Chapter 5 | Proud

1K 109 5
                                    

"Karena aku ingin satu langkah berada di dekatmu, hyung! Aku juga ingin kau bisa bangga padaku, hyung.”

00000

Kyu Hyun menatap kagum pada deretan trofi yang terpajang di atas meja belajar milik kakaknya, Dong Hae. Berulang kali ia memuji trofi-trofi itu dan memuji Dong Hae yang hanya menanggapinya dengan tawa dan senyum malu. Karena Dong Hae merasa apa yang dicapainya belum terlalu membanggakan, ia masih harus belajar dan berlatih lagi.

“Ck, hyung, selalu saja merendah. Pokoknya kalau Kyunnie bilang, hyung itu keren, artinya, hyung itu keren. Intinya, apa yang Kyunnie katakan tidak dapat diganggu!”

Itu adalah kalimat paling egois milik Kyu Hyun yang membuat Dong Hae hanya bisa tersenyum tak mampu membalas perkataannya. Karena jika ia mencoba untuk menyangkal, Kyu Hyun akan kembali menangis. Dong Hae tidak suka melihat adik kesayangannya menangis, jadi ia membiarkan saja Kyu Hyun berkata semaunya.

“Kyunnie juga akan seperti hyung! Kyunnie ingin menunjukkan banyak trofi pada hyung nanti!”

Dong Hae mengelus puncak kepala Kyu Hyun, matanya yang teduh dan selalu memancarkan kasih sayang memandang pada salah satu trofinya, “Nde. Kyunnie harus menunjukkannya jika sudah besar nanti, hm? Janji?”

Kyu Hyun mengangguk. “Tentu saja! Kyunnie akan menunjukannya pada hyung kalau punya Kyunnie lebih banyak!” dan Dong Hae tertawa mendengar ungkapan percaya diri adik berambut ikalnya itu.

Dong Hae merasa tidak sabar seperti apa Kyu Hyun remaja nanti. Apakah akan menyukai basket sama sepertinya atau menyukai hal lain. Dong Hae belum menemukan sesuatu yang sangat disukai Kyu Hyun, karena adik bersurai ikalnya itu terlihat unggul dimana saja. Kyu Hyun bisa beranyanyi dan punya otak cerdas di antara teman-teman taman kanak-kanak.

Lagi, Kyu Hyun masih terdengar mengatakan sesuatu tentang trofi dan pertandingan basket Dong Hae. Kyu Hyun mengagumi hyungnya, hingga ia berpikir bagaimana bisa ia seperti Dong Hae yang membanggakan. Kelak saat remaja nanti, Kyu Hyun ingin menjadi seperti Dong Hae.

Tok. Tok. Tok.

Dong Hae tersentak dari lamunannya dan melihat Kyu Hyun muncul di celah pintu kamarnya dengan senyum kecil. Ia yang melihat tingkah Kyu Hyun segera tahu maksudnya, tapi tak ingin merusak apa yang telah disiapkan Kyu Hyun untuk mengejutkannya, Dong Hae bertingkah biasa-biasa saja. Ia menyuruh Kyu Hyun untuk masuk dan berhenti mengintip seperti hantu di pintu.

Kyu Hyun masuk dengan kedua tangan yang tersembunyi di balik punggungnya, Dong Hae berusaha menahan keinginan untuk bertanya dan menunggu dengan sangat sabar. “Ada apa dengan wajahmu yang tersenyum-senyum seperti itu, hm?”

“Hm …” Kyu Hyun bergumam agak panjang, wajahnya dibuat agar tidak terlalu antusias dan malu secara bersamaan.

“Hei, ada hal baik yang baru saja terjadi, heh?”

Kyu Hyun mengangguk lalu secara cepat menunjukkan apa yang telah disembunyikannya di balik punggung. Dong Hae tersenyum bangga menatap trofi yang ditunjukkan Kyu Hyun, ia sekarang tak perlu bertanya-tanya tentang apa yang digemari dan dikuasai Kyu Hyun lagi. Karena Kyu Hyun sangat pintar dalam bermain game, jadi sudah sewajarnya jika Kyu Hyun bisa memenangkan kompetisi.

“Aku tak mengira jika game bodohmu itu bisa menghasilkan trofi seperti ini juga?”

“Yak! Hyung, itu juga olahraga!”

Kyu Hyun cemberut di sana membuat Dong Hae tertawa dan mengacak rambutnya dengan gemas, “Oh, aku bangga padamu, Kyunnie!”

Kyu Hyun yang cemberut terlihat membeku di tempatnya, ia tak menyangka ungkapan Dong Hae memberikan efek begitu menyenangkan. Jadi ia tersenyum kecil sambil memandang trofinya sendiri, ia baru tahu jika mendapat pujian seperti itu akan membuatnya merasa malu. Dong Hae memeluk Kyu Hyun dan menepuk punggungnya, ia masih ingat bagaimana dulu keinginan Kyu Hyun untuk bisa menyamainya dan sekarang hari itu tiba.

“Kau hanya memberikanku ucapan dan pelukan saja, hyung?”

“Aku tidak menyiapkan apa-apa untukmu.”

Kyu Hyun melepas dekapan Dong Hae dan cemberut, “Ck, traktir aku kalau begitu, bagaimana?”

Dong Hae tertawa menanggapinya dan ia mengangguk menyanggupi permintaan Kyu Hyun.[]

♡♡♡♡♡♡♡♡♡

Hai, hai~ FF ini sudah mengalami editing di sana-sini. Sehingga ada beberapa bagian yg berubah dan... Hara juga mengganti judulnya. Sebelumnya FF ini berjudul "Trophy".
Semoga kamu menyukainya dan jangan lupa tinggalkan jejak berupa vote dan komen, ya~
♡♡♡♡♡♡♡♡♡

KyuHae BrothershipTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang