Sehun menatapnya sambil meringis pelan. "Terus kenapa, dong, hyung?"
"Soojungnya sibuk syuting, kan, dari kemarin," Balas Junmyeon santai, seolah dia memang sudah menanyakan ini dengan yang bersangkutan. "Katanya sih, Jongin malah tambah galau kalo dia ngecek hp, Soojung nggak bales-bales chatnya soalnya. Makanya mending nggak usah ngeliat hp sekalian daripada ngerusak mood."
"Dih," Sehun mendengus. "Moodnya emang udah rusak dari tadi, kali."
Mendengar hal tersebut, Junmyeon hanya mengangkat bahunya acuh tak acuh, tidak merasa perlu untuk mengajukan argumen karna, toh, Sehun juga nggak salah. Jongin emang udah bete dari semenjak dia bangun tidur.
Good night text-nya belum dibales, katanya.
"Pantesan si Ravi disuruh ke asrama mulu dari kemarin," Chanyeol termenung. "Kita nggak cukup menghibur kali, ya?"
"Udah?" Tanya Junmyeon sambil melirik ke balik bahunya, menatap Jongin yang tiba-tiba sudah menyusul langkah mereka.
"Hah?" Balas Jongin, kikuk, rada nggak nyaman karna kini ketiga sahabatnya sedang mengepungnya seolah-olah dia sedang diinterogasi. "Udah apanya?"
"Soojung," Ulang Junmyeon. "Udah dibales sama Soojung?"
Mendesah, Jongin memutar bahu Sehunㅡguna menyuruhnya untuk mengembalikan perhatiannya ke depanㅡdan memanfaatkan punggung sahabatnya itu sebagai sandaran. "Duh, hyung, jangan diingetin, dong."[]
[a/n]apaansiii woyyy gadanta banget sumpah maafin ya chapter numpang lewat aja kok ini; lagian boyfriend material banget si jongin di airport kemaren bikin makin sayang aja
anyway let's hope for amber and jongin interaction yaa moga moga ada moment di ending stage
