1 5
b a b y s t e p s
v o l. i i
she kissed me. only a beautiful soul like hers would kiss the damned
✿ㅡ✿
exo's dorm
the morning after
JONGIN TERBANGUN OLEH suara tawa sekelompok orang yang menggelegar memenuhi ruangan. Kelopak matanya bergetar membuka, namun aroma makanan yang semerbak di udaralah yang membuatnya melompat keluar dari sofa.Chanyeol dan Soojung sedang menertawakan sesuatu yang Sehun katakan saat ia datang. Soojung sedang sibuk memasak sesuatu disana, untuk sarapan, Jongin pikir. Sementara kedua pria yang berada di hadapannya hanya bisa melihat dan menunggu sampai makanannya siap, kedua mata mereka sudah membara oleh rasa lapar.
Mengalihkan pandangannya, Jongin tiba-tiba merasakan kedua pipinya memanas saat tatapannya bersirobok dengan sang gadis. Ingatan akan apa yang terjadi semalam terlintas di benaknya, dan Jongin yakin itu pula lah yang membuat kepala Soojung tertunduk malu sekarang. Setidaknya ia kini bisa memastikan kalau semalam itu bukan mimpi.
Dorongan itu datang lagi, lebih kuat sekarang setelah ia tahu betapa nikmatnya Soojung di bawah bibirnya. Ia mungkin akan mengambil kesempatannya jika Chanyeol dan Sehun tidak sedang menatapnya dengan aneh.
"Hyung, kapan kau balik?" Tanya Jongin, berusaha mengalihkan perhatian sebelum mereka sadar ada yang salah. Meskipun ia setengah serius juga, mengingat bahwa seharusnya Chanyeol masih berada di rumah orangtuanya sekarang.
Jongin baru bisa menarik kursi di sebelah Sehun dan terduduk dengan tenang saat mereka mengalihkan tatapannya.
"Baru sejam yang lalu," Jawab Chanyeol. "Aku lelah dan tadinya sudah ingin langsung ke kamar, tapi saat melihat Soojungie sedang membuat sarapan malah jadi ikutan lapar."
Ia mengangguk-angguk, sementara kini perhatiannya tertuju ke Sehun. "Kukira kau ada pemotretan hari ini?"
Jongin menyembunyikan wajahnya di balik apel hijau yang ia raih dari tengah meja, takut sang sahabat bakal menyadari suasana hatinya yang masih melambung tinggi akibat semalam. Jongin dan Soojung belum sempat membicarakan apa yang sebenarnya terjadi diantara mereka, maka ia takut tidak bakal bisa menjawab pertanyaan yang diajukan Sehun dan Chanyeol mengingat dia sendiri belum tahu jawabannya.
Sehun nyengir, dan itu menenangkan hatinya sekali lagi. "Aku sudah siap pergi tadi, tapi tidak ada yang datang untuk menjemputku. Ternyata aku salah baca jadwal."
Jongin terkekeh, kemudian berpikir sudah berapa kali anak itu melalui hal yang sama.
"Yah, Soojung," Ketiga pasang mata teralih ke arah Chanyeol, penasaran apa yang bakal ia katakan selanjutnya. "Kenapa kau tidak sering-sering saja menginap disini, dengan begitu kita tidak perlu makan telor kocok Kyungsoo setiap hari untuk sarapan."
Soojung tertawa, terkejut oleh pujian yang tiba-tiba dihaturkan kepadanya. Itu mengagumkan sudah seberapa jauh kemampuan memasak sang gadis meningkat. Meskipun kadang ia bakal menelepon ibunya untuk memastikan takaran yang tepat, tapi tidak jarang ia membuat makan malam untuk Jongin dan membernya yang lain selama setahun belakangan. Dan dari bagaimana mereka bakal mengemis kepada Soojung untuk sering-sering mampir, bisa dibilang kalau masakannya lezat juga.
"Aku penasaran apa yang bakal Kyungsoo lakukan padamu jika dia mendengar itu," Goda Sehun. Melihat Kyungsoo ngamuk memang sudah menjadi hobinya sejak dulu.

KAMU SEDANG MEMBACA
24 hours
Short StoryThere's indeed a love story going on behind closed doors. [kumpulan kaistal oneshoots dengan background idol life] ©2018 #1 in fx #1 in kaistal #11 in oneshoots || 09/08/18 #32 in short story || 27/06/18 #70 in oneshot || 07/01/19