Dong Hae tak pernah seantusias ini, setelah tiga hari yang lalu mendapat pesan dari Kyu Hyun yang mengatakan jika pada 7 Mei akan kembali. Adiknya yang bersurai ikal itu tak menyuruh Dong Hae untuk meminta menjemput apalagi melakukan sesuatu hal yang aneh. Hanya ada permintaan sederhana dan penuh pengertian yang membuat Dong Hae merasa terenyuh.
"Hyung, tak perlu menjemputku dan jangan berpikir untuk membolos dari pekerjaanmu. Lakukan hal seperti biasa, kita bertemu di apartemen saja."
Dong Hae teringat pada Mei dimana memgantarkan Kyu Hyun untuk pergi wamil. Walau Dong Hae sudah menyarankan padanya agar tak mengambil ujian, mengingat kondisi tubuh Kyu Hyun yang tak begitu sehat. Kyu Hyun bersikeras mengikuti ujian dan resmi mendaftat untuk ikut wajib militer.
Dua tahun ditinggal adik kesayangannya, Dong Hae hanya bisa bertemu saat hari libur atau saat ada kesempatan berkunjung. Tentu bukanlah waktu yang tepat untuk melepas rindu, Dong Hae selalu merindukan adik bersurai ikal kecokelatan itu. Rindu pada kelakuan jahil dan perkataannya yang terkadang menyakitkan. Rindu dengan tingkah dan keberadaan Kyu Hyun.
Dan sekarang masa penantiannya sudah selesai. Dong Hae tak lagi harus memanfaatkan waktu liburan Kyu Hyun untuk bertemu. Tak lagi, Kyu Hyun berkunjung dan menghabiskan waktu di rumah karena juga rindu. Mereka berdua kini sudah bisa kembali tinggal bersama, melakukan kegiatan bersama-sama.
Suara bel berbunyi, memanggil kesadaran Dong Hae untuk segera menyusul hingga pintu. Dong Hae tahu ini konyol untuk mengakui, jika dia terlalu bersemangat untuk menyambut kehadiran adiknya.
Oh, yang benar saja.
Kyu Hyun tidak akan berubah, Dong Hae sudah melihatnya secara langsung. Dia masih punya rambut ikal walau sekarang berwarna hitam. Matanya masih bundar dan menggemaskan--untuk komentar terakhir Dong Hae menyimpannya sendiri. Terakhir, Kyu Hyun masihlah adiknya.
Ya, tidak ada yang perlu dikhawatirkan.
Dong Hae tersentak pada suara bel yang keempat, lalu buru-buru membuka pintu. Mungkin karena terlalu semangat, sehingga Kyu Hyun membulatkan kedua matanya menatap Dong Hae.
"Ya, hyung, kau bisa menghancurkan pintunya. Santailah sedikit."
Dong Hae hanya tersenyum kekanakan mendengar konentar itu. Mendapati Kyu Hyun ada di depan pintu, tanpa seragam militer berwarna ungu. Dong Hae langsung menyimpan pandangannya pada seragam yang dipegang Kyu Hyun.
"Kau tidak memakainya? Kau melepasnya?"
Kyu Hyun memutar bola matanya, tidak menyangka jika Dong Hae akan mengatakan hal itu. "Kau hanya peduli seragamku? Tidak menyambutku?"
Dong Hae menatapnya, kemudian tertawa dan mengambil Kyu Hyun ke dalam pelukannya. Walau itu sedikit sulit mengingat tinggi tubuh mereka yang berbeda jauh, Kyu Hyun merendahkan sedikit tubuhnya agar Dong Hae mudah memeluk lehernya.
"Selamat telah menyelesaikan tugasmu!" Dong Hae mengusap punggung Kyu Hyun pelan. "Aku senang kau menyelesaikannya dengan baik."
Kyu Hyun tersenyum, membalas pelukan kakaknya. Dia tak begitu menyangka, jika Dong Hae akan memeluknya seerat itu. Pelukan ini hanya mengingatkannya pada saat Mei yang lain dimana Dong Hae mengantarnya untuk memulai tugas pelayanannya.
"Kau tidak menangis, 'kan, hyung?"
Dong Hae melepas pelukannya, menatap mata Kyu Hyun sebal dan memukul lengan adiknya. "Aku tidak menangis. Tidak akan dan jangan suruh aku!"
Kyu Hyun tertawa, dia merangkul bahu hyungnya dan membawa Dong Hae masuk ke apartemen. Dia rindu semuanya, berpikir telah menyelesaikan tugasnya dan akan hidup bersama dengan Dong Hae terasa seperti mimpi. Seakan baru saja memasuki camp, lalu menjalani dua tahun dan sekarang Kyu Hyun sudah kembali pulang. Kyu Hyun masih kaget dan juga senang.
"Kau menyiapkan sesuatu, kan, hyung?"
"Oh, tentu saja, aku menyiapkan sesuatu untuk adikku tersayang."
Kedua saudara itu berbicara banyak, Kyu Hyun menutup pintu apartemen dan menyimpan perayaan itu hanya untuk mereka berdua.
Welcomeback uri Kyunnie~[]
Owwww, sebelumnya Hara akan menunjukkan pict ini!! (´∀')
Hihihiw, thanks Donghaeeee ;____; udah upload gambar ini dan membuat mood Hara jadi 100% baik (´∀')
Padahal Hara pengin banget liat momen mereka, minimal hyungdeul jemput, tapi cuma Changjoo manajer yg jemput dan.. Wualaaahhh~ Hae upload pict gemesin ini!!!!
╥﹏╥
Bener-bener membuat mood baik sekali~
Nah, mungkin kemarin Hara sempat bilang ke salah satu pembaca. Hara bakal up chapter KyuHae Brothership kalo dapet momen, tapi ga nyangka momennya bakal semanis ini!!! Mau nangiiissss ╥﹏╥
Hara akan melampirkan pict lainnya
Oh, oke.. Mungkin cuma segini aja... ^^ semoga kalian menikmati chapter kali ini!!! Dan terima kasih telah menunggu ff ini up, makasih atas komen dan vote di chapter sebelumnya. Hara pikir ga ada salahnya juga buat sumbangin votment di chapter terbaru ini (´∀')
So, sampai bertemu di chapter terbaruuuu~ mari menantikan momen KyuHae yg lain, hehehe~ (●´∀`●)
KAMU SEDANG MEMBACA
KyuHae Brothership
FanfictionCerita ini teruntuk kamu yg sangat menyukai interaksi Donghae dan Kyuhyun di atas panggung. Juga bagi kamu yg mengklaim diri sendiri sebagai "KyuHae shipper" atau "HaeKyu shipper" atau menjadi bucin salah satu diantaranya, Hara rasa kamu 'harus seka...