“Aku gambar kau!”
00000
Dong Hae baru saja pulang sekolah, selesai meletakan tas dan berganti pakaian. Dia bergabung dengan Kyu Hyun yang sejak kehadirannya terlihat tenang di ruang tengah, ibunya sempat memberitahu jika Kyu Hyun memiliki hobi baru. Dong Hae sengaja tidak diberitahu secara jelas, ibunya hanya menyarankan Dong Hae untuk menghampiri Kyu Hyun.
Anak lelaki bersurai ikal itu sedang asyik dengan crayon dan selebaran kertas. Sebenarnya tidak hanya selembar yang ada disana, ada beberapa lembar yang sudah digambar dan sebagian lagi masih putih polos. Kehadiran Dong Hae membuat Kyu Hyun mendongak, “Hyung, Kyunnie gambar Hae hyung!”
Kyu Hyun dengan antusias menarik kertas lain, menyodorkannya pada Dong Hae yang duduk di hadapannya. Dong Hae menerima uluran kertas itu, melihat pada lembaran crayon biru membentuk rupa seorang lelaki menggandeng anak lain. Dong Hae baru akan berbicara ketika suara Kyu Hyun yang kelewat senang menjelaskan, “Itu Hae hyung dan aku! Bagaimana hyung? Hyung suka?”
Dong Hae memandang Kyu Hyun dengan senyumnya, mengangguk berulang-ulang, “Wuah, gambaran Kyunnie bagus! Hyung suka!”
Kyu Hyun larut pada pujian Dong Hae sehingga hanya terdengar sorakannya. Tak jauh dari tempat mereka, Ibu memandang kedua anaknya dengan senyum mengembang. “Hae hyung harus simpan gambar itu, eoh! Gambarnya harus dipajang di kamar, nde!”
Dong Hae mengangguk menyetujui permintaan Kyu Hyun lalu mengacak rambut ikal adiknya dengan gemas. “Gomawoyo, Kyunnie!”
“Hei, Kyu! Hei, lihat sini!” Dong Hae berusaha memanggil Kyu Hyun yang sedang terlarut pada PSP-nya.
Mendengar Dong Hae merusak jam istirahatnya, Kyu Hyun mendengus sebelum menyusul Dong Hae yang masuk ke dalam kamarnya. Awalnya Kyu Hyun ingin protes, tapi kalimat protes yang sudah disiapkannya mendadak hilang ketika Dong Hae menunjukan sesuatu padanya.
Itu adalah gambaran anak kecil yang dibingkai, tertulis disana “Hae dan Kyu”. Dong Hae masih menikmati raut kaget Kyu Hyun ketika Kyu Hyun cepat sadar dan memandangnya dengan pandangan menyelidik, “Kau benar-benar menyimpannya?”
“Tentu saja! Kau bilang, aku harus menyimpan dan memajangnya?”
Kyu Hyun menarik gambar itu dari tangan Dong Hae untuk melihatnya lebih dekat, “Hm, ternyata sejak dulu aku berbakat menggambar. Bagaimana menurutmu?”
Dong Hae mengernyit berpikir sebentar lalu mengangguk pelan, “Ya, kau berbakat menggambar dan… aku juga berbakat menggambar, lho!”Kyu Hyun mengerutkan dahinya, perasaannya mulai tidak enak ketika Dong Hae mengambil satu bingkai yang sengaja dibaliknya. Menyuarakan perasaannya yang tidak enak, Kyu Hyun buka mulut, “Apa itu, hyung?”
Dong Hae tersenyum lebar setelah menarik bingkai yang dipegang Kyu Hyun, “Karena kau memberikanku hadiah gambar saat masih kita kecil. Sekarang aku juga punya hadiah untukmu! Hm, karena bakatku yang hebat ini hanya akan jadi milikmu saja!”
Setelah mengatakannya, Dong Hae memberikan bingkai yang lain pada Kyu Hyun dan menyuruhnya untuk melihat. Kyu Hyun hanya bisa membuka mulutnya akibat apa yang dia lihat sekarang. Dong Hae menghampirinya dengan senyum lebar sambil merangkul bahu Kyu Hyun yang lebih tinggi, “Bagaimana gambarku bagus juga, kan?”
Kyu Hyun sampai kaget mendengar perkataan Dong Hae, dia tidak bisa memberikan respon atas gambar yang didapatnya. Pada bingkai yang tertulis “untuk Kyunnie” terdapat sosok menyerupai anak laki-laki bersurai ikal sedang tersenyum, tidak jelas dengan bagaimana seni gambar yang mengalir pada darah Dong Hae. Tapi bahkan gambar itu tidak jelas sekali bentuk wajahnya. Kyu Hyun meringis dalam hati.
“Kau harus menyimpannya karena aku menyimpan gambarmu!”
“Heh?!”
“Kenapa? Kau mau protes?”
“Oh, hyung! Gambarmu buruk sekali! Bahkan ini tidak sama seperti wajahku!”
Dong Hae sepertinya tidak peduli, karena dia hanya menggelengkan kepalanya melihat Kyu Hyun yang protes.[]
(Sabtu, 5 Mei 2018)
Author note!
Hei-yo! Hara kembali di bulan Mei yang menyenangkan ini! ^^
Oiya, bagaimana puasa kalian? ^^
Semoga masih semangat!!! ^^
Dan karena bulan lalu bertemakan media sosial, maka bulan ini… kembali pada tema acak yang hadir dari pemikiran Hara, hihihi~
Chapter kali ini terinspirasi dari keponakan-keponakan Hara yang gemesiiiinnn~!!! Jadi, dua orang keponakan Hara ini punya jarak umur yang terpaut jauh, keponakan 1 berumur 2 tahun dan keponakan 2 berumur 5 tahun. Sekarang, keponakan 2 sedang senang-senangnya menggambar dan kemarin dengan percaya dirinya ingin menggambarkan keponakan 1.
Well, yah~ terlepas daripada momen gemesin anak-anak kecil ini~ kita juga sama-sama tahu betapa berbakatnya Donghae dalam menggambar xD hehehe~ adakah yang ingat wawancara D&E Jepang, dimana Donghae dan Eunhyuk menggambar anjing sebagai hewan lucu?
Nah~ kalo kamu ingat momen itu, maka kamu akan tahu seberapa berbakatnya Donghae dalam menggambar, heheheh~
Oke, selesai menjelaskan darimana ide berasal… Hara enggak pernah bosan mengucapkan kalimat “makasih banyak” buat kamu yang mengikuti jalannya chapter KyuHae Brothership ini! Senang sekali bisa membaca komen dan mendapat like dari kamu semua, karena hal-hal seperti itu adalah vitamin bagi Hara! ^^
Dan... sampai jumpa di eps selanjutnyaaa~~ ^^
KAMU SEDANG MEMBACA
KyuHae Brothership
FanfictionCerita ini teruntuk kamu yg sangat menyukai interaksi Donghae dan Kyuhyun di atas panggung. Juga bagi kamu yg mengklaim diri sendiri sebagai "KyuHae shipper" atau "HaeKyu shipper" atau menjadi bucin salah satu diantaranya, Hara rasa kamu 'harus seka...