Page 44 • Kicked

336 63 10
                                    

"Hanya bentuk kasih sayang yang terlihat konyol."

o0o

Tidak ada yang mengetahui di mulai darimana kebiasaan itu berawal. Hanya saja saat mereka berdekatan, salah satunya akan memulai dan akan mendapat balasan. Alih-alih marah atau sebal, mereka akan saling pandang dan tertawa bersama. Mungkin itu terlihat konyol, tapi mari kita sepakati jika itu adalah bentuk lain dari rasa kasih sayang.

Dong Hae sibuk dengan mesin kopi di Minggu pagi yang cerah. Apartemen dalam keadaan hening, Dong Hae akan menikmati momen ini dengan ditemani kopi. Karena Kyu Hyun pada jam segini belum bangun atau mungkin saja baru bisa tidur setelah menyelesaikan permainannya.

Kyu Hyun baru saja keluar dari kamar mandi dengan wajah segar, perkiraan Dong Hae salah. Kyu Hyun tampak asing dengan suasana pagi yang tenang. Melihat Dong Hae sedang tersenyum menatap kopi, ide jahilnya muncul begitu saja.

Pada jarak yang aman, Kyu Hyun berdiri di belakangnya. Seringai muncul begitu saja saat kakinya menendang bokong Dong Hae.

"Ack!" keluh Dong Hae sambil berbalik dan Kyu  Hyun bertindak polos di depannya.

"Oh, hyung, kopi di pagi hari?" tanya Kyu Hyun santai, berdiri di dekatnya dan menyicipi kopi Dong Hae tanpa permisi. "Owh, selalu enak seperti biasanya," pujinya sambil tersenyum lebar.

Dong Hae menyipitkan matanya, berpura-pura abai padahal sedang menyejajarkan jarak untuk membalas Kyu Hyun. Saat jaraknya pas, Dong Hae membalas perbuatan Kyu Hyun.

"Ack!" keluh Kyu Hyun memancing tawa Dong Hae.

Kyu Hyun memicing pada Dong Hae. "Yak, hyung, itu sakit!" protesnya sambil cemberut.

Dong Hae berlalu membawa kopi, meninggalkan Kyu Hyun mengekor di belakang. "Siapa yang menyuruhmu mulai lebih dulu?" tanya Dong Hae sambil mendudukan diri di sofa.

"Aku hanya bosan," balas Kyu Hyun, Dong Hae menatapnya tak percaya. "Sungguh, hyung. Aku hanya bosan dan tak suka suasana sepi ini," jelas Kyu Hyun lagi.

Dong Hae menggeleng samar, alasan Kyu Hyun terdengar tak masuk akal. Kyu Hyun tampak tak bosan menyeruput kopi milil Dong Hae. Suasana hening pagi itu setelah insiden saling tendak perlahan berubah. Suara tawa mengisi ruangan, apartemen terasa hangat dengan aroma kopi.

Yah, itu hanya tendangan tanpa rasa kemarahan. Tak perlu dipermasalahkan.[]

Hollaaaaaa~~ Selamaaat pagiiiiiii semuanyaaa~~ (づ ̄ ³ ̄)づ

Karena khawatir malam nanti ga bisa up padahal udah janji. Jadi, Hara putuskan tayang sepagi ini, yaaa~~~ (´∀')

Chapter kali ini ditulis karena menyadari kebiasaan Kyu dan Hae yang saling tendang. Ada video kompilasi keduanya saling menendang, jadi Hara kepikiran aja gitu buat nulis, hehehe😂

Habisnya lucu lihat mereka berdua ini dan ga ngerti kenapa juga harus saling tendang😂😂😂
Semoga kalian menikmati chapter kali ini, ya! ^^

Dan... Hara mau bilang makasih banyaaaakkkkk utk para pembacaaaa semuaaanyaaaaa!!! Makasih untuk kata² penyemangat, dukungan dan doa kalian semuanyaaa~

Oiya, akhir-akhir ini kesehatan Hara memburuk ;;;; jadi kalian harus jaga kesehatan, ya! Jangan kaya Hara yg yah... harus tumbang lagi ;;;;;;;

Oh, okeee~ sampe ketemu di April dan tanggal keramatnya, yaaa!!! Doakan semoga ga molor apalag sampe gagal tayang, hehehe😂😂

KyuHae BrothershipTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang