2 4
m e r e l y a p r e s e n c e
sometimes we need someone to simply be there; not to fix anything, or do anything in particular, but just to let us feel that we are cared for and supported
✿ㅡ✿
the elyxion day 1; 180602
hong kong, backstageSOOJUNG SEDANG MENGGIGIT keripik mangganya saat ia mendengar suara pintu dibuka.
"Yah, Jung Soojung?" Suara Junmyeon membuatnya berbalik, pasalnya tadi ia mengira bahwa itu hanya staf lain yang masuk. "Apa yang kau lakukan disini?"
Peluh bercucuran di keningnya, napasnya masih belum teratur dan Soojung tahu bahwa suara berisik yang terdengar di lorong adalah suara membernya yang lain.
Dan, seperti perkiraannya, Sehun dan Chanyeol muncul di pintu secara bersamaan, tubuh mereka berhimpitan seraya berlomba ingin masuk duluan. Suara tawa dan geraman mereka masih memantul di udara hingga mata Sehun menemukan figur sang gadis di sudut ruangan.
"Yah!" Tubuhnya membeku oleh rasa kaget, secara tidak langsung mengalah untuk membiarkan Chanyeol menang.
Mengikuti arah pandangnya, yang paling tinggi juga ikut tercengang. "Soojung?"
Kini ada tiga pasang mata yang menyudutkannya seolah ia baru saja melakukan tindak kriminal; mereka sama-sama menuntut penjelasan, tapi satu-satunya suara yang ditimbulkan sang gadis adalah suara giginya yang sedang mengunyah keripik.
"Apa yang kau lakukan disini?" Sehun mengulang pertanyaan yangㅡdia tidak tahuㅡbaru saja ditanyakan oleh Junmyeon.
Alih-alih menjawab, Soojung tersenyum manis, kemudian melangkah ke samping untuk menunjukkan setumpuk makanan yang ia bawa. "Kalian lapar? Aku bawa banyak makanan, makanlah."
Itu adalah makanan tradisional Cina yang ia beli di Kunming, meskipun ada beberapa juga yang ia dapatkan dari fansnya, tapi ia memang sudah berencana untuk membawakan mereka makanan sebelum datang kemari.
Bibir Chanyeol terbuka dan tertutup, masih bingung kenapa sang gadis tiba-tiba muncul di konser mereka, tapi rasa penasarannya langsung tertahan saat ia melihat makanan. Berjalan cepat dengan senyum terlukis di wajah, Chanyeol langsung mengambil favoritnya dan memastikan bahwa tidak ada yang bakal mengganggunya.
"Apa isi kepalamu makanan semua?" Omel Sehun, tapi tetap mengekor dan mengambil satu juga. "Serius, Soojung, Jongin tahu kau ada disini?"
"Siapa yang aku tahu ada disini?" Sebuah suara menyahut, sontak menarik keempat sahabat itu untuk menoleh ke sumber suara.
Disanalah dia, berdiri di ambang pintu dengan rambut sedikit lepek, tapi kali ini tidak terlalu banyak peluh yang dapat Soojung temukan. Mungkin itu karna dia tidak menari sesemangat biasanya kali ini, batin Soojung berpikir.
"Hey, baby," Itu seribu kali lebih manis dari senyum yang Soojung tunjukkan sebelumnya.
Langkah Jongin terhenti tepat setelah kedua matanya menemukan sang gadis, yang sedang berdiri di tengah ruangan di antara ketiga sahabatnya yang lain; Junmyeon yang masih terkejut, Chanyeol yang sedang sibuk menuang cokelat di atas keripiknya, dan Sehun yang kini menatap mereka sambil membunyikan whistle candy yang dibawa Soojungㅡberusaha membuatnya terdengar seperti soundtrack drama korea yang sering muncul setiap kali pemeran utamanya beradegan romantis, tapi malah condong terdengar seperti suara tikus kejepit.

KAMU SEDANG MEMBACA
24 hours
Short StoryThere's indeed a love story going on behind closed doors. [kumpulan kaistal oneshoots dengan background idol life] ©2018 #1 in fx #1 in kaistal #11 in oneshoots || 09/08/18 #32 in short story || 27/06/18 #70 in oneshot || 07/01/19