"Mari lakukan sesuatu yang tidak biasa, hyung!"
00000
Kenapa aku terlihat lelah sekali?
Yesung berdiri memandang dua dongsaengnya yang sedang beruntung hari ini. Menemani Yesung berjalan-jalan padahal Yesung mendapat telepon dari Jong Jin agar segera ke café. Setelah lama mereka berkeliling mencari tempat makan yang enak, mereka berpencar sebentar untuk mencari pernak-pernik yang akan dibawa pulang. Kemudian perjalanan ditutup dengan mengunjungi toko es krim pilhan Kyu Hyun. Mereka sedang menikmati es krim ketika Yesung mulai tersenyum-senyum geli karena tingkah kedua dongsaengnya.
"Kenapa hyung?" tanya Dong Hae penasaran, Yesung memandangnya agak lama sebelum menjawab. "Ah, aku hanya senang saja melihat kalian berdua seperti ini." jelasnya membuat Kyu Hyun kini melempar tanya lewat raut wajah dan perkataan, "Memangnya kenapa dengan kami berdua?"
Yesung memandang Dong Hae dan Kyu Hyun bergantian dan tertawa pelan. "Aku seperti menjaga dua anak kecil berjalan-jalan dan sekarang sedang mengajak mereka makan es krim sebagai imbalan."
Dong Hae dan Kyu Hyun sama-sama cemberut. "Yak, hyung, aku bukan anak kecil lagi!" protes Kyu Hyun yang disambut anggukan kepala Dong Hae, "Hyung ini berlebihan sekali jika berbicara." tambah Kyu Hyun lagi membuat Yesung tertawa menanggapinya.
Harusnya Yesung tidak keluar bersama Dong Hae dan Kyu Hyun. Sebenarnya ada jadwal lain yang harus Yesung penuhi, yaitu mengunjungi café karena Jong Jin-adiknya-memang menyuruhnya segera datang dan bukan bermain-main dengan Dong Hae dan Kyu Hyun saat ini. Kira-kira lima jam berlalu setelah Jong Jin menghubunginya agar singgah ke café, tapi sepertinya Jong Jin tidak menghubunginya lagi untuk memaksanya berkunjung ke café. Yesung juga tak ingin menghubungi adiknya, karena ia juga ingin menghabiskan waktu bersama Dong Hae dan Kyu Hyun.
Yesung ingat bagaimana bisa berakhir dengan perjalanan hari ini bersama keduanya. Saat Yesung keluar rumah, Dong Hae dan Kyu Hyun kebetulan ada di depan pintu dan berwajah kaget. "Oh, hyung, kau tahu saja jika ingin kami ajak berjalan-jalan?" kata Dong Hae, Kyu Hyun ada di belakangnya sedang mengangguk dan tersenyum lebar. Dan Yesung tidak bisa menolak ajakan mereka berdua, karena rasanya sudah sangat lama tidak melakukan hal menyenangkan seperti ini.
Mereka selesai dengan menikmati es krim dan Yesung sempat mengambil beberapa gambar pada ponselnya. Hanya berisi wajah dua dongsaengnya yang sedang makan es krim dan tertawa, tidak ada wajahnya di sana. Yesung berpikir, momen membahagiakan mereka akan diposting pada media sosialnya saja. Sekarang perjalan pulang, Yesung berencana mengajak keduanya singgah sebentar ke café. Tapi, Kyu Hyun tiba-tiba menarik sebelah lengan Yesung untuk berputar jalan.
"Kita mau ke mana?"
Dong Hae ternyata memegang sebelah lengan Yesung yang lain, "Hyung, kita belum berfoto bersama. Kau tak ingin pergi ke photo box bersama kami, hm?"
Yesung belum menjawab, tapi ia terlihat seperti dipaksa memilih setuju. Karena Dong Hae dan Kyu Hyun mengapitnya di kanan dan kiri dan melangkah tanpa peduli Yesung menolak. Akhirnya tanpa perkataan "Ya", mereka menuju photo box. Yesung agak bingung dengan ajakan yang tiba-tiba seperti ini, tapi ia tak ingin bertanya dulu. Mungkin Dong Hae dan Kyu Hyun memang punya alasan tertentu yang hanya bisa dijawab ketika selesai melakukan photo box.
"Bukannya kita bisa pakai ponsel?" Yesung mulai bertanya-tanya dan keduanya memilih menggeleng.
"Ayolah, hyung, kita ke photo box!"
"Aku bosan berfoto di ponsel. Sesekali kita harus mencoba sesuatu yang berbeda, hyung!"
Oke. Yesung kalah.
Mereka menemukan photo box, Kyu Hyun masuk lebih dahulu disusul Yesung dan Dong Hae. Yesung hanya membiarkan dua orang itu bertengkar kecil saat memutuskan untuk memakai frame dan harus melakukan gaya apa. Ia tak berniat melerai keduanya, hanya membiarkan mereka bertingkah kekanakan di sana dan berakhir berdiri di samping kanan dan kirinya lagi tanpa memikirkan pertengkaran kecil sebelumnya.
Ketika mesin menghitung mundur, memberi aba-aba untuk berpose. Mereka bertiga siap dengan gayanya masing-masing. Selesai bergaya beberapa kali, keduanya kembali mengambil tempat ke depan untuk memberi hiasan pada foto dan meninggalkan Yesung di belakang sana untuk menikmati lagi pertengkaran kecil mereka.
"Oh, Hae hyung, kenapa kau menulisnya? Tulisanmu tidak jelas!"
"Yak! Siapa bilang tidak jelas? Tulisanku penuh seni, Kyunnie."
Ah, pertengkaran ini lagi?
Mereka selesai menghias dan keluar secara satu per satu dari photo box. Kyu Hyun berdiri di samping untuk mengambil dua cetakan foto yang salah satunya diberikan pada Yesung. Dong Hae berdiri di samping Yesung untuk memperhatikan ekspresi hyungnya yang kaget dan bahagia. Kyu Hyun bergabung di sisi yang kosong dan ikut tersenyum. Yesung masih tampak fokus dengan lembaran foto itu, ia terlalu bahagia atau tak menyangka, jika dua orang ini akan melakukan sesuatu yang membuatnya tersentuh.
'Saengil chukhaeyo, Yesungie hyung!'
"Kalian merencanakannya, ya?" Yesung agak merengut setelah beberapa menit waktu dipakainya untuk terkagum pada ucapan dari kedua dongsaengnya pada foto yang baru saja mereka lakukan.
Dong Hae menggeleng, ia cenderung menghindari tatapan Yesung, "Kami tidak merencanakannya!" Yesung tidak mempercayainya, Kyu Hyun tampaknya angkat suara membantu Dong Hae, "Hyung ini percaya diri sekali? Mana mungkin kami merencanakan hal ini." Yesung tetap tak percaya, Kyu Hyun memang andal berbohong, tapi saat ini kentara sekali.
Jadi Yesung merangkul leher Kyu Hyun, sehingga membuatnya sedikit menunduk. "Dong Hae hyungmu itu tak bisa berbohong. Kau juga tak bisa menutupinya, Kyunnie."
"Yak!" teriak Kyu Hyun kesal karena Yesung mengacak rambutnya. Ketiganya tertawa menanggapi banyak hal yang terjadi hari ini. Tanpa melepas rangkulan pada Kyu Hyun, Yesung merangkul Dong Hae di lengannya yang lain.
"Gomawo!"
"Yesung hyung, kami tidak merencanakannya dan tidak berharap mendapat terima kasih darimu." celetuk Kyu Hyun jahil dan Yesung meresponnya dengan rangkulan yang lebih erat dan Dong Hae tertawa di samping mereka.
"Hyung kita jadi ke cafému, 'kan?"
Yesung mengangguk dan senyumnya agak lebar membayangkan apa yang akan terjadi di café nanti. "Tentu saja. Hm, kurasa Jong Jin sudah menyiapkan sesuatu untukku dan... kurasa kalian juga punya sesuatu yang lain untukku, kurasa?"
Kyu Hyun dan Dong Hae hanya menanggapinya dengan tawa dan membalas rangkulan Yesung. Ketiganya berjalan menuju café untuk melanjutkan perayaan lain ulang tahun Yesung.
Saengil chukhaeyo Kim Jong Woon![]
Happy Yesung Day!!! Saengchuk uri art voice, Yesungie oppa!!🎊🎁🎉💙🎂
Yuhuuyy~ Hara is back!!!
Cieeee~ Hara updatenya sungguh cepat ya? Andai bulan depan secepat ini, fufufufu😂😂😅
Bagaimana eksekusi chapter 28 kali ini, yeoreobun?😄
Sebenarnya chapter ini adalah versi lain dari "Take a Picture" yang pernah Hara posting di ffn (dan belum dapet jadwal taya g di wattpad😅). Karena kebetulan SuJu Tv season 2 kasih banyak momen di photo box dan KyuHae juga sempat melakukan photo box (kalo ga salah ingat di sushow tahun kapan gitu, ya? Cek YT aja deh! Videonya pasti ada😊), jadi Hara buat aja deh versi lain yg spesial ada Yesungie oppa!😊😄
Hara ga bosen selalu bilang makasih buat para pembaca yg udah setia temenin Hara di tiap chapter dgn komen atau votenya. Dulu fanfict ini sedikit komen dan votenya, sekarang... ya, alhamdulilah kali nge-refresh pemberitahuan jadi semangat. Karena ada satu atau dua komen dan vote kalian.
Dan Hara pun jadi semakin semangat utk menulisnya! ^^
Dan... sampai bertemu di bulan depan dgn 2 chapter lainnya~ semoga tidak bosan main2 kesini, yaaa~~~ ^^
♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡
![](https://img.wattpad.com/cover/102889243-288-k485159.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
KyuHae Brothership
FanfictionCerita ini teruntuk kamu yg sangat menyukai interaksi Donghae dan Kyuhyun di atas panggung. Juga bagi kamu yg mengklaim diri sendiri sebagai "KyuHae shipper" atau "HaeKyu shipper" atau menjadi bucin salah satu diantaranya, Hara rasa kamu 'harus seka...