Chapter 1 | Box Boneka

4K 225 8
                                    

"Saat kau merengek padaku untuk mengambil salah satu boneka di dalam sana. Aku akan mengambilnya untukmu!”

00000

Seorang anak kecil berambut ikal terlihat terus-menerus menarik ujung baju milik seorang yang terlihat berumur lima tahun lebih tua daripadanya. Sambil menunjuk ke arah box berisi macam-macam boneka, dia merengek tiada henti sebelum keinginannya terwujud.

“Hae hyung, Kyunnie mau boneka itu!”

Dong Hae yang sedang melempar bola basket ke dalam ring terpaksa menghentikan permainnya. Sebenarnya dia tidak terganggu, adik kecilnya itu sejak tadi sedang asyik sendiri. Tapi sepertinya ketenangan itu tak berlangsung lama, Kyu Hyun sudah berdiri di sampingnya. Dia merengek, menarik ujung jaketnya dan terus menunjuk ke arah box boneka. Dong Hae jelas tak bisa menolak, dia mengangguk dan menarik karcis yang keluar di samping tempat dia bermain.

“Kyunnie mau apa, hm?”“


"Uhm, Kyunnie mau boneka yang di dalam kotak itu, hyung!”

Kyu Hyun secepat mungkin mengubah ekspresinya, dia lebih bahagia dan membuat Dong Hae melampiaskan rasa gemas itu dengan mengacak ikal rambutnya Kyu Hyun. Dong Hae menggenggam sebelah tangan Kyu Hyun, mengajaknya berjalan bersama menuju tempat yang dimaksud Kyu Hyun.

“Ah, Kyunnie mau boneka yang besar! Uhm, yang… besar, ya, Hae hyung!”

Kyu Hyun berucap sekali lagi tentang apa yang dia inginkan, sekarang mereka sudah berdiri di dekat box boneka. Dong Hae sampai harus menenangkan Kyu Hyun ketika selesai memasukan satu koin, memastikan Kyu Hyun untuk tidak berisik dan mengganggu konsentrasinya.

Terlihat sangat serius menggerakan tuas dan menekan tombol merah, sehingga Dong Hae menjatuhkan pengait berbentuk tangan itu tepat pada boneka yang terlihat cukup besar. Kyu Hyun sampai menempelkan wajahnya bersandar pada kaca box, bibirnya tak berhenti memuji Dong Hae. Ketika tuas terangkat bersama boneka yang diincar, Kyu Hyun kembali tenang dan berharap jika boneka itu jatuh pada box yang terbuka.

Bunyi kedebum pelan terdengar, Kyu Hyun berlari ke samping box dan dengan tangan mungilnya mengambil boneka di sana. Dong Hae sudah melihat Kyu Hyun bahagia dengan memeluk bonekanya, “Gomapda, Hae hyung!”

Pluk.

Hyung, tidak memainkan sesuatu di sini?”

Dong Hae terlihat tersenyum menatap wajah remaja Kyu Hyun lalu menggeleng pelan. Kyu Hyun yang mendapat jawaban itu mengulum bibirnya, dia bahkan hampir menghabiskan koinnya, tapi Dong Hae sama sekali hanya berjalan-jalan atau melihatnya bermain.

Tidak seru, pikir Kyu Hyun.

Sedang sibuk dengan pikirannya sendiri, mendadak lengan Kyu Hyun ditarik Dong Hae dan dia tak sempat protes ketika Dong Hae sudah berdiri di depan sebuah mesin boneka dan memasukan koin di sana. “Jangan bilang hyung mau ambil boneka? Hm, sebenarnya umur hyung berapa, hm?”

Dong Hae menjawabnya dengan bunyi kedebum kecil, Kyu Hyun menaikan sebelah alisnya. “Wuah, tetap hebat mengambilnya, hyung?” puji Kyu Hyun dan kali ini Dong Hae memberikan boneka itu pada Kyu Hyun yang menunjuk dirinya sendiri.

“Kau, ‘kan, suka jika aku ambilkan boneka seperti ini?”

Kyu Hyun mengangguk, wajahnya berubah masam. Lagi-lagi kakaknya menganggap dia bocah usia lima tahun. “Aku sudah bukan anak kecil lagi, hyung.”

“Aku tahu!”

Kyu Hyun terdiam memandang Dong Hae yang menatapnya dengan senyum, “Ah, kenapa kau cepat sekali setinggi ini, hm? Kurasa kemarin baru saja aku memelukmu, mengajakmu bermain dan sekarang… auh, menyebalkan.”

Kyu Hyun tersenyum tipis mendengar perkataan Dong Hae dan dia menarik lengan Dong Hae untuk diajak berjalan, “Itulah sebabnya aku ajak kau ke sini! Kau harus menemaniku bermain… ah, bukan! Tapi, ikut bermain denganku, hyung!”

Dong Hae tersenyum dan mengangguk menyetujui perkataan Kyu Hyun.[]

♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡


Hai, pembaca baru semoga kalian nagih, ya!

Hara sudah memperbarui chapter ini. Semoga ini sudah lebih baik dari sebelum diedit!
^^
Terima kasih sudah membaca~
Jangan lupa untuk vote dan komennya!

♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡

KyuHae BrothershipTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang