KyuHae Brothership

Page 37 | Aegyo-juseyo? (Hae Ver.)

"Seharusnya kalian tidak menyuruhnya."

0000

Harusnya Kyu Hyun berhenti menyuruh para hyung untuk memberi hukuman. Ketika hukuman yang diberikan hanya tentang meminum segelas bir dalam sekali tenggak. Tentu dia tak memiliki masalah dan tak perlu menghentikan, Kyu Hyun cukup kuat minum. Tapi, lain cerita ketika hukuman ini jadi milik Dong Hae.

Kyu Hyun mengerti tentang payahnya Dong Hae dalam hal permainan, hyungnya ini tak pernah menang atau bernasib baik. Maka, ketika Dong Hae harus menjalani hukuman, Kyu Hyun memasang tubuh untuk membantunya. Walau Dong Hae sempat menyesap sedikit, kemudian wajahnya memerah dan para hyung mentertawakan, Kyu Hyun kemudkam mengambil bagian untuk membantu menghabiskan minumannya.

"Yak! Dong Hae-ya hukuman!" seru Lee Teuk bersemangat, Hee Chul yang ada di sampingnya sudah bersiap-siap menuangkan bir dalam gelas dan Kyu Hyun sudah ambil bagian untuk membantu.

"Teuki hyung bisa ganti hukumannya kali ini? Aku tahu Kyunnie cukup kuat, tapi aku tak mau terus-menerus menyusahkannya?" protes Dong Hae begitu cangkirnya terisi penuh, Kyu Hyun memandang hyungnya dengan pandangan bingung. "Ini hanya permainan, Hae hyung." katanya memberi tahu, tapi Dong Hae menggelengkan kepala.

"Aniya!"

Baiklah. Kedua hyung terlihat agak berpikir lama, Kyu Hyun sebenarnya lebih khawatir jika hukuman diganti. Terkadang Lee Teuk hyung dan Hee Chul hyung bisa jadi sangat jahil dan dia tak ingin Dong Hae jadi korban.

Bagi Kyu Hyun yang pantas memberi kejahilan itu hanya dirinya. Dan Dong Hae mutlak selalu jadi korbannya. Bukan korban kejahilan orang lain.

"Oke, kau boleh meminta apa saja sebagai hukuman, tapi..." Hee Chul sengaja memanjangkan nada perkataan, Kyu Hyun agak khawatir, tetapi penasaran. Sedangkan, Dong Hae walau dia terlihat santai, dia jelas khawatir.

"Harus ber-aegyo!" sambung Lee Teuk lebih bersemangat. Sekarang kedua hyung sudah tertawa di sana, meninggalkan Kyu Hyun yang menghela napas lega dan Dong Hae didera kekalutan luar biasa.

"Ugh, berhentilah menyuruhku begitu, hyung!" protes Dong Hae tak terima, Lee Teuk menggeleng. "Tidak ada protes kalau begitu!" sahut Hee Chul terdengar bahagia, Lee Teuk menanggapi dengan tawa.

Dong Hae memandang Kyu Hyun, jelas-jelas minta bantuan. "Aku minum saja kalau begitu," ucap Dong Hae lemas sambil mengambil gelasnya, tapi kemudian ditahan Kyu Hyun, "Kalau masalah ini, biar bagianku saja, hyung."

"Apa susahnya hanya ber-aegyo, Dong Hae-ya?" Kata Lee Teuk menghentikan Kyu Hyun minum, Dong Hae menggeleng pelan, "Oh, Teuki hyung, aku tak cocok melakukan itu!"

Hee Chul menyipitkan mata saat memandangnya, "Mana bisa kau menilai sesuatu kalau kami sendiri tidak tahu. Lakukanlah!"

"Owh, hyung!" rengek Dong Hae yang langsung ditertawakan kedua hyungnya.

Kyu Hyun diam-diam menghela napas, lalu berpikir bagaimana agar kedua hyung itu berhenti memaksa Dong Hae. Karena dia sendiri tahu benar, jika apa yang coba dikatakan Dong Hae itu adalah fakta.

Harusnya mereka tak menyuruh Hae hyung. Harusnya mereka sadar itu hanya akan jadi penyesalan terbesar.

"Hyung ganti saja hukumannya!" kata Kyu Hyun ikut ambil suara, Dong Hae mengangguk setuju. "Hae hyung itu tidak cocok disuruh aegyo!" Lanjutnya lagi yang disetujui Dong Hae.

Lee Teuk dan Hee Chul sama sekali tidak percaya, mereka cukup keras kepala dan jadi kompak dalam hal seperti ini. Maka ketika kedua hyung itu menyuruh lagi, Kyu Hyun sudah kehabisan akal, jadi Dong Hae menyanggupi hukuman itu.

"Jangan memarahiku jika gagal!" katanya memperingati, kedua hyung itu mengangguk.

Suasana agak hening, fokus kedua hyung hanya pada Dong Hae, sedangkan Kyu Hyun tak merasa tertarik untuk menantikannya. Saat kemudian Dong Hae melakukan jeojang dengan semampunya, kedua hyung hanya mampu menghela napas panjang.

"Yak! Kau sengaja menggagalkannya?!" Protes Hee Chul.

"Aniya!"

"Kalau begitu kau dapat hukuman minum saja!" timpal Lee Teuk tanpa memikirkan perasaan Dong Hae.

"Yak! Hyung kenapa ini jadi tidak adil!" protes Dong Hae sambil mempoutkan bibirnya tanpa sadar.

Pada kondisi ini, Lee Teuk dan Hee Chul sudah tak memperhatikannya, tetapi Kyu Hyun bisa melihatnya. Dan dia harus menahan diri agar tak gemas sendiri.

Kenapa hyungku lebih bagus saat tidak disuruh ber-aegyo?[]

Heeellaaaawwwwww~~ ('∀')

Fiuh, menyelesaikan chapter garing ini dgn selamat sentausa (●'∀｀●)

Oiya, sejenak tak lupa kita doakan saudara² kita yg terkena musibah agar diberi ketabahan dan kekuatan. Semoga mereka bisa bangkit di tengah-tengah keterpurukan, aamiin ^^

Hei-ya, masih pada libur, kan, ya? Semoga liburan kalian menyenangkan...

Hara kalo libur lebih senang beristirahat di rumah, lagi pula... Ini bukan sekedar libur kalo Hara masih ngerjain laporan², haft~ (Ｔ▽Ｔ)

Btw, masa libur Hara cuma sampe tanggal 7. Lalu, bakal ketemu UAS dan kemudian libur lagi dan pas masuk kampus udah ketemu semester baru deh~ pada akhirnya... Hara bakal super duper sibuk, haft~ ('∀')

Membayar tagihan Aegyo juseyo kemarin... Kali ini Hara bawakan yg versi Donghae... Hara kan uda bilang di chapter kemarin (eh, ada ga ya?😅😂) kalo Kyu ver. sendiri ditulis karena liat fancam di sushow, yg elf pada suruh Kyu buat aegyo sambil gwiyeomi. Nah, kalo Hae ver. sendiri ini dibuat karena pendapat Hara😅

Hae itu yah... Ga usah disuruh aegyo, jadi, ya dibiarin aja gitu.. Ntar juga aegyo sendiri😂 menurut Hara aegyo terbaiknya adalah ketika dia mem-poutkan bibirnya dan... Momen dia pas fansign di Macau sama di acara kemarin yg sama Hyuk😆 itu ya kok gemesiinnn sih dia?!

Dan lagi... Sebenarnya.. Kyu sama Hae ini kan juga bukan tipikal member senang ber-aegyo, keduanya ngerasa ga cocok, tapi sebenarnya cukup cocok... Duh😂😂😂

Ah iya.. Hara mau bilang makasih sama kalian yg udah sabar sekali menunggu. Kemudiam sudah baik hati memvote dan memberi komentar ^^ terima kasih banyak !!

Karena speech of authornya kepanjangan.. Jadi, ya, Hara akhiri.. Sampe ketemu di chapter selanjutnya! Selalu jaga kesehatan, banyak istirahat dan semoga harimu penuh berkah! ^^

Bubyee~~~~ psst, jangan lupa vote comen utk chapter ini, yaaa ( ˘ ³˘)❤