50 || boss baby

3.1K 328 26
                                    

5 0

b o s s   b a b y

because sometimes all you need is just literally 20 seconds of embarrassing bravery

under the highway
late nights, january 1st 2019

JALANAN SEPI HARI ini. Tapi aku tetap tidak mau mengambil resiko dan memutuskan untuk menepi di bawah jembatan, bersembunyi di balik bayang-bayang seolah kaca mobilku yang hitam pekat masih belum cukup. Aku memiliki sejarah yang buruk dengan paparazzi, hampir mendekati trauma tapi aku belum mau menyebutnya demikian.

Seharusnya beritanya sudah dirilis jika apa yang managerku bilang memang benar.

Kemudian sebuah senyum beserta desahan lolos dari bibirku. Entah bagaimana aku bisa menyetujui ide ini dari awal, tapi mau bagaimana lagi, nasi sudah menjadi bubur dan tidak ada lagi yang bisa kulakukan selain berharap. Berharap bahwa ia bisa melihat jauh melampaui sebuah headline artikel, berharap bahwa ia sudah cukup mendapat pelajaran untuk tidak segampang itu mempercayai media.

Dan managerku memang benar. Artikelnya sudah ada dimana-mana sekarang.

Aku mendesah dan menyandarkan kepalaku ke jok mobil, satu tangan menggenggam ponsel sementara tangan yang lain sudah memutih karena rupanya aku mencengkeram kemudi terlalu kuat.

Dari banyaknya kontak di ponselku, hampir semua berusaha menghubungiku kecuali Soojung—tapi itu malah chatroomnya yang sedang terbuka. Aku sudah kepikiran untuk memberitahunya dari sebelum mereka merilis beritanya, tapi kemudian separuh diriku percaya kalau aku sudah tidak berarti apa-apa baginya saat ini. Ia mungkin sudah tidak peduli dengan segala sesuatu yang berhubungan denganku jadi kupikir aku hanya akan memalu-malukan diriku sendiri jika memberitahu informasi yang bahkan dia sendiri tidak butuhkan.

Tapi tetap saja, tanganku gatal ingin memberitahunya bahwa itu tidak benar. Bahwa entah bagaimana mereka bisa membuatku menandatangani perjanjian itu. Bahwa entah bagaimana kupikir dengan orang-orang berpikir kini aku tengah mengencani wanita lain, mereka akan berhenti menghujaninya dengan caci serta makian segala bentuk rupa.

Kuharap orang-orang tidak akan meneliti berita ini terlalu jauh dan akan benar-benar mempercayainya. Kuharap mereka tidak akan membandingkan kondisi saat ini dengan kondisi dimana itu adalah aku dan Soojung yang menghiasi semua headline berita. Karna jujur saja, pasti akan berbeda. Sekarang, berita ini hanya bermodalkan informasi dispatch dan konfirmasi dari agensi kami. Tapi dulu, beritanya juga bermodalkan dua hal yang sama beserta konfirmasi dari diriku sendiri. Bukan konfirmasi secara langsung, tapi video-video rekaman fans itu cukup jelas untuk menunjukkan betapa tergila-gilanya aku dengan Soojung. Cukup jelas dan cukup banyak. Aku ceroboh memang, tapi Chanyeol, Suho, dan Xiumin lebih ceroboh lagi waktu di Hongkong. Video itu sebenarnya yang dapat dijadikan bukti kuat apabila ada yang mengatakan kalau hubungan yang aku miliki dengan Soojung hanya sebuah rekayasa belaka.

Sekarang, apa yang bisa dijadikan bukti selain konfirmasi dari pihak luar? Kuharap akan ada orang yang bisa mengarang sesuatu hingga yang lain bisa percaya, apapun. Aku tidak susah-susah menyetujui hal ini hanya untuk mendengar bahwa mereka tidak mempercayai beritanya dan kembali mengincar Soojung.

Kedua mataku masih menatap langit-langit saat mereka menangkap sebuah gerakan di bawah sana.

boss baby❤️😢 is typing...

Sudah bisa ditebak bagaimana reaksiku selanjutnya. Urat leherku bahkan sampai hampir putus saking cepatnya aku bergerak. Posisiku langsung berubah tegak, itu adalah kedua tanganku yang menggenggam ponselku sekarang—agak terlalu ambisius tapi sudah kupastikan agar ibu jariku tidak menyentuh layarnya karna siapa yang tahu apa yang akan dia lakukan jika melihatku sedang typing juga. Bisa-bisa dia akan mengurungkan niatnya nanti.

Layarnya masih menunjukkan hal yang sama selama setengah menit yang lama, kadang hilang kemudian muncul lagi beberapa detik setelahnya. Itu kelihatannya seperti dia ragu dengan apa yang akan ia katakan. Well, jika dia hanya ingin memberiku selamat, untuk apa ragu-ragu? Itu pasti tentang hal lain, kan?

Barulah setelah setengah menit lain berlalu tanpa tanda typing itu muncul lagi, kularikan ibu jariku diatas keyboard dan menaruhkan nyawaku bersama dengan nyali terakhir yang kupunya.

It isn't true.

Terlalu to the point memang, tapi apa yang kalian harapkan? Untuk aku basa-basi dan menanyakan kabarnya?

Berani sumpah aku bisa mendengar detak jantungku sendiri saat kulihat dia typing lagi. Kemudian hilang kemudian typing lagi lalu hilang lagi.

Dan pada akhirnya aku sampai tersentak saat balasannya datang.

Boleh aku tanya sesuatu?

Pandangan kabur, kepala pusing, jantung berdebar. Rasanya sudah seperti aku habis olahraga saja.

Apapun.

Layar ponselku mungkin sudah akan retak jika tatapan bisa membunuh.

Apakah itu masih boss baby❤️ yang typing atau sekarang hanya soojung saja?

Aku sampai harus membacanya beberapa kali dulu untuk memastikan bahwa aku tidak salah baca. Kemudian dua kali lagi semata-mata karna terlalu bersemangat.

Berbagai macam ide berkecambuk di dalam kepala tapi semuanya memang mengerucut ke satu maksud.

You'd forever be a boss and moreover a baby to me, Jung Soojung.

And the heart emoji stays, aku hanya menambahkan emoji 😢 ini karna aku merindukanmu.

Kali ini jawabannya datang hanya setelah sekali boss baby❤️😢 is typing.

Kalau begitu, setelah kau punya waktu... bisa datang kemari dengan yang biasa?

Yang biasa maksudnya makanan favoritnya yang biasa aku bawa setiap kali aku mengunjungi apartemennya.

Kupikir sudah saatnya kita meng-upgrade emoji sedihmu?[]

[a.n] i made this tiba-tiba dan out of context huhu maaf. maaf juga kalo ada pihak manapun dari cerita ini yang tersinggung. gak maksud✌️

24 hoursTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang