38 || sure thing, sherlock

2.1K 289 33
                                    

3 8

s u r e   t h i n g ,

s h e r l o c k

sometimes, the smallest things take up the most space in our heart

✿ㅡ✿

soojung's apartment
post movie dates, august 11th 2018

"BABY," INI, NIH, kebiasaan baru Jongin, kalau manggil suka cuma satu kata satu kata doang. Entah terinspirasi dari mana. Jadi kadang kalau kami sedang berada di lantai atau ruangan yang berbeda, aku jadi harus berjalan menghampirinya dulu untuk dapat tahu apa yang bakal dia katakan.

Seperti sekarang.

Aku yang baru selesai bikin jus pun langsung beranjak ke ruang tamu setelah mendengar suaranya. Untung sudah selesai, kan, jadi tidak perlu bolak-balik lagi. Meskipun kadang apa yang bakal dia katakan itu tidak terlalu penting, tapi siapa pun juga akan tetap penasaran kalau sudah diginiin.

"Sini," Katanya begitu aku datang, sebelah tangan menepuk lengan sofa sementara yang satunya lagi ia gunakan untuk memegang ponselnya.

Berhubung sofa yang sedang ia duduki sekarang adalah sofa yang dirancang untuk satu orang, aku jadi tidak memiliki pilihan lain selain untuk menuruti perintahnya. Maka, meskipun dalam hati tidak keberatan, aku tetap berusaha menjaga harga diriku dengan pura-pura jengkel.

"Apa?" Tanyaku sambil melingkarkan tanganku yang bebas ke lehernya.

"Ini," Jongin memulai, serta merta menyodorkan layar ponselnya untuk memperlihatkan notif instagramnya ke arahku. "Orang-orang kenapa, sih, selalu men-tag-ku pada setiap unggahan yang kau buat?"

Aku yang tadi sedang asyik menyeruput jus semangka ku pun langsung membelalakkan mata begitu melihat apa yang dia maksud. Pasalnya, mau di scroll ke bawah sejauh apa pun, notif instagramnya bakal tetap menampilkan pemberitahuan yang serupa. Memang, sih, kadang akan diselingi oleh pemberitahuan di unggahannya sendiri, tapi itu tidak sebanding dengan pemberitahuan yang ia dapatkan di setiap fotoku.

"Mereka bilang apa, memangnya?" Saking penasarannya, aku jadi merangsek ke depan dan merebut ponselnya dari genggamannya.

Jongin, di sisi lain, langsung memanfaatkan keadaan dengan menyelipkan tangannya di bawah pinggangku untuk kemudian mengangkatku ke atas pangkuannya.

"Baca saja sendiri."

Sepuluh detik pun berlalu dengan alisku yang kian menyatu setiap detiknya. Kucoba untuk menemukan satu komentar yang menggunakan bahasa inggris, tapi sulit untuk melakukan itu jika ada ratusan komentar lain yang mana kutahu berbahasa apa. "Ini bahasa apa, sih?"

you were mentioned in a comment!

Jasa freetag @zkdlin wkwkw

Mbak mantan makin cantik, nih, Jong, nyesel, nggak? @zkdlin

Now playing : mantan terindah @zkdlin

Syantik syantik gini hanya untuk dirimu @zkdlin

Duh jajang jajang, yang kayak gini kok dilepasin @zkdlin

Bodo amat, nggak percaya kalian udah putus pokoknya :( @zkdlin

Pengen cepet-cepet winter biar bisa ndusel sama masnya, ya, mbak? @zkdlin @vousmevoyez

Kalian kok bisa update barengan mulu gini, sih? Janjian, ya? Janjian, kaaan? @zkdlin

Dan itu semua ditulis dalam bahasa yang agak asing di telinga.

"Buat apa coba di-tag," Suara Jongin membuyarkan konsentrasiku. Saat aku menatapnya, dia juga sedang menatapku dengan kepala yang sudah tersandar di bahu sofa. "Orang akunmu juga masih nyangkut di ponselku."

Aku hanya manggut-manggut sambil menyeruput jusku lagi. "Mungkin cuma satu foto ini doang, kali?"

Melihat kekeraskepalaanku, dia langsung mengeluarkan desahan panjang.  "Coba saja update sekarang."

"Coba, yaa." Tanpa tedeng aling-aling, aku langsung meraih ponselku yang tergeletak di atas meja. Jongin sempat terkejut dengan gerakanku yang tiba-tiba, tapi ia cukup cekatan untuk memegangi perutku saat aku memanjangkan tubuh ke depan, terlalu malas untuk beranjak dari pangkuannya.

Bisa kurasakan bagaimana tatapan Jongin akan terpaku padaku saat aku sedang sibuk memilih fotonya, atau bagaimana dia akan menarik daguku dan menyeka sisa jus yang belepotan di atas bibirku menggunakan ibu jarinya sambil mengatakan, "Berantakan minumnya." Aku sudah mengelak dan protes, tapi tenaganya terlalu kuat dan itu bukannya seperti aku keberatan juga. Malah makin parah lagi saat kulihat—dengan santainya—dia menjilat ibu jarinya alih-alih mengelapnya jijik. Bayangkan itu terjadi dalam kurun waktu beberapa detik dan dengan dia yang bertingkah seolah dia tidak baru saja melakukan hal yang paling manis di dunia.

"Seventies," Tuturku pelan-pelan, membacakan caption yang sedang kutulis setelah menemukan foto yang tepat. "Mana sini," Kemudian kurebut lagi ponselnya, ingin memeriksa apakah yang dia katakan itu benar adanya atau hanya dilebih-lebihkan.

"Tuh, kan," Dan itu tidak membutuhkan waktu lebih dari sepuluh detik sampai notifikasinya banjir lagi akan mention-an orang-orang di unggahanku.

Aku, yang mengaku kalah, hanya bisa tertawa sambil masih terus memerhatikan layar ponselnya.

"Kira-kira maksud mereka apa, ya, nge-tag begitu?" Lanjut Jongin.

"Hmm," Gumamku, serta merta menyandarkan tubuhku di bahunya guna mencari posisi yang nyaman. "Kalau mereka nge-tag, berarti mereka kepingin kau melihat unggahanku, kan, ya? Jadi, sepertinya, niat mereka nggak buruk. Nyuruh balikan, mungkin?"

Menyibak rambut yang menutupi leherku, dia menyempatkan diri untuk mendaratkan sebuah kecupan di pelipisku dulu sebelum kemudian berkata, "Orang udah balikan?"

Sontak, kupukul bahunya pelan. "Ya, mereka, kan, nggak tahu, sayang."

"Mau kita kasih tahu saja, apa?"

Kupukul bahunya lagi, agak sedikit lebih keras kali ini. "Sembarangan." Tapi tetap menyandarkan kepalaku di lekukan lehernya. "Enak begini aja, udah. Main kode-kodean sama mereka, asik."

Mendengar hal tersebut, sepertinya itu memicu sesuatu di kepala Jongin karna tiba-tiba dia langsung mengungkit salah satu dari banyaknya kode yang sering kami berikan. "Omong-omong, mereka, kok, belum sadar juga, ya, kalau kita sering update barengan?"[]

[a/n] mulai heboh lagi nih kaistal shippers di ig nya soojung hmmm. jujur, aku juga kadang nggak suka sama shippers yang kelewat bates. tapi kalo dipikir pikir lagi nih, misalkan jongin yang di tag di postannya nyai, berarti kan yang dapet notif si jajang kan? soojung mah mana pernah ngecekin komen sih dia wkwkw. jadi kadang aku suka bingung kalo ngeliat malah fansnya krystal yang marah-marah...

anyway guys, delulu nya keep to sesama arcadians aja yaa (atau ke shippers lain juga kalo mereka mulai sok paling iye lol) pokoknya leave kaistal outta this, ok?

24 hoursTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang