24 hours

25 || clueless puppy

2 5

c l u e l e s s   p u p p y

i'm just a little in love with the way he seems disinterested in the world but looks at me like i matter

✿ㅡ✿

soojung's apartment
june 5th, 2018

"JUNG, PINJAM PONSELMU sebentar," Tutur Jongin sesaat setelah aku beranjak dari sofa untuk mengganti film yang telah selesai kami tonton.

Aku tidak menjawab, bahkan menemukan itu aneh kenapa dia perlu meminta izin. Toh, dia tidak pernah segan untuk mengganti foto profil KakaoTalk-ku tanpa sepengetahuanku, tak jarang juga dia mengunggah foto pemandangan ataupun fotoku yang dirinya sendiri ambil ambil ke akun instagram milikku tanpa meminta izinㅡseolah akun itu sudah milik berdua saja.

"Baby," Kutatap Jongin dari seberang ruangan, mata berbinar dan bibir bawahku terselip di balik gigi. "Saint Laurent, ya?"

Meskipun Jongin sedang sibuk mengutak-atik sesuatu di ponselku, ia tetap mengeluarkan desahan panjang dan mendongak. "Lagi?"

Aku nyengir, kemudian mengedipkan mata berkali-kaliㅡberharap itu bakal melelehkan hatinya.

"Sudah berapa kali kita menonton itu?"

"Please," Kini kupautkan bibir bawahku ke depan. "Ya?"

Kelihatan sekali kalau ia ingin bersikeras pada pendiriannya kali ini, karnaㅡmeskipun ia mengakui bahwa Saint Laurent adalah film yang bagus, tapiㅡkami memang sudah menonton itu berkali-kali sampai dia bilang dia sudah menghafal dialognya di luar kepala.

Meski begitu, aku tahu bahwa ekspresi andalanku tidak pernah gagal untuk meluluhkan hatinya.

Maka, hatiku pun melompat kegirangan saat Jongin hanya memutar bola matanya dan mengembalikan fokusnya pada ponselkuㅡkuanggap itu sebagai persetujuan.

Menekan tombol mulai, aku kemudian berlari ke sofa dan melompat masuk ke dalam selimut yang membalut tubuh Jongin, menggeliat untuk membuat diriku sendiri merasa nyaman. Namun saat aku menyandarkan kepalaku kembali di bahunyalah, aku mendapatkan pandangan yang lebih jelas ke arah ponselku dan langsung menyalak.

"Eh," Ibu jari Jongin sudah hampir menekan tombol follow jika aku tidak buru-buru merebut ponselku. "Apa yang kau lakukan?"

Terkejut dengan gerakanku yang tiba-tiba, ia menatapku dengan alis yang menyatu. "Memfollow akun instagramku."

Aku kemudian menunduk untuk menatap ponselku. Aplikasi instagramku terbuka, sedang menampilkan sebuah profil dengan username zkdlin; kelihatannya profil itu masih baru karna baik dari kiriman, followers, maupun followingnya masih kosong.

Tidak tahu harus berkata apa, tatapanku kembali ke arah Jongin yang masih menatapku dengan bingung. "Menggunakan akunku?!"

Aku sudah terduduk tegak sekarang, filmnya juga sudah mulai daritadi tapi tidak ada satupun dari kami yang tertarik untuk menonton, aku malah sibuk menutup aplikasinya; takut benar-benar kepencet follow atau semacamnya.

"Bukankah sudah kubilang padamu untuk tidak memfollow orang lain sembarangan?"

Seingatku, aku sudah membuat itu jelas akan apa saja yang bisa ia lakukan melalui akun instagramku; hanya mengunggah fotoㅡitu pun tanpa captionㅡyang lainnya dilarang keras.

Pernah waktu itu, ia tidak sengaja membuka story akun penggemar kami. Padahal itu tidak bakal terjadi juga jika dia tidak menstalk akun tersebut setidaknya sekali setiap hari.